KESAKSIAN TENTANG KRISTUS TELAH DITEGUHKAN
(THE TESTIMONY OF CHRIST CONFIRMED)
Dr. W. A. Criswell
1 Korintus 1:6
27-02-55
Kesaksian tentang Kristus, ayat yang pokok, hal-hal yang akan kita saksikan terhadap: KesaksianNya, kesaksian dari Kristus. Saksi yang paling agung, saksi terbesar dari Allah, saksi terhadap kebenaran Allah adalah Yesus Kristus. Dia digambarkan di dalam Firman Allah sebagai saksi yang agung dan saksi yang terbesar terhadap kebenaran. Jika anda dapat membayangkan Allah di atas takhta, jika anda dapat membayangkan seluruh dunia di pengadilan, saksi yang agung, bintang dari saksi itu adalah Yesus Kristus.
Saya katakan, Dia selalu digambarkan seperti itu di dalam Alkitab. Di dalam Injil Yohanes pasal tiga:
Siapa yang datang dari atas adalah di atas semuanya; siapa yang berasal dari bumi, termasuk pada bumi dan berkata-kata dalam bahasa bumi. Siapa yang datang dari sorga adalah di atas semuanya. Ia memberi kesaksian tentang apa yang dilihat-Nya dan yang didengar-Nya… Siapa yang menerima kesaksian-Nya itu, ia mengaku, bahwa Allah adalah benar. Sebab siapa yang diutus Allah, Dialah yang menyampaikan firman Allah…. Bapa mengasihi Anak dan telah menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya.
Saksi terbesar dari sorga dan dari Allah adalah Yesus Kristus Tuhan kita. Dia adalah saksi yang agung. Saya katakan, Dia digambarkan seperti itu sepanjang seluruh Alkitab. Di dalam Injil Yohanes yang sama pasal sembilan delapan belas. Maka kata Pilatus kepada Yesus: "Jadi Engkau adalah raja?"
Dan Tuhan menjawab:
Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja (Cara penegasan yang paling kuat yang dapat dijawab oleh Tuhan) Engkau mengatakan, bahwa Aku adalah raja. Untuk itulah Aku lahir dan untuk itulah Aku datang ke dalam dunia ini, supaya Aku memberi kesaksian tentang kebenaran.
Saksi yang terbesar adalah Yesus Kristus. Kembali lagi di dalam bagian yang kita baca dari Kitab Wahyu pasal satu, wahyu yang dikirim dari Allah dan dari Roh Allah “dan dari Yesus Kristus, saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja di bumi.”
Saya katakan, saksi terbesar dan pembicara terhebat adalah Yesus Kristus. Semua orang yang hidup sebelum Dia, hanya berbicara sebagian, melihat dengan samar-samar. Bapa-bapa leluhur dan nabi-nabi dan orang-orang bijaksana dan para pelihat pada zaman lampau, mereka hanya melihat sedikit. Mereka hanya mengerti sedikit. Mereka berbicara secara parsial dan melihat dengan samar-samar.
Tetapi Yesus Kristus membawa hidup dan kekekalan ke dalam terang. Dia adalah saksi terbesar terhadap wajah Allah dan terhadap wahyu dari sorga. Dia adalah saksi seperti yang disampaikan dalam kalimat permulaan Kitab Ibrani:
Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Di dalam potongan-potongan kecil dan di dalam cara yang tersebar, pada masa lampau, para nabi dan bapa-bapa leluhur menerima sebagian wahyu Allah. Tetapi pada masa kita, kebenaran yang penuh dan kesaksian yang penuh digambarkan oleh Yesus Kristus. Itulah alasan di dalam Alkitab anda menemukan perkataan Abraham, “Aku melihat wajahNya dan dia bersukacita.” Segala hal yang tersembunyi pada zaman lampau disingkapkan dalam Yesus Kristus. Itulah alasan Musa berkata, “Setelah aku pergi, Allah akan membangkitkan seorang nabi yang akan menyampaikan kepada kamu tentang segala sesuatu.” Dan wanita Samaria itu mengetahui hal itu ketika dia berkata, “Aku tahu bahwa ketika Mesias datang, Ia akan memberitahukan segala sesuatu kepada kami.”
