GEMBALA DAN KONSTRUKSI BANGUNAN-BANGUNAN BARU
(The Pastor and Construction of New Buildings)
Oleh Dr. W. A. Criswell
Alih bahasa oleh Wisma Pandia, Th.M.
Editor Dr. Eddy Peter Purwanto
Tugas Konstruksi Bangunan Baru
Tidak ada yang lebih mendatang dan mengundang pesona yang kuat bagi seorang pendeta daripada sebuah dorongan untuk membangun sebuah ruangan gereja atau sebuah gedung pendidikan atau untuk menambah fasilitas dari rumah Allah. Orang-orang digairahkan kepada prospek itu. Ada kebangunan rohani di dalam jemaat ketika kampanye untuk pembiayaan direncanakan, dan untuk melihat pembangunan struktur yang lebih menarik dengan pemasangan dari setiap batu dan bata. Merupakan hari yang besar ketika gereja memutuskan untuk membangun bangunan yang baru.
Gedung-Gedung dibangun dengan Usaha yang penuh Konsentrasi
Seorang pendeta jangan pernah berharap bahwa gedung-gedung gereja bangkit dari tanah dengan sendirinya. Mereka merupakan buah dari pekerjaan yang penuh dedikasi. Edgar A. Guest, seorang penulis Amerika yang dikasihi menulis :
Menara kesederhanaan dalam pengetahuan abadi
Dimana kediaman Allah dibangun oleh manusia
Dan jika gereja masih bertumbuh
Masih ada cahaya harapan untuk dipancarkan
Melintasi lembah keputusasaan
Manusia harus tetap membangun Rumah Doa Allah
Allah tidak mengirim gereja dari angkasa
Jauh dari dasar hati kita mereka harus dibangkitkan
Diperlukan perencanaan yang hati-hati, doa dan diskusi yang banyak bagi sebuah gereja untuk masuk kedalam program pembangunan secara berhasil.
Disini ada beberapa hal yang pendeta harus lakukan dalam rencana tersebut, sebagai pemimpin dengan sebuah keberanian dan dukungan dari jemaat.
1. Dari kotbah yang disampaikan melalui mimbar sebutkan pentingnya sebuah bangunan baru. Deskripsikan kepada jemaat bagaimana ia akan ditambahkan kedalam dimensi dari pelayanan mereka terhadap Allah, Dorong mereka untuk “bangkit dan membangun”
Dalam kebaktian doa di gereja, sebagaimana dalam doa pribadi, mintalah kebajikan Allah dan berkatNya atas usaha tersebut. Hal ini akan menempatkan program tersebut dengan lebih dalam dan doa yang sungguh-sungguh didalam hati para jemaat.
2. Tunjuk sebuah komite untuk mensurvei setiap aspek dari situasi tersebut. Anggota staff, diaken, orang awam : saudara muda, saudara tua, setiap orang dan seseorang yang selalu berpartisipasi dalam sebuah survey. Apa yang kita butuhkan? Bagaimana hal itu diatur? Apakah kita memiliki kemampuan untuk membayarnya? Apakah hal itu berkontribusi lebih lanjut terhadap pelayanan Allah?
Ingatlah bahwa banyak anggota gereja yang dapat dilibatkan dalam keputusan akhir, dalam setiap dukungan dan perhatian mereka yang sangat besar. Hal itu akan menjadi bangunan yang mereka impikan.
3. Berikan waktu bagi orang-orang untuk berpikir, untuk berdoa, untuk berdiskusi, untuk mempertimbangkan setiap kemungkinan dan alternatif. Tidak ada program untuk membangun yang akan masuk dalam kerepotan. Didalam sebuah rentan waktu hidup beberapa gedung akan dibangun oleh gereja.
Hal itu seperti sepasang pengantin yang membeli sebuah rumah untuk tempat tinggal mereka. Mungkin hanya sekali seumur hidup kesempatan itu dilakukan. Ambil waktu, kemudian pertimbangkan semua faktor dalam keputusan akhir. Adalah lebih baik untuk menunggu beberapa bulan terlebih dahulu dalam memulai pembangunan daripada menghabiskan beberapa tahun dalam menyesali dan meratapi apa yang telah dilakukan. “Terburu-buru mendatangkan kerugian.”
