PEKERJAAN ROH KUDUS ADA DI ANTARA KITA
(The Work of the Holly Spirit Among Usa)
Dr. W. A. Criswell
Efesus 2:18-21
11-15-81
Ini adalah salah satu khotbah seri tentang pneumatologi, yakni tentang Roh Kudus. Untuk melihat latarbelakang teks ini, mari kita membuka Kitab Kisah Para Rasul, pasal 2; Kisah Rasul 2:4, berkata demikian, “Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.” Dan sekarang baca juga Kisah Rasul 2:41, “Orang-orang yang menerima perkataannya itu, memberi diri dibaptis dan pada hari itu, jumlah mereka bertambah kira-kira 3.000 jiwa. Dan kalimat terakhir, yang menutup pasal kedua ini (Pasal mengenai hari Pentakosta), adalah “Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.”
Ketika kita berbicara tentang Roh Kudus, tidak ada kata dalam bahasa apa pun yang dapat menggambarkan apa yang sedang kita coba katakana. Bahasa manusia tidak dapat melahirkan wahyu Allah yang dalamnya tak terhingga itu. Dan pribadi Allah yang Ketiga dari keberad
aan Allah ini merupakan bentuk ketidak mampuan bahasa manusia untuk mengekspresikan realita Allah. Roh Allah dalam Ayub 26, digambarkan sebagai seorang yang menghiasi langit. Dia yang membuatnya menjadi indah. Dia yang menghiasi langit dengan bintang dan planet-planet, dan matahari---bumi dan bulan, serta benda-benda terang yang lain di langit. Roh Kududs-lah yang telah melakukannya itu. Dalam Kitab Keluaran 1:2, menyebutkan, “Bumi belum berbentuk dan kosong. Roh Kudus yang memberi perintah, maka jadilah dunia yang indah seperti sekarang ini. Ayat yang kedua ini juga mengatakan, Roh Kudus mengeram, mengeram dan mengmbangkan sayapnya seperti seekor ayam betina menutupi anak-anaknya. Roh Kudus mengeram di atas permukaan bumi dan melayang-layang di atas permukaan air. Bagaimana anda menggambarkannya? Di dalam Perjanjian Lama, bahasa Ibrani, kata “roh” atau “breath,” adalah ruach. Dalam Perjanjian Baru, kata Grika menterjemahkannya sebagai pneuma, “breath.” Dalam bahasa Latin, kata itu diterjemahkan sebagai spiritus, “breath.” Ini hanya sebuah kedekatan suatu symbol atau kata yang mendekati gambaran tentang Allah--- “breath”; nafas Allah, atau Roh Allah. Tetapi karena itu adalah suatu yang lembut seperti nafas---perasaan yang lembut, itu tidak berarti bahwa Ia bukan Pribadi yang Maha Kuasa atau tidak memiliki kuasa.
Ada seorang mandor, yang menuruh anak buahnya menggali granit untuk sebuah bangunan yang megah. Kita memiliki dua bangunan, yang akan segera dibangun di sebelah kanan gedung kita. Gedung yang satu tingginya 50 tingkat, dan yang satunya akan ditutupi dengan granit berwarna merah---untuk meyesuaikan arsitektur gereja kita. ada seorang yang mengepalai sebuah pekerjaan penggalian dan pada waktu it6u mereka sedang menyusun granit-granit itu, lalu seorang pengunjung datang ke sana dan berbicara kepada mandor tersebut tentang pekerjaannya, bahwa pekerjaan mengangkat batu adalah pekerjaan yang berat. Lalu pekerja itu berkata, “ Saya dapat mengangkat sebuah granit yang berukuran setebal 10 kaki.” Dan dalam keterkejutannya, pengunjung itu berkata, “Bagiamana anda dapat melakukannya?” dan ia berkata, “Dengan udara, dengan menekan udara ke atas.” Anda bisa melihat bahwa ke-Maha Kuasa-an Allah yang tak terlihat di dalam planet bumi kita?” Ada seorang ilmuwan matematika yang dapat menggambarkan ruang angkasa yang maha besar, kekuatan yang mengendalikan bumi yang sedang berputar ini. Seperti sayap-sayap yang mengitari pusat matahari 93.000.000 mil jauhnya, ruang angkasa yang mengendalikannya sedang di-orbitkan disekelilingnya. Dia menggambarkan betapa besarnya kekuatan itu. Dia menyimpulkan bahwa ada sebuah ruang angkasa sama seperti sebuah baja sempurna dengan sinar cahaya berdiameter 3.000 mil. Berpikir tentang hal ini (sebuah baja yang diameter 3.000 mil, yang mengendalikan bumi, yang sedang mengitari matahari; yang sudah pasti seekor burung tidak dapat melewatinya.) Dan saya bisa membayangkannya betapa besarnya Tuhan yang Maha Kuasa itu. Ini adalah hal-hal yang tidak terlihat dari Allah Maha Kuasa. Kemahakuasaan Allah terlihat di sini, sekalipun Dia adalah ruah; Dia adalah pneuma; Dia adalah spiritus; Dia adalah nafas.