Itulah alasan di dalam Alkitab, seluruh Alkitab berbicara tentang Tuhan, bahwa Tuhan Yesus adalah seluruh jawaban dan perkataan terakhir atas hal-hal ini yang berkaitan dengan kehidupan dan kematian dan penghakiman dan penghukuman dan neraka dan sorga, terhadap kekekalan, terhadap makna hidup dan takdir yang paling utama di dalam hidup.
Saksi yang agung, Dia adalah Yesus Kristus. Lalu, saya telah berkata bahwa semua orang sebelum Yesus hanya berbicara secara parsial. Saulus hanya mengerti sebagian, tetapi wahyu yang penuh adalah di dalam Kristus.
Lalu, semua orang yang datang setelah Tuhan Yesus, hanya mengulangi kesaksianNya, mereka adalah, Ignatius, John Chrysostom, Savonarola, John Wycliffe, John Calvin, John Knox, John Wesley, Charles Haddon Spurgeon, dan semua pengkhotbah pada masa lampau, yang mengikuti sesudah Yesus Kritus, mereka hanya mengulangi kesaksian Kristus. Tidak seorangpun dari mereka yang telah diutus untuk sebuah pesan yang berbeda. Tidak seorang pun yang dari mereka yang menambahkan kesaksian itu. Ketika anda memiliki sebuah pertemuan, sebuah kebaktian kebangunan rohani, mereka mengambil hal-hal yang terjadi pada masa lampau dan wahyu yang telah berlalu dan mereka melukiskannya kembali. Mereka menghidupkan kembali kebenaran agung yang Kristus adalah kepalanya dan satu-satunya saksi.
Cahaya pengetahuan tentang kemuliaan Allah bersinar di dalam wajah Yesus Kristus. KesaksianNya adalah kebenaran Allah. Lalu, di dalam teks kita, hal itu memberitahukan sebuah objek yang genitif. “Kesaksian tentang Kristus yang telah diteguhkan di antara kamu.” Tepat seperti itu, Paulus sedang memberitakan tentang Kristus. Paulus bersaksi tentang Kristus—apa yang telah Paulus sampaikan tentang Kristus. Pesan injil yang Paulus sampaikan berkaitan dengan orang-orang Korintus yang telah mendengar pesan itu. Dan anda menemukan referensi terhadap hal itu di dalam pasal berikutnya, di dalam pasal dua, di mana Paulus memberikan pengakuan:
Baik perkataanku maupun pemberitaanku tidak kusampaikan dengan kata-kata hikmat yang meyakinkan, tetapi dengan keyakinan akan kekuatan Roh, supaya iman kamu jangan bergantung pada hikmat manusia, tetapi pada kekuatan Allah.
Kesaksian Kristus berkaitan dengan pemberitaan tentang inkarnasi Kristus: demonstrasi tentang kebenaran dari kesaksian Tuhan Yesus Kritus.
Lalu, pemberitaan kesaksian dan kebenaran Kristus. Pemberitaan adalah suara. Pemberitaan adalah oratori. Pemberitaan adalah kalimat. Pemberitaan adalah suku kata. Pemberitaan adalah suara yang ribut. Pemberitaan adalah kegaduhan. Pemberitaan adalah pidato. Pemberitaan adalah perkataan, kecuali hal itu diteguhkan di dalam hati dan di dalam kehidupan orang-orang yang mendengarkannya—kecuali kebenarannya didemonstrasikan di dalam gereja dan di antara jemaat yang mendengarkan dan menerima pesan Allah.
Saya katakan, setiap kebenaran seperti itu. Dan setiap kesaksian tetap seperti itu. Jika tidak diteguhkan, hal itu hanyalah sebuah kalimat. Itu hanyalah sebuah suku kata. Itu hanyalah sebuah perkataan. Tetapi hal itu harus berinkarnasi supaya tetap berdiri dan mampu untuk hidup. Sebagai contoh, jika saya berada di tengah-tengah malam, dan gelap gulita dan saya berkata: “Lihat ke dalam terang. Lihat ke dalam terang. Terang ada di mana-mana.” Tidak ada cahaya di mana-mana, tetap gelap seperti tengah malam. Tidak ada peneguhan bagi kesaksian saya . Saya katakan itu adalah cahaya. Itu bukan cahaya. Tetap gelap seperti tengah malam.