Pembiayaan Gedung Baru
Para pendeta dan pemimpin utama memiliki substansi yang berbeda dalam metode mereka untuk memperoleh uang dalam membiayai sebuah gedung yang baru. Disini ada beberapa alternatif yang pernah saya lihat.
1. Menyewa sebuah perusahaan pengumpul uang untuk memperoleh uang melalui sebuah pertunjukkan. Sangat banyak gereja yang melakukan hal ini. Hal itu baik. Tidak ada yang salah dalam suatu prosedur. Sebuah pelatihan, pemimpin kelompok yang lebih berpengalaman dari luar mungkin lebih sukses dalam memiliki daya tarik daripada sesuatu dan segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh saudara-saudara di rumah. Buat keputusan melalui sebuah doa dan minta berkat Allah terhadap orang-orang yang melakukan pekerjaan itu, baik disini atau disana, dirumah atau dimana saja.
2. Pemimpin-pemimpin gereja bersama pendeta mengorganisir usaha yang keluar dari orang-orang yang ada dijemaat.Sekolah Minggu merupakan sumber utama pendekatan terhadap hal tersebut. Setiap anggota jemaat dan Sekolah Minggu diundang untuk saling berbagi di dalam program. Setiap kelas departemen,divisi, direpresentasikan oleh anggota komite untuk menjamin bantuan dukungan dan respon dari setiap area kerja masing-masing.
3. Ahli pembanding harus secara hati-hati berpikir melalui setiap detail. Ada kartu janji iman yang harus dicetak.Ini merupakan kata-kata dan kartu dari beberapa janji yang harus diminta (tunai, janji pembayaran, lama perjanjian dan lain-lain) harus ditetapkan dengan hati-hati. Waktu penerimaan dan panjang durasi dari permintaan pembayaran harus dirancang secara baik. Penerimaan harus dimulai pada waktu tertentu dan ditutup pada waktu pasti. Selang waktu penerimaan dan penutupan penarikan uang jangan terlalu lama (jangan lebih dari satu bulan).
4. Ada beberapa gereja yang memiliki uang di tangan mereka sebelum membangun gedung. Ketika gedung diresmikan dan dibuka untuk digunakan, mereka tidak memiliki hutang untuk hal itu. Saya sangat menghargai sebuah gereja yang dapat melakukan hal ini. Kami tidak pernah mampu untuk melakukan hal ini. Gedung-gedung yang gereja kami dirikan dibayar dalam sebuah periode yang memakan waktu beberapa tahun. Tetapi satu hal yang saya pelajari oleh pengalaman yang tidak menyenangkan itu, yang tidak pernah dilupakan dan yang diingat secara terus-menerus adalah hal ini, bahwa jauh lebih baik mengumpulkan uang sebelum pembangunan dilakukan daripada mengumpulkan uang untuk membayar hutang setelah bangunan didirikan. Mengumpulkan uang untuk membayar hutang seperti mengharapkan tendangan dari bagal yang mati. Respon yang diberikan sangat lambat! Jauh lebih baik untuk mengumpulkan uang sebanyak mungkin sebelum gedung dibangun daripada berjuang dengan hutang yang berat setelah tantangan dan daya tarik kegairahan dari mimpi telah berakhir.
5. Merupakan suatu keberuntungan yang besar bagi sebuah gereja jika memiliki pendonor yang besar dapat menawarkan sejumlah uang yang sesuai terhadap rencana pembiayaan. Untuk setiap dolar yang diberikan oleh gereja, pendonor akan memberikan jumlah yang sama. Ini merupakan motivasi yang sangat menggerakkan. Anda hanya membutuhkan pendonor yang memiliki kemampuan serta kemurahan hati.
