OLEH DIA KAMU BERADA DI DALAM KRISTUS YESUS
(OF HIM ARE YE: IN CHRIST JESUS)
Dr. W. A. Criswell
20-05-55b
I Korintus 1:30
Sekarang, di dalam khotbah kita melalui firman, kita sedang berada di dalam surat 1 Korintus, pasal 1. Dam khotbah pada malam hari ini merupakan sebuah bagian dari ayat 30.
Dan jika anda memiliki Alkitab, ada dua bagian yang akan muncul di dalam diskusi khotbah kita pada hari ini, dan saya berharap anda dapat membukanya di dalam Alkitab anda itu.
Surat 1 Korintus, pasal satu ayat 30. Dan bagian dari teks itu adalah: Tetapi oleh Dia, kamu berada di dalam Kristus Yesus.
Hanya itu. 1 Korintus 1:30: Tetapi oleh Dia kamu berada di dalam Kristus Yesus. Ada banyak hal di mana kita adalah sebuah organ dan bagian organisasi. Tetapi Kristus, bagi orang Kristen, di dalam Dia, kita harus selalu menempatkan Dia yang pertama. Kita adalah warga negara. Kita adalah warga negara Amerika.
Kita menjadi milik bangsa dan negara Amerika Serikat. Kita bangga terhadap negara kita dan kita bangga menjadi warga negara dari negara kita ini.
Sir Walter Scott menyanyikan lagu yang berjudul The Lay of the Last Minstrel:
Ada seseorang yang bernafas di sana dengan jiwa yang mati
Yang tidak pernah berkata kepada dirinya sendiri
Ini adalah milikku, tanah kelahiranku
Yang hatinya tidak pernah berkobar-kobar
Seperti jejak langkahnya yang letih dalam perjalanan pulang
Dari pengembaraan yang terdampar di sebuah negri asing.
Tidak ada sebuah perasaan lain di dunia ini seperti itu yang datang ke dalam hati seorang buangan yang kembali ke negara asalnya dan tanah kelahirannya. Kita berbahagia untuk menjadi warga negara Amerika. Untuk menjawab panggilan tugasnya, untuk berbaris di bawah benderanya, untuk terdaftar di dalam pengadilannya.
Amerika adalah sebuah negeri yang indah dan sebuah negara yang ramah. Himne yang kita nyanyikan:"America the Beautiful" adalah lagu yang sangat cocok.
Kebaikannya telah dimahkotai
Dengan persaudaraan
Dari ujung samudera hingga samudera yang bersinar
Warna ungu dari keagungannya
Bersinar dari pegunungan hingga pegunungan
Dan dari ketinggian hingga ketinggian.
Kita berbahagia menjadi warga negara Amerika. Lalu, kita semua yang berada di sini berbahagia menjadi warga Teksas dan Dallas. Anda pasti tidak normal jika anda tidak bangga untuk menjadi seorang warga Teksas.
Itu adalah keistimewaan seorang penduduk Teksas di mana saja di dunia ini. Untuk berbicara panjang lebar dan membual tentang negaranya dan bagiannya di bumi ini. Tidak ada tempat seperti Teksas. Dan kita bangga untuk menjadi penduduk Teksas. Ada seorang pengkhotbah yang sedang berkhotbah dan dia berkata, “Dan kita semua lahir di dalam dosa.”
Dan seorang peternak tua berdiri di barisan belakang dan berkata, “Anda salah Pendeta, karena saya lahir di Teksas.”
Dan itu adalah semangat dan itu benar. Dan kita senang untuk menjadi penduduk Dallas. Dallas adalah salah satu kota seperti ratu dari kota-kota besar di dunia ini.
Kadang-kadang ketika saya berbicara tentang Teksas, ada dua jenis orang di Teksas ini: Orang-orang yang tinggal di Dallas dan orang-orang yang beharap tinggal di dalamnya. Hati kita berbahagia tinggal di dalam kota kita dan menjadi warga dari Teksas dan Dallas.