Katakanlah saya lapar dan menderita kelaparan yang hebat. Saya sedang menderita kelaparan dan saya berkata, “Lihatlah meja makan malam yang terbentang di hadapan kita. Lihatlah meja itu. Semua makanan lezat untuk dimakan.” Lalu tidak ada sebuah peneguhan; tidak ada sebuah verifikasi. Tidak ada apa pun untuk dimakan. Saya hanya mengucapkannya. Dan hal itu tidak benar.
Katakanlah, saya sedang kedinginan dan hampir mati dan saya membeku serta menggigil. Dan saya berkata, “Oh, betapa hangatnya saya. Betapa merupakan sebuah waktu yang menyenangkan,” tetapi saya hampir mati kedinginan. Tidak ada peneguhan terhadap hal itu.
Katakanlah saya berada di tengah-tengah Gurun Sahara, dan saya berkata, “Lihatlah hujan yang berlimpah dan awan-awan dan sungai-sungai yang mengalir dan lahan yang subur dan kaya di atas sebuah produksi yang berkelimpahan.” Tetapi saya berada di tengah-tengah gurun. Tidak ada peneguhan terhadap kesaksian itu. Itu bukanlah apa-apa. Itu adalah perkataan manusia dan suku kata yang diucapkan manusia.
Demikian juga tentang kesaksian Kristus, jika hal itu tidak diteguhkan, jika kesaksian itu tidak berinkarnasi, itu bukanlah apa-apa. Itu adalah pidato manusia, itu adalah kalimat-kalimat manusia; itu adalah kefasihan manusia; itu adalah perkataan manusia dan hanya itu!
Anda berkata bahwa ada terang di dalam Yesus Kristus. Di manakah terang? Di manakah terang? Saya suka untuk melihat terang. Anda berkata bahwa ada terang di dalam Yesus Kristus, tunjukkanlah kepada saya terang itu. Teguhkanlah hal itu. Anda berkata bahwa ada kuasa di dalam Yesus Kristus. Tunjukkanlah kepada saya kuasa itu? Di manakah itu? Teguhkanlah itu.
Anda berkata bahwa ada kemampuan besar di dalam Kristus untuk menyelamatkan, untuk mengubah manusia, untuk meregenerasi. Baiklah, tunjukkanlah kepada saya. Dimanakah seseorang yang telah diselamatkan? Dimanakah seseorang yang telah diubah? Peneguhan kesaksian tentang Tuhan Yesus Kristus.
Anda katakana, ada sebuah kemenangan besar dan kejayaan yang besar di dalam Tuhan Yesus? Demostrasikanlah kepada saya. Jika anda tidak dapat, kesaksian anda tidak dapat diteguhkan dan kesaksian anda terhadap Tuhan Yesus Kristus jatuh ke tanah. Ia kembali menjadi debu dan abu.
Paulus berkata bahwa kesaksian tentang Kristus telah diteguhkan fdi dalam anda. Benarkah demikian? Benarkah demikian? Kemudian saya siap untuk diyakinkan. Tunjukkanlah kepada saya. Anda menyampaikan semua hal-hal yang luar biasa tentang injil Yesus dan kuasa salib dan kemanjuran dari pesan Yesus.
Baiklah, saya ingin untuk diyakinkan. Tunjukkanlah kepada saya. Teguhkanlah kesaksian itu. Biarkan saya melihat hal itu. Biarkan saya memegangnya. Biarkan saya merasakannya. Biarkan saya melihatnya. Biarkan saya menilai hal itu untuk diri saya sendiri. Di manakah peneguhan kesaksian tentang Tuhan Yesus Kristus?
Baiklah, kita melakukannya, kita dapat melakukannya. Kesaksian tentang Kristus telah diteguhkan. Kita dapat melakukannya. Di sana ada seorang pria yang duduk. Berdirilah di sana. Apakah kesaksian anda? Teguhkanlah itu.
Dan pria itu berdiri dan dia berkata: “Pendeta dan jemaat, beberapa waktu yang lalu saya berada di dalam genggaman neraka. Beberapa waktu yang lalu, saya berada di dalam nyala api. Beberapa waktu yang lalu, saya berada di dalam selokan. Dan Injil Anak Allah telah menjangkau hati saya. Dan saya telah menjadi orang yang telah diselamatkan. Saya telah menjadi orang yang baru. Saya telah menjadi orang yang berbeda. Saya telah menyerahkan hidup saya kepada Yesus Kristus dan Dia telah membuat saya menjadi baru. Dan saya berada di sisi anda pada hari ini, tertata, diberikan kepaada Allah dan berjalan dalam kemuliaan Allah Bapa.”