6. Kenang-kenangan di dalam bangunan memiliki sebuah arti dalam membuat ketertarikan bagi keluarga dan teman-teman dari banyak waktu yang dihasilkan untuk sebuah respon yang menarik. Menempatkan harga di atas seksi dan bagian yang berbeda dan perhiasan dari struktur gedung dan donor yang menjamin akan memberi mereka kenangan dan penghormatan terhadap seorang yang dikasihi dan dihargai. Jendela-jendela, pintu-pintu, ruang masuk, ruangan kelas, furniture, sesuatu dan segala hal yang mungkin. Disamping membantu dana gedung, hal ini yang merukan sesuatu yang indah untuk dilakukan bagi seseorang yang dikasihi dan dihargai.
7. Yakinlah bahwa kepala pengumpulan dana merupakan seseorang yang dicintai jemaat dan akan diikuti. Dia mengatur dengan sempurna dari keseluruhan usaha dengan doanya kepada Tuhan kita dan dengan kepribadiannya.
Keyakinan lain juga meliputi arsitek dan kontraktor yang telah dipilih. Komite yang menetapkan mereka harus berdoa dengan sungguh-sungguh dan memilih secara hati-hati terhadap agen-agen yang melaksanakan konstruksi tersebut.
8. Jika anggota dengan cepat bertumbuh sebelum waktu dua atau tiga tahun, bukan hal yang salah untuk memiliki pengumpulan bantuan gedung dalam akhir dari periode waktu untuk menetapkan anggota yang baru dan untuk memilih yang lain bagi orang yang dapat menambah jumlah dari janji mereka. Pengumpulan dana perlu untuk anggaran. Di musim gugur perlu pengumpulan dana anggaran serta di musim semi mengumpulkan dana pembangunan.
9. Anggaran yang regular dengan sendirinya dapat menanggung beberapa hutang, tetapi berdasarkan pengalaman saya bahwa pembangunan yang baru dapat jarang-jarang dilakukan hanya dengan sebuah item baginya dalam program bantuan regular. Kami mencoba cara itu selama bertahun-tahun, melihat pembayaran untuk pembangunan dalam anggaran, tetapi kami gagal. Sebuah pemisahan dan bantuan yang khusus untuk pengembangan lebih lanjut sangat diperlukan. Orang-orang bagaimanapun mendukung hal itu lebih antusias dan bermurah hati dengan cara itu.
Peresmian Sebuah Bangunan Baru
Merupakan hari yang besar ketika bangunan baru telah diselesaikan. Setiap keuntungan harus diambil dari saat pengucapan syukur kepada Tuhan atas penyelesaian usaha tersebut, untuk mengekspresikan apresiasi kepada pekerja yang membawa hal itu kepada pengesahan dan untuk mempersembahkan program gereja kepada media yang memungkinkan. Merupakan kesempatan yang hanya sekali seumur hidup untuk membuat pelayanan dari bayangan gereja yang besar dalam perspektif komunitas.
Di bawah ini merupakan program peresmian yang penuh saya gunakan pada beberapa waktu yang lalu
Musik pengantar
Doa pembuka
Nyanyian Jemaat
Ucapan Selamat Datang
Kata-kata Penghargaan terhadat Pekerja dan Para Pemabangunan
Musik khusus
Pembacaan Alkitab
Doa
Persembahan
Pengantar kepada Pembicara Khusus
Kotbah Peresmian
Ucapan Peresmian
Doa Peresmian
Undangan Permohonan dan Himne
Doa Penutup
Ini adalah pembacaan silih berganti, yang dicetak dalam untuk acara peresmian :
Pendeta : Telah diusulkan oleh tangan yang baik dari Tuhan kita dan menjadi pikiran yang penuh sebagai tugas kita sebagai pelayan dari talenta yang Dia percayakan kepada kita.
Jemaat : Dengan suka cita penuh dan kebesaran hati kita meresmikan rumah Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah memberkati kita dan membantu kita lebih jauh dalam membantu penyelesaian yang menjadi bagian penghargaan terhadap kita.