Tetapi, sekarang maukah anda berpaling ke dalam bagian pertama kita? Mari kita ke dalam Filipi 3: 20 dan terjemahan dari King James anda adalah seperti ini:
Karena pembicaraan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.
Siapakah yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini sehingga serupa dengan tubuhNya yang mulia, menurut kuasaNya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diriNya sendiri.
Sekarang, mari kita melihat ke dalam bagian itu. Filipi 3:20: Karena pembicaraan kita ada di dalam sorga.
Pada tahun 1610 atau 1611 ketika mereka menulis terjemahan ini, ketika mereka membuatnya, itu adalah bahasa Inggris yang baik dan memiliki sebuah makna bagi masyarakat pada masa itu. Tetapi bagi kita, kata itu tidak memiliki makna sama sekali dari sebelumnya.
Ketika saya menggunakan kata “pembicaraan,” saya berbicara tentang orang yang sedang berbicara satu sama lain. Mereka memiliki sebuah pembincangan satu sama lain. Dan itulah makna kata itu bagi saya. Tentu saja, ada sesuatu yang lain di sini.
Lihatlah kata itu. Kata Yunaninya adalah politeuma. Karena politeuma kita ada di dalam sorga. Jadi, itu adalah kata yang jelas dan sederhana dan kata asli dalam bahasa Yunani. Makna kata dari politeuma adalah menjadi sebuah warga negara.
Ambil kata “politik” anda—anda memperoleh kata “politik” dari kata Yunani itu. Politeu, yang berarti seorang warga. Dan politeuma adalah sebuah persemakmuran, itu adalah sebuah negara. Politeuma kita. Kewargaan kita adalah di dalam sorga.
Saya adalah seorang warga negara Amerika Serikat. Dan saya sangat bangga dan berbahagia. Saya adalah seorang warga Teksas dan Dallas. Dan kembali lagi, saya sangat bangga dan berbahagia. Yang pertama kita adalah warga sorga dan kemudian kita adalah seorang warga dari bangsa dan negara.
Itulah alasan sehingga bangsawan Inggris berkata kepada raja Inggris: Saya bersujud dengan satu lutut kepadamu, tuanku yang mulia. Tetapi saya bersujud dengan dua lutut kepada Allah.
Kewargaan kita yang pertama adalah kewargaan sorga. Itu adalah alasan bagi kita di dalam negeri dan semua pembuat hukum di dunia tidak dapat membuat kita sebuah hal yang legal seperti minuman keras yang memabukkan.
Hal itu tidak benar. Dan seluruh hukum dari negara dan seluruh hukum dari negara bagian bagi kita tidak dapat membenarkan hal itu. Karena kewargaan kita yang pertama adalah di dalam sorga. Dan sesudah itu, kita adalah warga dari negara bagian dan negara kita.
Hukum dari kerajaan Allah adalah yang pertama. Secara kekal demikian. Dan seluruh hukum itu mengikat kita dan mengikat penghakiman kita. Itu adalah alasan pada masa lampau, dari manusia Allah yang benar kepada Kristus telah menjadi martir di atas tiang kayu pembakaran.
Telah menderita di dalam kurungan dan penjara. Sebab ketaatan mereka yang pertama bukanlah kepada seorang raja atau sebuah bendera atau seorang presiden atau sebuah negara atau sebuah bangsa. Tetapi ketaatan mereka yang pertama adalah kepada Allah. Kewargaan kita adalah di dalam sorga. Kristus yang pertama. Dia yang pertama.
Itulah alasan sehingga seluruh hukum di negeri ini membuat kita tidak pernah melegalkan judi. Mereka dapat membukanya di mulai dari negara bagian Nevada, terhadap semua jenis judi, mereka dapat membukanya di negara bagian Kentucky dan Arkansas dan Florida terhadap segala jenis taruhan.