Diteguhkan, kesaksian yang berinkarnasi! Di sini ada seorang pria yang berdiri: “Pendeta, saya dulunya menyedihkan dan menderita dan tidak tahu ke mana harus berpaling. Dan saya terhilang serta telah dilepaskan. Sekarang, kami memiliki anugerah di atas meja. Sekarang, kami memiliki doa di dalam rumah. Sekarang, Hari Tuhan adalah sebuah hari yang kudus di dalam rumah kami. Sekarang, saya memiliki seorang rekan bersama Allah. Kami memiliki sebuah rumah yang baru. Kami memiliki sebuah keluarga yang baru. Kami memiliki sebuah jalan yang baru. Kami memiliki sebuah takdir yang baru. Kami sedang meneguhkan kesaksian tentang Yesus Kristus.”
Ada lagi yang berdiri: “Pendeta, saya memiliki perangai yang tidak dapat dikendalikan dan saya telah mengucapkan kata-kata yang mengerikan dan menakutkan. Lalu, aku merasakan hal-hal ini di dalam hatiku. Tetapi aku memiliki kasih karunia di dalam yang mereka tidak pernah ketahui sebelumnya dan mereka tidak pernah muncul lagi. Ada sesuatu di dalam hati saya yang mencuri mereka. Dan sekarang, saya memiliki sebuah bahasa yang baru dan sebuah respon yang baru dan sebuah sikap yang baru.” Kesaksiaan tentang Kristus telah diteguhkan.
Ada lagi: “Pendeta, saya adalah orang yang kritis dan tajam. Saya menemukan kesalahan dengan setiap orang. Dan tidak ada yang benar. Pendeta, saya telah menemukan anugerah dari Yesus dan sekarang, hal-hal yang tidak benar, saya dapat mendoakan mereka. Ketika hal-hal itu tidak benar, saya dapat tersenyum. Ketika hal-hal tidak benar, saya dapat membawanya kepada Allah. Saya telah dapat mengalahkan kepahitan dan roh pencela dan roh yang kritis.” Penegasan anugerah tentang kesaksian dari Anak Allah.
Dan ada seseorang lain yang berdiri. Seorang ibu dan dia berkata: “Saya sedang berjalan di dalam lembah kekelaman yang gelap sendirian. Dan hari ini, hari ini, ada seseorang yang menuntun langkah-langkah saya.”
Kemarin sore, saya sedang berkendaraan melalui Lindsey Avenue. Dan beberapa mobil yang berada di depan saya ada seorang supir yang menabrak seorang anak laki-laki. Dan ketika saya melewati kerumunan itu, saya melihatnya dan anak laki-laki itu berada di atas trotoar. Ketika seorang anak menderita rasa sakit yang tidak serius, dia akan menangis, merengek dan gelisah. Tetapi bocah itu tidak bergerak. Dia hanya diam saja. Dan saya membaca di surat kabar pagi ini bahwa anak itu telah meninggal. Oh rasa sakit yang mengerikan yang datang ke dalam kehidupan sebuah keluarga dan seorang ibu di dalam sebuah tragedi seperti itu. Hal itu dapat terjadi kepada anda. Hal itu dapat terjadi pada hari ini. Hal itu dapat terjadi sebelum saya melihat wajah anda kembali.
Kemudian apa? Tragedi itu atau taragedi lainnya, lalu bagaimana? Dapatkah kesaksian tentang Kristus diteguhkan bahwa Dia berjalan di samping anda dan memberikan anugerah kepada anda dan memberikan kekuatan pada masa kesukaran yang besar?