Pendeta : Percayalah di dalam Allah Bapa, tempat kita tinggal dan hidup dan memiliki keberadaan kita, pemberi semua hal yang baik dan karunia yang sempurna
Jemaat : Kita resmikan rumah ini kepada penyembahan terhadap Dia dan untuk memberitakan injil Yesus Kristus
Pendeta : Ketahuilah bahwa tidak ada nama di bawah surga, yang diberikan kepada manusia , yang olehnya kita diselamatkan
Jemaat : Kita resmikan gereja ini untuk penginjilan, untuk membawa pengetahuan keselamatan dari Allah dan Tuhan kepada orang-orang yang belum bertobat
Pendeta : Dalam ketaatan kepada perintah yang diberikan kepada kita untuk pergi keseluruh dunia dan menjadikan semua bangsa menjadi murid-Nya
Jemaat : Kita resmikan rumah ini untuk program gereja terhadap dunia, hingga semua kerajaan dunia menjadi kerajaan Allah dan Kristus
Pendeta : Menekankan kewajiban untuk membawa anak-anak kita di dalam pemeliharaan dan pengasihan Allah
Jemaat : Kami resmikan gereja ini kepada tujuan pendidikan Kristen, bahwa anak laki-laki dan perempuan dari orang Kristen dan generasi yang akan datang dapat belajar firman Allah,membuat pengakuan terhadap Kristus dan dipimpin kepada jalan kemurnian dan hal-hal yang berguna
Pendeta : Berdasarkan perintah Kristus bahwa kita harus mengasihi sesama kita seperti diri sendiri
Jemaat : Kita resmikan bangunan ini kepada pelayanan fellowship Kristen
Pendata : Dan kepada Engkau Allah kami, kami orang-orang dari gereja dan jemaat ini dan semua orang-orang yang bersama kami disini, sungguh-sungguh mendedikasikan diri kami yang baru, melihat bahwa Engkau tidak akan pernah meninggalkan kami atau meninggalkan kami, bahwa Engkau akan mencondongkan hati kami terhadap Engkau, untuk berjalan dalam kebenaran-Mu dan memegang perintah-Mu setiap hari di dalam hidup kami, melalui Yesus Kristus Tuhan kami. Amin
Jenis Dari Bangunan
Dalam satu program pembangunan gereja, ruang pelayanan dan aktivitas manakah yang termasuk kedalam rencana tersebut? Ini merupakan suatu alasan mengapa pembiayaan harus diperhitungkan dengan hati-hati
Beberapa tahun yang lalu saya memimpin sebuah (usaha penanggulangan) perang salib di auditorium sekolah menengah untuk semua gereja di Negara belahan utara yang berbatasan dengan Kanada. Gereja First Baptis yang berada di pusat kota dimana pertemuan diadakan memiliki sebuah program untuk membangun sebuah gedung yang besar, untuk mendirikan ruang gereja . Di dinding gereja disamping meja sekretaris yang besar ada sebuah gambar arsitektur yang mengesankan dari struktur bangunan yang baru itu. Hal itu sangat elegan. Dengan berdiri disana, melihat kearah gambar tersebut, saya memberitahukan kepada seketaris bagaimana menakjubkanya struktur itu dan betapa beruntungnya gereja yang memiliki ruang gereja yang seperti itu. Dia tertegun dan menambahkan, “Tetapi saya sungguh-sungguh berpikir bahwa itu merupakan sebuah tragedi dari gedung gereja yang akan kita bangun.” Sungguh pernyataan yang sangat mengejutkan, saya bertanya kepadanya mengapa? Dia menjawab,”lihat kearah bangunan itu. Tidak ada tempat bagi anak-anak. Tidak ada fasilitas pendidikan dan lain-lain. Ia hanya sebuah gedung gereja dan tidak lebih. Saya melihatnya dengan serius dan bertanya satu pertanyaan lagi kepadanya. “ Nona, dimanakah anda mendapatkan ide seperti itu? Bahwa gereja harus lebih dari sekedar ruang pertemuan? Bahwa ia harus membuat ketetapan terhadap aktivitas pendidikan?” Dia menjawab, “Saya lulusan dari Seminari South Western Baptist Theological di Fort Wort Texas. Saya mempelajari hal itu disana.”
Diberkatilah sekolah yang mengajarkan hal itu.
Diberkatilah gadis yang mempelajari hal itu.
Dan lebih diberkati gereja yang melakukan hal itu.