Tetapi bagi kita, hal itu tidak dapat dilegalkan. Hal itu tidak pernah dapat dibenarkan. Kewargaan kita yang pertama adalah kerajaan Allah. Kewargaan kita, persemakmuran kita adalah di dalam sorga. Dan sesudah itu, kita adalah warga dari negara bagian dan warga dari negara.
Itu adalah teks saya: Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus Yesus. Dia yang pertama. Kewargaan kita adalah di dalam sorga.
Baiklah. Pengakuan yang kedua. Oleh Dia, kamu berada di dalam Kristus Yesus. Yesus yang pertama. Kita adalah anggota dari banyak hal di dunia ini. Kita menjadi anggota dari banyak organisasi di dunia ini. Beberapa dari kita menjadi anggota dari Kelompok Persaudaraan Mesianik. Beberapa dari kita menjadi anggota dari Kelompok Persaudaraan Oddfellows. Kita menjadi anggota dari Knights of Pythias.
Beberapa dari kita menjadi warga dari pelayanan organisasi-organisasi. Kita menjadi anggota dari Rotary Club atau the Lions Club atau the Kiwanis Club. Atau the Salesmanship Club atau the Civitan Club.
Banyak dari kita menjadi anggota dari kelompok-kelompok budaya. Kita menjadi anggota dari Klub Musik atau Browning Club atau the Shakespeare Club atau the Garden Club. Dan banyak dari kita saling berbagi dalam hal-hal lain untuk menjadi pekerjaan dari sebuah kota atau sebuah area metropolitan. Kita menjadi PTA.
Kita menjadi anggota Organisasi untuk Betterment of Juveniles. Kita menjadi anggota dari kelompok-kelompok pekerja, sebuah kelompok profesi, sebuah kelompok pengacara, sebuah kelompok asuransi, sebuah kelompok eksekutif bisnis, kelompok-kelompok perdagangan.
Ada begitu banyak organisasi yang mana jemaat kita menjadi anggota dari organisasi itu. Tetapi Kristus selalu merupakan yang pertama. Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus Yesus. Yang pertama, kita adalah anggota tubuh Kristus. Dan kemudian kita adalah anggota dari organisasi-organisasi ini. Tetapi yang selalu berada di urutan pertama, kita adalah milik Dia.
Saya telah pergi untuk mengunjungi seseorang yang sedang sekarat. Keluarganya sangat tertekan dan penuh beban. Dan saya duduk di sana, di sampingnya, berbicara tentang pria itu tetang pertemuannya yang akan datang, bertemu dengan Allah, saya bertanya bagaimana dengan dia dan jiwanya dan Tuhan.
Dan dia memegang sebuah cincin. Itu adalah sebuah cincin Masonik (sebuah perkumpulan kebatinan). Dan dia berkata kepada saya, “Ini akan membawaku.”
Ketika saya protes, dia menjaawab kembali, “Ini sudah cukup.”
Ketika saya protes lebih jauh, dia berkata, “Ini adalah keselamatan bagi saya.”
Dan saya melihat lambang Masonik di cincinnya itu. Oh, seandainya itu dapat menyelamatkan jiwa kita, jika itu cukup bagi jiwa kita, jika itu cukup dibentangkan di hadapan Allah, ini, Tuhan ini adalah password rahasia saya. Ini cukup untuk mengijinkan saya untuk masuk ke dalam kerajaan yang akan datang itu.
Tetapi saya pikir bahkan perkumpulan dari Masonik itu sendiri menolak sebuah hal seperti itu. Begitu banyak orang jatuh ke dalam hal seperti itu.
Pendeta, saya menjadi anggota perkumpulan. Pendeta, saya melakukan hal ini bagi Kristus. Ini sudah cukup baik. Saya mengerjakannya di sini dengan orang-orang jahat ini. Saya mengerjakannya di sini di dalam organisasi sosial ini.