Suatu ketika saya berada di dalam sebuah asosiasi kerja dengan seorang ibu yang sangat mulia. Dia tinggal di Kentucky. Mereka sangat baik terhadap jemaat. Dia memiliki tiga orang anak. Dan dia memiliki sebuah mobil kecil untuk mereka. Kembali kepada hari di mana mereka memiliki sebuah mobil hanya untuk anak-anak anda merupakan sesuatu yang tidak biasa. Ketika anak itu berada di dalam mobil itu dan mereka mengendarainya ke sekolah. Itu adalah saat Natal. Dan rumah-rumah sedang dihiasi dengan popcorn dan hiasan kertas emas dan perak serta pohon natal. Hari sangat dingin dan demikian juga dengan jendela mobil itu. Dan anak-anak itu pastilah sedang berbicara dan tidak melihat atau perhatian mereka sedang kacau.
Mereka mengendarai mobil itu sepanjang lintasan kereta api dan Transfire Pan American Limited menabrak mobil itu dengan sangat keras dan hancur berkeping-keping. Dan ketika mereka mengumpulkan ketiga anak itu dan membawanya ke rumah ibunya, tubuh ketiganya telah terkoyak-koyak dan mati. Dan di dalam ibadah, ketika tubuhnya disatukan dan dikuburkan dalam makam yang luas yang dapat menampung ketiga jenazah itu. Dan ibunya pulang ke rumah. Dan di dalam rumah terdapat pohon natal dan popcorn serta dawai-dawai. Semua hal itu adalah untuk natal dan ketika anaknya dikirim ke dalam kekekalan dalam sebuah tragedi yang mengerikan. Lalu apa? Lalu bagaimana? Dia adalah seorang Kristen. Apakah kesaksian tentang Kristus diteguhkan di dalam dia? Di dalam doa, dia mengambil tangan Allah dan di dalam doa Allah meraih dan menyentuh tangannya.
Dan apa yang dia lakukan di dalam asosiasi kerja yang membuat saya mengenalnya adalah hal ini: Dia memperhatikan seluruh organisasi orang muda di dalam asosiasi kami. Berpaling dari ketiga anak-anak itu dan dengan berani dia meletakkan seluruh hidupnya di dalam kehidupan anak-anak yang berada di asosiasi—seorang Kristen yang luar biasa. Itu adalah peneguhan dari kesaksian tentang Tuhan Yesus. Kesaksian tentang Kristus telah diteguhkan di dalam kamu. Anda berkata bahwa ada kuasa di dalamnya, dimanakah itu? Anda berkata ada kemuliaan di dalamnya, di manakah itu? Anda berkata ada kelepasan di dalamnya, di manakah itu? Anda berkata bahwa ia memiliki kemampuan untuk menyelamatkan, di manakah itu?
Anda berkata bahwa itu dapat membuat sebuah hati berbahagia. Itu dapat membuat sebuah kelegaan dalam hidup, hal itu dapat menerangi jiwa yang paling gelap; hal itu dapat melepaskan belenggu dosa masa lalu. Anda berkata, itulah kesaksian. Di manakah hal itu diteguhkan di dalam anda? Di dalam anda? Di dalam anda? Dan di dalam anda? Apakah kesaksian tentang Kristus telah diteguhkan di dalam anda?
Bolehkah saya menutup khotbah ini dengan beberapa menit yang masih tersisa, di dalam konteks dari teks saya:
Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku (kata Paulus) karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan, sesuai dengan kesaksian tentang Kristus, yang telah diteguhkan di antara kamu. Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun sementara kamu menantikan penyataan Tuhan kita Yesus Kristus.
Untuk sesaat mari kita memberikan sebuah eksegesis terhadap hal itu. “Aku senantiasa mengucap syukur kepada Allahku karena kamu atas kasih karunia Allah yang dianugerahkan-Nya kepada kamu, dalam Kristus Yesus. Sebab di dalam Dia kamu telah menjadi kaya dalam segala hal: dalam segala macam perkataan dan segala macam pengetahuan. Demikianlah kamu tidak kekurangan dalam suatu karuniapun.”
Tidak ada sebuah jemaat yang memiliki karunia yang besar dibandingkan dengan jemaat di kota Korintus ini. Paulus menjelaskan karunia-karunia yang mereka miliki. Salah satu karunia yang mereka miliki adalah perkataan hikmat, yang lainnya adalah kata-kata pengetahuan, yang lainnya adalah iman, yang lainnya adalah karunia penyembuhan. Mereka dapat meletakkan tangan mereka di atas orang sakit dan orang sakit itu akan sembuh; bagi yang lainnya, perbuatan-perbuaatan mujijat, yang laainnya, nubutan, yang lainnya, membedakan roh, yang lainnya bahasa lidah, yang lainnya, karunia menafsirkan bahasa lidah. Dan demikian seterusnya dan seterusnya.