Di Dallas kami mengalami pertumbuhan yang baik sekali dalam memulai sebuah misi bagi warga kota. Bagaimana kami melakukan hal itu? Saya meminta orang untuk pergi ke Bank dan meminjam beberapa ribu Dollar. Dengan uang itu kami membangun sebuah gedung pendidikan yang besar, dan menggunakan ruang pertemuan dewasa untuk pelayanan kotbah. Dalam waktu yang sedikit mereka mampu menjangkau lebih dari seribu orang untuk Sekolah Minggu disetiap minggu. Segera setelah itu mereka membangun sebuah unit di sisinya dan sebuah ruang gereja di tengah-tengah tersebut.
Itu menyatakan cara yang harus dilakukan. Menjangkau orang-orang terlebih dahulu. Mengikutkan mereka dalam Sekolah Minggu dan program kunjungan. Dan mereka akan segera mendapatkan pertolongan dari yang lain untuk membantu mereka dalam membangun gereja. Ini seperti petani Belanda zaman dulu. Peretama-tama dia membangun gudang terlebih dahulu, dan kemudian membiarkan gudang itu untuk membangun rumahnya.
Puisi-Puisi Yang dapat Kita Gunakan untuk Peresmian
Didalam sebuah buku yang diterbitkan oleh Broadman Press, yang ditulis oleh C.Lamar McGinty pada bulan 1955 yang berjudul A Book of Dedication, ada beberapa puisi yang sangat indah yang pernah saya bacakan dalam pelayanan untuk acara peresmian. Mereka dimasukkan disini untuk menolong pendeta ketika dia memiliki sebuah komitmen terhadap Rumah Allah, untuk kemulian nama Tuhan dan untuk memberkati orang-orang.
Disini ada dua puisi termasuk peresmian sebuah ruang gereja
Gereja Hari ini
Gereja harus menjadi sebuah mercusuar di dalam badai
Menara laut yang mencoba melawan hitamnya langit
Sesuatu yang putih, tak pernah tergoyahan, dan cahaya yang bersinar
Tegak
Untuk orang-orang, untuk menuntun mereka
Gereja harus menjadi sebuah rumah melalui hari-hari yang mengerikan
ini.
Ketika roti hidup dilayankan, dan kita dapat temukan.
Bapa yang menunggu disana untuk menenangkan rasa sakit kita
Dan memberikan kita pikiran yang damai
Gereja harus menjadi sebuah Sekolah dimana kita dapat belajar
Kebenaran kudus masa ini sebelum fajar datang
Dimana kita dilengkapi untuk menghadapi hari-hari
Dari nilai dalam mempelajari kebenaran
Gereja harus menjadi sebuah gereja yang kokoh selama-lamanya
Sebuah pondasi yang teguh dan sebuah hadiah yang benar
Kepada setiap kali yang berjejak diatas batu karang
Dari Yesus Kristus Tuhan Kita
-- Grace Noll Crowell
Dedikasi
Engkau, Bait suci yang berdiri dengan tak ternilai
Dibangun melampaui bumi dan samudra
Termasuk tembok-tembok buatan manusia
Telah dibangkitkan. O Allah, untukMu
Dan biarkan Penghibur dan Sahabat
Roh Kudus bertemu
Dengan mereka yang disini dalam paduan ibadah
Di depan kursi kemurahanMu
Biarlah mereka yang tersesat dipandu disini
Untuk menemukan jalan yang lebih baik
Dan mereka yang berduka serta yang takut
Dikuatkan sebagaimana mereka berdoa
Biarlah iman bertumbuh kuat dan kasih bertambah hangat
Dan doa yang tulus dinaikkan
Mengitari tembok suci dalam badai
Dari bumi lahir hasrat kematian
-- William Cullen Bryant
Disini ada beberapa puisi menjadi peresmian dari rumah pendeta atau peresmian dari rumah Allah
Rumah
Landasan dalam Kebenaran telah diletakkan
Tembok-tembok penjaga kehormatan telah dibuat
Atap iman dibangun diatasnya