Saya tidak dapat memberitahukan kepada anda jumlah dari dokter yang berkata kepada saya, “Pelayanan saya kepada Kristus berada di sini, di antara orang-orang sakit. Saya tidak memiliki waktu untuk gereja. Saya tidak memiliki waktu untuk pengajaran firman. Saya tidak memiliki waktu untuk pelayanan injil. Saya berada di luar ini melakukan pekerjaan Allah dan melayani orang-orang sakit.”
Begitu banyak jemaat kita yang dibelenggu dan diikat hingga akhirnya ibadah dan pelayanan terhadap Yesus Kristus memiliki bagian yang lebih sedikit dan sebuah tempat yang lebih sedikit di dalam hidup mereka. Beberapa dari mereka pergi ke kumpulan sosial dan dipenuhi pikiran-pikiran sosial.
Bahkan pada minggu malam ini, beberapa dari jemaat kita bergembira pada jam ini. Mereka saling menjamu satu sama lain. Hal itu datang dari pengkhotbah yang sedang berdiri ketika pada minggu malam dia mengangkat salib Anak Allah. Kita memiliki perjamuan satu sama lain.
Kita memiliki sahabat-sahabat kita di dalamnya. Saya menjadi bagian dari kumpulan. Mereka mengundang kita dan kita mengundang mereka. Itulah kebaikannya dalam memiliki sahabat-sahabat dan menjadi orang yang berpikiran sosial adalah baik.
Tidak ada orang yang bersukaria dalam menunjukkan seorang pertapa sebagai seorang pahlawan atau seorang teladan atau seorang yang unggul. Untuk menjadi dermawan dan berbelas kasihan dan ramah dan santun, untuk memiliki hati yang terbuka merupakan sesuatu yang luar biasa.
Tetapi Kristus harus selalu menjadi yang pertama. Oleh Dia kita berada di dalam Kristus Yesus. Saya adalah seorang Kristen sebelum saya adalah seorang dokter. Saya adalah seorang Kristen sebelum saya adalah seorang anggota organisasi sipil. Saya adalah seorang Kristen sebelum saya adalah anggota sebuah kelompok atau sebuah organisasi. Yang pertama kita adalah milik Kristus. Kristus yang pertama.
Baiklah. Sekarang Alkitab saya. Maukah anda membukanya dalam Matius pasal 16? Dalam Matius pasal 16 dalam ayat 18.
Itu adalah salah satu ayat yang paling terkenal di dalam Alkitab. Saya duga, disamping Yohanes 3:16. Tetapi mari kita melihatnya sekarang. Sebagaimana saya berusaha untuk menunjukkan kepada anda makna yang tepat dari ayat itu.
Dan Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaatKu dan alam maut tidak akan menguasainya.
Hal yang paling doktrinal dan signifikan dan paling bermakna dari ayat lain di dalam Alkitab. Dan yang harus kita lakukan adalah hal yang sekarang sedang saya khotbahkan. Sekarang, dengarkanlah dengan hati anda dan kepala anda.
Aku pun berkata kepadamu: Engkau adalah Petros. Itu adalah kata Yunani untuk sebuah batu, sebuah batu kecil, yang dapat anda genggam di dalam tangan anda.
Aku berkata kepadamu: Engkau adalah Petros dan di atas petra ini—itu adalah sebuah dasar, sebuah fondasi yang besar. Itu adalah sebuah lapisan batu karang. Dan di atas lapisan ini—di atas fondasi ini—apakah itu? Atas keilahian Kristus.
Petrus menjawab dan berkata: “Engkau adalah Kristus, Anak Allah yang hidup.
Dan di atas keilahianKu—di atas keAllahanKu, atas keilahianKu, di atas pengakuan yang agung itu, Engkau adalah Kristus, Engkau adalah Petros, salah satu batu dari bangunan. Dan di atas fondasi yang hebat ini.
Atas dasar apakah jemaat didirikan? Ia tidak dibangun di atas seorang manusia. Ia dibangun di atas Kristus, Anak Allah.