Tidak ada jemaat lain yang memiliki karunia-karunia yang besar dari pada yang dimiliki dalam jemaat Korintus. Tetapi jemaat itu adalah jemaat yang paling buruk di dunia. Tidak ada sebuah jemaat yang tenggelam begitu dalam seperti jemaat Yesus Kristus di Korintus. Mereka memiliki karunia yang paling hebat di antara jemaat-jemaaat lain di dunia. Mereka dapat berbicara dengan fasih. Mereka memiliki hikmat dan pengetahun yang hebat. Mereka memiliki sesi yang bagus sekali. Mereka bahkan dapat menyembuhkan orang sakit. Mereka dapat mentahirkan orang yang sakit kusta. Mereka memiliki setiap karunia yang didambakan oleh sebuah jemaat. Tetapi mereka tenggelam begitu dalam hingga Paulus menemukan di dalam mereka sebuah pencemaran atasa nama Kristus dan degradasi atas maksud-maksud Kristus.
Jemaat di Korintus, kecuali mereka berubah dan bertobat sesudah pelayanan Paulus, merupakan sebuah ejekan bagi orang-orang yang melewatinya. Beberapa praktek mereka di dalam jemaat itu sangat menjengkelkan sehingga Paulus takut bahwa mereka hanyalah cabang lain dari Kuil Venus di Acrocorinthus.
Dengan semua karunia mereka, dan semua berkat mereka, mereka adalah jemaat yang paling buruk dan yang paling tidak rohani dari semua jemaat-jemaat yang kita miliki di dalam Perjanjian Baru. Apakah maksud dari hal itu? Hal itu bermakna bahwa tanpa peneguhan dari kesaksian tentang Kritus, di dalam jemaat kita, di dalam kehidupan kita, karunia-karunia kita bukanlah apa-apa dan talenta kita lebih buruk dibandingkaan dengan tidak memiliki apa-apa.
Dapatkah anda mengerti—anda berdiri untuk kemuliaan Allah? Dapatkah anda berbicara—apakah anda berbicara untuk kemuliaan Allah? Dapatkah anda bernyanyi, anda bernyanyi untuk kemuliaan Allah? Apakah anda berpengaruh—apakah hadiah anda dipantulkan kembali untuk kemuliaan Allah? Jika tidak, mereka hanyalah sebuah kutukan. Mereka adalah kutukan bagi anda dan mereka adalah kutukan bagi kita.
Seribu kali lebih baik—seribu kali saya lebih baik memiliki jemaat tanpa talenta dan tanpa karunia, dan tanpa gengsi dan tanpa otoritas tetapi yang hidup dalam pengabdian kepada Allah dari pada memiliki orang-orang yang memiliki kemampuan dan talenta dan karunia dari orang-orang yang ada di dunia dan talenta mereka dan karunia mereka berubah kepada hal-hal yang tidak rohani dari pelayanan dan karunia-karunia mereka melekat di dalam surat ini, yang tercatat di sini—surat kepada jemaaat Korintus.
Peneguhan dari kesaksian Yesus Kristus di dalam anda dan anda, sekarang, seruan ini dan saya selesai. Dengan bulan yang akan datang ini, kita akan menyiapkan sebuah kebangunan rohani. Atas Southland di Teksas, di dalam gereja ini, di dalam kota kita akan ada sebuah seruan yang luar biasa bagi jiwa-jiwa kita. Akan ada seseorang yang akan berkhotbah. Akan ada bahasa dan literatur yang ditulis. Akan ada berbagai pengumuman yang akan dibuat. Tetapi, anda dengarlah pendeta anda, ya atau tidak bahwa kesaksian terhadap Yesus Kristus memiliki kuasa atau tidak, memiliki kemampuan atau tidak, memiliki kejayaan atau tidak, memiliki keyakinan di dalamnya atau tidak, apakah menyelamatkan atau tidak atau bukan didasarkan atas peneguhannya oleh orang-orang yang menyertai maksud-maksud Kristus dan yang menyebutkan namaNya. Sebagai contoh, ketika kebangunan rohani datang dan pendeta kita berada di sini dan dia memberitakan injil Kristus, bahwa kita semua terhilang di dalam dosa dan tanpa Dia, tidak seorang pun yang diselamatkan, kita harus percaya kepada Yesus atau terhilang dan dihukum selamanya. Kita harus menemukan di dalam Yesus seorang Juruselamat.