Api yang ada didalam hati adalah kasih
Meski hujan turun dan Angin kencang menerpa
Rumah yang menyenangkan ini tak akan pernah rubuh
Hati
Ketika balok-balok kayu terbakar habis
Nyalanya penuh dengan kegembiraan
Ketika setiap hati memberikan yang terbaik
Dan pembicaraan penuh dengan semangat
Nyalakan apimu dan jangan pernah takut
Hidup telah dibuat untuk kasih dan sukacita
Pintu
· Kain tiras terlalu rendah untuk tinggal diluar kebesaran dan kemegahan
· Ambang pintu terlalu tinggi untuk berputar dengan berdecit
· Gagang pintu telah kuat bagi perampok untuk menyerang
· Pintu akan terbuka dengan satu sentuhan untuk menyambut setiap Sahabat
-- Henry Van Dyke
Rumah yang Diberkati
Berkatilah landasan rumah ini
Dan menjadi lintel yang diberkati
Dan berkatilah hati dan berkatilah papan
Dan berkatilah setiap tempat peristirahatan
Dan berkatilah pintu yang terbuka lebar
Kepada orang Asing seperti kepada sanak family
Dan berkatilah setiap jendala kaca
Yang membiarkan cahaya matahari bersinar ke dalam
Dan berkatilah akar pohon yang memberi pertumbuhan
Dan setiap tembok yang kokoh
Kedamian dari manusia, Kedamaian dari Allah
Kedamaian dari yang mengasihi semuanya
-- Arthur Guiterman
Berkatilah Rumah ini
Berkatilah rumah ini, o Tuhan, kami berdoa
Buatlah ia terlindungi dari malam dan siang hari
Berkatilah tembok-tembok ini, begitu kokoh dan kuat
Menjaga keinginan dan mengeluarkan kesulitan
Berkatilah atap dan cerobong asap
Biaralah damaiMu menaungi semuanya
Berkatilah pintu ini, supaya ia berguna
Terbuka selamanya bagi sukacita dan kasih
Berkatilah jendela ini yang bersinar terang
Bersinar dalam Cahaya Surgawi Allah
Berkatilah sebuah hati yang berkobar disana
Dengan asap yang dinaikkan seperti sebuah doa
Berkatilah bangsa yang berdiam didalamnya
Menjaga kemurnian mereka dan bebas dari dosa
Berkatilah kami dalam semua hal yang kami mampu
Tempatkanlah Tuhan, untuk berdiam bersamaMu
Berkati kami semua dalam suatu hari kami
Dapat berdiam, O Tuhan bersamaMu
-- Helen Taylor
Allah memberkati hati ini yang melangkah dengan berkobar
Mengangkut hati kami juga, dalam sorak kelegaan
Menyimpan cahaya matahari dari hutan kayu yang Tua
Dalam derajat yang menyala membawa hutan kedamaian
-- Isabel Fishe Conant
Sebuah rumah dibuat dari balok dan batu
Dari ubin dan tonggak-tonggak serta dermaga
Sebuah tempat tinggal yang dibangun dari karya kasih
Yang berdiri hingga ratusan tahun
-- Victor Hugo
Dedikasi
Oh, Engkau yang menghadirkan anugrah yang penuh berkat
Yang tinggal di Bethani
Menaungi dari kegelisahan dunia
Rumah ini dibuat siap untuk para tamunya
Kami dedikasikan kepadaMu
Kami membangun sebuah altar disini dan berdoa
Supaya Engkau menunjukkan wajahmu
Tuhan, jika Engkau akan datang untuk berdiam
Rumah ini kami khususkan hari ini
Menjadi sebuah tempat yang kudus
-- Louis F.Benson
Doa Untuk Rumah
Tuhan, rumah yang sederhana ini kami jaga
Manis dengan permainan dan tenang untuk tidur
Tolong kami sehingga kami dapat memberi
Keindahan bagi kehidupan yang kami tinggali
Biarkan kasihMu dan biarkan AnugrahMu
Bersinar atas tempat kediaman kami
-- Edgar A.Guest
(Dan dengan cara itu, merupakan hal yang indah bagi seorang pendeta yang meresmikan sebuah rumah orang Kristen dalam ibadah keluarga di rumah mereka)