Dan atas petra ini—di atas dasar ini, Aku akan membangun ekklesiaKu. Ek artinya keluar. Kaleo artinya dipanggil. Ek kaleo di atas batu ini, Aku akan membangun ekklesiaKu, kumpulan yang dipanggil keluar, konggregasiKu.
Dan kata itu diterjemahkan dengan: jemaatKu. Dan gerbang Alam Maut—kata Yunani adalah Hades. Lalu, apakah Hades? Dalam bahasa Ibrani disebut dengan Sheol. Bahsa Yunani adalah Hades. Dan baik dalam bahasa Yunani dan Ibrani tempat itu dibagi menjadi dua bagian.
Sheol adalah negeri di mana kita akan pergi ketika kita meninggal. Hades adalah nama Yunani yang sama untuk tempat itu. Itu adalah tempat ke mana kita akan pergi ketika kita meninggal.
Dan Ibrani membagi Sheol, tempat ke mana kita akan pergi ketika kita meninggal; Ibrani membaginya menjadi dua bagian.
Satu bagian mereka menyebutnya Firdaus atau pangkuan Abraham. Bagian yang lain mereka sebut Gehena, di mana ulatnya tidak mati dan apinya tidak pernah padam.
Bahasa Yunani melakukan hal yang sama dengan Hades. Mereka membagi Hades menjadi dua bagian. Bagian yang pertama mereka sebuah dengan Elysion. bagian yang lain mereka sebuat dengan Tartarus. Ladang Elysian. Ladang dari Firdaus dan kebahagiaan.
Tartarus, anda ingat dengan sebuah gudang dengan hidup yang tanpa batas, sebuah batu yang berguling dari puncak gunung dan kembali lagi. Kembali ke atas gunung. Yang terjadi secara terus menerus, pengulangan yang melelahkan, tugas yang tiada henti. Mereka membaginya menjadi dua bagian.
Lalu, di sini Yesus menggunakan kata Hades. Dan ketika Dia berbicara dalam bahasa Aramik, Ibrani, Dia menggunakan kata Sheol. Dan gerbang kematian. Kita semua akan pergi ke Sheol. Kita semua akan pergi ke Hades.
Beberapa dari kita pergi ke Firdaus, pangkuan Allah. Beberapa dari kita pergi ke Gehena. Tetapi kita semua akan masuk ke dalam gerbang Hades atau Sheol kecuali Tuhan datang sebelum kita meninggal, jika tidak kita semua akan melewati gerbang itu.
Kemudian apa? Lalu bagaimana? Ini adalah hal yang disampaikan Yesus tentang konggregasi yang dihubungkan dengan Dia di dalam jemaat. Dan gerbang maut, gerbang Hades tidak akan katischuo. Katischuo terhadapnya.
Gerbang neraka tidak akan menguasainya. Hal itu benar. Tetapi lihatlah kata itu dengan tepat. Kata adalah kata Yunani untuk bawah. Ischuo adalah kata Yunani untuk mampu, untuk memiliki kuasa.
Katischuo, ketika anda meletakkannya secara bersama-sama, mereka meninggalkan kedua huruf hidupnya sehingga mereka tidak datang bersama-sama. Katischuo berarti menekan. Untuk berkuasa. Ketika kita masuk gerbang Hades, gerbang Sheol, gerbang maut, pintu itu tertutup dengan cepat atas kita.
Yesus berkata: mereka memutuskan setiap hubungan di dalam kehidupan ini.
Saya menjadi anggota dari perkumpulan dokter. Namun ketika anda masuk ke dalam gerbang itu, anda tidak lagi menjadi anggota perkumpulan itu. Saya menjadi anggota perkumpulan Masonik, tetapi ketika anda masuk ke dalam gerbang itu, anda tidak lagi menjadi anggotanya, selamanya.