Dan pendeta sedang berkhotbah, dan anda—“Oh, Pendeta, anda tidak mengerti. Saya memiliki pesta makan malam. Oh, pendeta, anda tidak mengerti, saya memiliki sebuah pertemuan. Oh, Pendeta, anda tidak mengerti, saya terlalu lelah. Oh, Pendeta, anda tidak mengerti, saya memiliki janji yang lain.” Dan pendeta anda berkhotbah di sini bahwa hanya di dalam Kristus, orang yang terhilang dapat selamat, dan jika hal itu jatuh ke tanah, hal itu tidak memiliki peneguhan. Jika anda tidak datang, apa yang membuat anda berpikir bahwa orang yang terhilang akan datang? Jika anda tidak memiliki perhatian, apa yang membuat anda berpikir bahwa orang yang terhilang akan memberikan perhatian? Jika anda tidak percaya kesaksian itu, apa yang membuat anda berpikir bahwa orang yang terhilang akan percaya terhadap kesaksian itu?
Ketika saya datang ke sebuah kebangunan rohani yang ada di sini dan saya duduk di mimbar itu dan melihat sekitar sini dan kuris itu kosong—tidak ada peneguhan! Bangku-bangku itu kosong—tidak ada peneguhan, dan bangku-bangku itu kosong maka tidak ada peneguhan!
Mengapa hal itu tidak diteguhkan? Karena hal itu tidak diteguhkan di dalam anda. Dan itu hanyalah sebuah suku kata dan khotbah serta bukan apa-apa. Satu-satunya kuasa yang dimiliki injil adalah kuasa yang menjangkau dan menyentuh serta terukur di dalam hidup anda dan di dalam hidup kita.
Dunia tidak akan membaca Alkitab. Mereka tidak akan membacanya. Alkitab yang mereka baca adalah anda. Naik dan turun, dalam permulaan, di dalam pertengahan yang berakhir di mana-mana. Dan mereka melihat anda setiap hari. Dan peneguhan dari kesaksian tentang Yesus Kristus harus berada di dalam kita atau hal itu akan jatuh ke tanah!
Para martir, para saksi yang telah menyerahkan hidup mereka di dalam alasan dari pesan Anak Allah—saya harus berhenti. Saya ingin supaya kita menyanyikan sebuah nyanyian yang sederhana. Saya ingin kita menyanyikan nyanyian yang singkat itu. Itu adalah sebuah doa singkat. Itu adalah sebuah doa sederhana.
Tuhan, kirimkanlah sebuah kebangunan rohani.
Tuhan, kirimkanlah sebuah kebangunan rohani.
Dan biarlah dimulai dari dalam diriku.
Biarlah dimulai dari dalam diriku.
“Tuhan, semoga kesaksian tentang Kristus diteguhkan di dalam aku. Lakukanlah di dalam aku. Lakukanlah di dalam aku.” Supaya kesaksian tentang Kristus dapat diteguhkan di dalam anda: Teks saya, seruan dari Paulus dan seruan dari musim kebangunan rohani ini.
Lalu, saya katakan itu adalah sebuah doa. Haruskah kita menundukkan kepala kita dan menyanyikannya bersama-sama? Kita semua, dengan kepala yang tertunduk dan menyanyikannya bersama-sama—baiklah, mari kita menyanyikannya:
Tuhan, kirimkanlah sebuah kebangunan rohani.
Tuhan, kirimkanlah sebuah kebangunan rohani.
Dan biarlah dimulai dari dalam diriku.
Biarlah dimulai dari dalam diriku.
Lalu, sekali lagi, kita melakukannya di hadapan Allah. Menyampaikan sebuah doa—meneguhkan kesaksian tentang Yesus Kristus. Baiklah:
Tuhan, kirimkanlah sebuah kebangunan rohani.
Tuhan, kirimkanlah sebuah kebangunan rohani.
Dan biarlah dimulai dari dalam diriku.
Biarlah dimulai dari dalam diriku.