Saya menjadi anggota Civatans. Saya menjadi anggota PTA. Saya menjadi anggota Garden Club. Saya menjadi anggota organisasi-organisasi ini. Ketika anda masuk ke dalam gerbang kematian, anda tidak lagi menjadi anggota organisasi-organisasi itu. Semua hubungan di dalam hidup ini akan terputus dalam kematian.
Bahkan keluarga yang anda miliki akan terputus dalam kematian. Tidak lama lagi kita bukanlah laki-laki dan perempuan. Tidak lama lagi kita kita bukanlah suami dan istri. Tidak lama lagi, kita bukanlah ayah dan ibu. Di dalam gerbang kematian, setiap hubungan di dunia ini akan terputus, semuanya.
Kematian memegangnya. Kematian menggenggamnya. Kematian menutupnya. Kematian memiliki sebuah pintu rantai. Kematian menguncinya. Kematian memiliki besi penghalang. Gerbang kematian.
Hanya ada satu hubungan yang tidak dapat dipotong oleh kematian. Hanya satu keanggotan yang tidak dapat dihilangkan oleh kematian. Hanya ada satu hal yang kan tetap tinggal di balik gerbang dan portal kematian dan dari maut dan dari kematian akan bangkit jemaat Yesus Kristus.
Hubungan kita dengan Kristus tidak akan pernah dapat diputuskan. Gerbang neraka tidak dapat menahannya. Tidak memiliki kuasa untuk memutuskannya. Tetapi hal itu akan hidup selamanya. Oleh Dia, kamu berada di dalam Krsitus Yesus. Kristus yang pertama. Kristus yang utama.
Semua hal lainnya berada di dalam perintah mereka. Pada masa saya, pada waktu ini, pada zaman saya, pada masa hidup saya, jika saya menyukai musik, itu baik. Menjadi anggota Klub Musik. Jika saya menjadi seorang pengusaha, baik. Berhubungan dengan yang lain yang menyukai bisnis.
Hal-hal yang dapat kita bagi dalam hidup ini, berbagi bersama dengan mereka. Tetapi kita memiliki sebuah supernal yang agung, keanggotan kekal yang pertama. Dan kita menjadi anggota lingkaran dari persekutuan Yesus Kristus di dalam jemaatNya. Dan hanya itu yang akan tetap abadi hingga selama-lamanya.
Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus Yesus. Kristus yang pertama. Sekarang, saya memiliki sebuah perkataan yang terakhir dan saya akan membuat sebuah seruan. Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus. Kristus yang pertama.
Kewargaan kita yang pertama adalah di dalam sorga. Kemudian kita adalah warga Amerika dan Teksas. Keanggotaan kita yang pertama adalah di dalam tubuh Kristus. Saya menjadi anggota jemaatnya, itu yang pertama. Dan di dalam kasus saya, saya menjadi anggotanya. Yang terakhir, pertengahan dan permulaan dan sampai akhir. Saya tidak menjadi anggota hal lain, tetapi, yang pertama, saya adalah anggota Gereja First Baptist Dallas.
Saya tidak tertarik untuk menjadi bagian anggota kelompok apa pun. Dan saya beritahukan kepada anda, jika jemaat kita mau memberikan hidup mereka ke dalam pelayanan dan ibadah bagi Yesus Kristus, saudara, anda tidak akan memiliki waktu yang cukup untuk menjadi anggota kelompok lain. Anda tidak akan memiliki waktu yang cukup.
Anda akan datang ke sini setiap minggu pagi untuk Sekolah Minggu dan untuk ibadah pagi dan setiap minggu sore untuk latihan dan ibadah sore, dan setiap rabu malam untuk ibadah dari para petugas dan pengajar dan untuk pertemuan doa.
Dan setiap selasa malam untuk latihan, dan hari senin, kamis, jumat dan sabtu untuk program kunjungan kita. Dan sepanjang hari sabtu untuk pertemuan doa kita dan minggu siang untuk istirahat dan kunjungan.