Dan Bapa kami yang ada di Sorga, jika ada sebuah gerakan dari Roh Kudus di bumi ini, kami tahu bahwa itu datang harus melalui umatMu, anak-anakMu, martirMu, saksiMu—orang-orang yang memberi kesaksian terhadap anugerah Allah di dalam Kristus Yesus. Jika tidak ada apa-apa di dalam kami, maka tidak ada apa-apa di dalam mereka. Jika kami melewatkannya, keajaiban kecil, mereka juga akan melewatkannya. Dan jika kami tertarik, mengapakah mereka harus tertarik? Jika kesaksian kami terhadap Kristus tidak bermakna apa-apa bagi kami, mengapa hal itu juga harus menjadi bagian mereka?
Ya, Allah, semoga kata-kata memiliki kuasa dan menjangkau kemampuannya karena Allah ada di dalam kami. Ada sebuah demonstrasi di dalam kami. Lihatlah apa nyang btelah Allah lakukan di dalam kami. Lihatkah apa yang telah Dia lakukan untuk kita sekarang ini. Lihatlah, datanglah saudaraku, rasakan dan nikmatilah kebaikan Allah. Mengapa berdiri di luar pintu dan berkata: “Saya ingin tahu apa yang terjadi di dalam. Datanglah dan jelaskan kepada kami bagaimanakah hal itu di dalam kami.” Tidak, masuklah dan lihat untuk diri anda sendiri. Rasakanlah bahwa Allah itu baik. Coba dan buktikan di dalam Dia dan lihat apakah janjiNya tidak bersifat kekal dan amin di dalam Kristus Yesus.
Untuk tujuan ini, Kristus adalah pelayan Allah untuk mengeguhkan perjanjian yang telah dibuat bagi Allah. Mereka berdiri di dalam Dia. Dan Tuhan kami, hari ini, jam ini, di dalam kami, Tuhan, teguhkanlah kesaksian tentang Yesus Kristus. Tuhan, tolonglah kami menjadi baru, untuk mulai menjadi baru dan memberikan diri kami menjadi baru.
Dan Tuhan, semoga ada terang di dalam kami dan sebuah otoritas di dalam kami dan sebuah kemuliaan di dalam kami. Semoga ada sebuah jalan di dalam kami sehingga dunia dapat melihatnya dan berkata ini adalah kemampuan Kristus untuk menyelamatkan dan sungguh-sungguh merupakan kebenaran Allah.
Dan Tuhan kami, pada hari ini, ketika kami membuat undangan dan kami menyanyikan lagu kami dan kami memiliki kesempatan sehingga beberapa orang berkata: “Pendeta, saya telah diselamatkan. Saya telah dibaptiskan. Saya berada di dalam jemaat dan saya ingin datang dan bersama dengan anda di dalam pelayanan ini.”
Yang lainnya mungkin berkata: “Saya telah merasakan panggilan Allah di dalam hati saya dan saya segera datang, dan inilah saya. Saya menyerahkan tangan saya kepada anda, dan hati saya, telah saya serahkan kepada Yesus Kristus.”
Yang lainnya mungkin akan berkata: “Saya sungguh-sungguh berada di sini sekarang, dan saya menyerahkan har-hari saya dan hidup saya dan segala sesuatu yang saya miliki untuk ibadah dan pelayan kepada Tuhan Yesus.”
Ketika kehendak Allah terjadi di dalam kita semua pada hari ini, semoga kita melihat dan mendengar sebuah demonstrasi dari pergerakan dan keselamatan serta kuasa yang memenangkan dari Roh Allah. Kami berdoa di dalam namaNya. Amin! Amin!
Sekarang, saat kita menyanyikan lagu kita, bagi anda yang berada di atas balkon, dan juga bagi anda yang berada di lantai bawah, atau dari mana saja, seseorang dari anda, serahkanlah hati anda kepada Allah, atau bergabunglah ke dalam jemaat ini: “Pendeta, ini saya datang dan inilah saya.” Dari mana saja, seseorang dari anda atau sebuah keluarga, ketika kita menyerukan undangan ini pada hari ini, maukah anda datang? Maukah anda datang saat kita berdiri dan saat kita menyanyikan lagu? Mari datanglah!
Alih bahasa: Wisma Pandia, Th.M.