Dan hari kamis untuk paduan suara dan seluruh waktu lain untuk bersaksi, sehingga anda tidak akan memiliki waktu untuk pergi berkeliling dan menyia-nyiakan waktu.
Kemudian, saya berkata bahwa beberapa dari anda menjadi anggota organisasi-organisasi yang menjadi profesi anda. Jika anda seorang dokter, anda akan menjadi anggota pertemuan yang ada di Baylor, perkumpulan medis, atau yang sejenisnya. Anda akan menjadi anggota perkumpulan itu, jika anda adalah seorang dokter.
Dan jika anda adalah seorang pedagang, maka anda akan menjadi anggota dari beberapa organisasi jenis itu, semuanya baik. Tetapi, saudara yang terkasih, hal terbesar yang saya miliki adalah saya terlebih dahulu adalah anggota jemaat. Dan jika saya menjadi anggota dari kumpulan-kumpulan lainnya itu hanyalah untuk membuat sebuah kehidupan. Hanya membayar harga, hanya itu saja.
Yang pertama, adalah jemaat saya. Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus Yesus. Itulah yang pertama. Sekarang, tunggu sebentar. Saya katakan bahwa saya akan menyampaikan perkataan terakhir yang merupakan sebuah seruan.
Saya katakan bahwa kita adalah warga sorga dan kemudian kita adalah seorang warga negara. Saya berkata bahwa kita adalah anggota organisasi yang berbeda ini sebagaimana Allah telah memberi kita kesempatan. Tetapi yang pertama kita adalah anggota dari tubuh Kristus. Kita menjadi anggota jemaatNya.
Dan sekarang, kesimpulan dari khotbah ini. Kasih kita dan ketaatan kita. Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus Yesus. Dialah yang pertama. Beberapa dari masyarakat kita memuja anak-anak mereka. Mereka bersujud di depan anak-anak mereka. Mereka memuja anak-anak mereka. Anak-anak mereka yang pertama. Anak-anak mereka menjadi yang lebih dahulu dari semuanya.
Beberapa masyarakat kita sangat terpikat dalam bisnis mereka dalam menghasilkan uang, anda dapat secara jujur berkata bahwa mereka memuja uang di tempat perak yang keramat. Mereka menyukai dolar yang kadang-kadang disebut dengan dolar yang mahakuasa. Hati mereka berada di dalamnya. Mereka menyembah di sana, Mereka adalah penyembah berhala.
Dan karir, ah, ada begitu banyak masyarakat kita yang memberikan hati mereka dan ketaatan mereka terhadapnya. Tetapi oleh Dia, kamu berada di dalam Krsitus Yesus. Ketaatan kita yang pertama adalah kepada Kristus.
Beberapa waktu yang lampau, seorang pelayan—saya atau yang lainnya—anda tidak mengetahuinya. Seorang pelayan, katakanlah sedang berbicara kepada seorang ayah dan seorang ibu. Dan anak mereka sedang berbaring sekarat dan hampir meninggal.
Dan mereka berkata kepada pendeta, “Berdoalah sehingga anak kami sembuh. Apa yang harus kami lakukan? Bagaimanakah kami harus berdoa?”
Lalu, pendeta itu berpaling kepada sang ayah dan ibu, “Apakah anda sedang memohon kepada Kristus untuk memiliki jalanNya di dalam kehidupan anak ini? Jika Krsitus tidak menginginkan anak ini tidak hidup, apakah anda juga merelakan anak ini tidak hidup?”
“Ibu, apakah anda menginginkan anak itu tidak hidup jika Kristus menghendaki anak itu tidak hidup?”
“Tetapi kami menginginkan anak kami tetap hidup dan tidak mati.”
“Tetapi jika anda menginginkan hikmat Krsitus dan pilihat serta tujuanNya yang pertama? Maukah anda?”
Saya tidak tahu kalimat lain yang sering saya dengar selain dari kalimat ini ketika saya duduk bersama dengan jemaat di pemakaman selain dari pada kalimat ini. Anda dengarkanlah.
Pendeta, saya berharap saya dapat mengikutinya hingga ke dalam kuburan. Dan dikuburkan bersama dengan dia dari pada hidup dengan hati yang hancur seperti sekarang ini.
Anak itu sakit dan hampir mati. Bagaimana jika kita memaksakan kehendak kita? Harinya mungkin akan tiba ketika anak itu, seorang ini sekarang ini, mungkin jatuh ke dalam sebuah kehinaan dan kejahatan yang sulit untuk diungkapkan sehingga ibu itu akan datang dan berkata, “Pendeta, seandainya Allah menginjinkan dia mati, ketika dia masih seorang anak-anak.”
“Ibu, ketika saya berlutut di sini dan berdoa, apakah anda menginginkan Kristus supaya kehendakNya yang jadi?”
“Ya, Pendeta. Ya, saya menginginkannya.”
“Bapak, ketika saya berlutut di sini untuk berdoa, akan anda menginginkan supaya kehendak Kristus yang jadi?”
“Ya, Pendeta. Saya ingin supaya kehendak Kristus yang jadi.”
Kemudian, kami berlutut dan berdoa: Yesus yang mulia, kami membaringkan anak ini di bawah kakiMu, yang sakit dan hampir mati. Jika dapat, biarlah kehendakMu yang jadi, dalam hikmat yang diketahui oleh Allah, ketika melihat tahun-tahun yang terbentang di depan, seandainya bisa biarlah kehendakMu mengijinkan anak itu tetap hidup, Tuhan, kami bersyukur kepadaMu atas hal itu sampai selama-lamanya.
Tetapi, Tuhan, tetapi jika itu yang terbaik bahwa dia harus meninggal dan tidak hidup, Tuhan, biarlah kehendakMu yang jadi. Jika hal itu membunuh kami. Jika hal itu memilukan hati kami.
Kristus yang pertama. KehendakNya yang pertama. Dan saya tidak memiliki waktu untuk lagi untuk menjelaskannya. Itu adalah jalan yang harus kita tempuh dalam hidup kita. Saya akan menjadi seorang dokter atau seorang penyembuh. Dan Tuhan memanggil anak itu untuk pergi ke Afrika. Dan seluruh impian hidupnya tidak terlaksana. Karena Allah memanggil dan mengutus dia ke Afrika.
Dan saya bertemu dengan Dia di sana. Gajinya sekitar dua ribu dolar setahun. Dan saya mengetahui itu saat saya melihat dia, bahwa ketika dia lulus dari sekolah kedokteran, sebuah klinik yang besar dari sebuah kota di bagian timur menawarkan dia pekerjaan dengan gaji pertama sekitar lima belas ribu dolar setahun.
Dan dia berada di Afrika dan saya sedang melihatnya. Dua ribu dolar setahun. Bekerja di antara orang-orang yang telah anda doakan setiap hari, agar anda tidak jatuh ke dalam depresi dan patah semangat yang sukar untuk dilukiskan.
Oleh Dia kamu berada di dalam Kristus. Yesus yang pertama. Yesus yang terlebih dahulu. KehendakNya, panggilanNya, jalanNya, seruanNya. Yesus yang pertama. Kemudian hal-hal lainnya mengikuti selanjutnya. Tetapi hati kita, kasih kita, ketaatan kita, pengabdian kita, terlebih dahulu kepada Dia.
Sekarang, kita akan menyanyikan lagu kita. Tetapi mari kita berdoa lebih dahulu.
Tuhan kami, beberapa dari hal ini menyelidiki jiwa kami. Ah, apa yang kami baca dalam Alkitab. Firman yang dapat memotong tulang dan sumsum, yang memisahkan roh dan jiwa. Panggilan Allah ini, komitmen kepada Kristus. Oh, betapa mahalnya harga yang membuat hal itu kadang-kadang datang kepada.
Alih bahasa: Wisma Pandia, Th.M.