Di dalam dua dispensasi yang besar, dua perjanjian yang agung---Misalnya; Dalam Perjanjian Lama Roh Kudus memperlengkapi orang-orang untuk sebuah pelayanan yang khusus. Seperti contoh dalam Kitab Keluaran 31; Roh kudus datang dan mengurapi Bezaleel dan Aholiab, agar mereka memiliki keahlian untuk membuat hiasan-hiasan yang indah dan perkakas-perkakas tabernakel. Ini adalah sebuah kreasi dari Roh Kudus Allah, secara khusus Tuhan memberikan kepintaran kepada Aholiab dan Bezaleel untuk melakukan pekerjaannya. Tuhan datang kepada Saul, dalam I Samuel 10; Dia memeprlengkapi Saul untuk menjadi raja Israel pertama, lalu dalam pasal 16, Tuhan menyingkirkannya, ketika ia tidak lagi taat kepadaNya. Karena itu di dalam dispensasi yg lama, atau di dalam Perjanjian Lama, Roh Kudus, datang dan menurapi orang-orang yang khusus, pada waktu yang khusus dan dalam pelayanan yang khusus pula. Tetapi di dalam dispensai yang baru, di dalam zaman anugrah, di mana kita hidup sekarang ini. Roh Kudus dicurahkan tanpa batas di atas muka bumi ini. Dan Dia telah menemukan rumah yang baru. Sekarang tabernakelatau bait Roh Kudus adalah di dalam hati kita adan di dalam jemaatNya. Di dalam I Korintus 10, Roh Kudus digambarkan sebagai Pribadi yang tinggal dalam tubuh kita. Kata Paulus, “Tubuh kita adalah Bait Roh Kudus.” Dia hidup di dalam kita. dan Dia juga digambarkan sebagai Pribadi yang tinggal di dalam jemaatNya. Dia memiliki bait di dalam jemaat, di dalam keluarga Allah.
Salah satu pasal yang sangat indah dan yang bermakna dalam surat Paulus adalah di dalam tiga ayat terakhir dari surat Efesus pasal 2. Kita yang adalah jemaat disebut sebagai satu Roh, kita dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, yakni Yesus Kristus, diriNya sendiri sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapi tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh. Roh Kudus di zaman ini, di dalam zaman anugrah ini sedang membentuk---Diua sedang membangun sebuah tubuh---yakni tubuh Kristus, dan ini adalah tempat kediamanNya., habitatNya. Oleh karena itu, Dia hidup di hati kita pada zaman anugrah ini. Dan Dai hidup di dalam jemaat Tuhan. Untuk pekerjaan tersebut, Roh Kudus melakukan dua hal. Pertama, Dia meregenarasi kita. Dia menyelamatkan kita. kita dilahirkan kembali melalui Roh Kudus. Dia berbicara kepada kita. Dia mengundang anda. Kedua, Dia menambahkan bahwa kita menjadi bagian dari tubuh Kristus. I Korintus 12:13, berkata, “ Sebab dalam satu Roh, kita semua telah dibaptis menjadi tubuh Kristus.’ Kita dijadikan anggota-anggota tubuh Kristus, oleh Roh Kudus. Itulah yang sedang Ia lakukan sekarang. Dia sedang mempertobatkan jiwa-jiwa, termasuk anda dan saya.Dia sedang membaptis kita ke dalam tubuh Kristus. Dia menambahkan kita sebagai anggota-anggota tubuh Kristus.
Sekarang, bagaimana Dia melakukannya? Bagaimana pekerjaan Roh Kudus dilakukan dalam mencapai hasil pertobatan kita yang mengagumkan itu dan menambahkan kita ke dalam tubuh Kristus.? Di dalam Injil Yohanes pasal 16—dan jika ingin melihat hal ini, bukalah Injil Yohanes 16: 7-11. Inilah apa yang Roh Kudus sedang lakukan sekarang. Dan inilah cara Ia membangun tubuh Kristus. “Sesungguhnya, Aku berkata kepadamu, “Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jika aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”Kata Grika untuk, “mendampingi,” atau parakletos adalah para, seperti kata “parallel,” atau kata, “parallelogram,” Dan kata “memanggil,” itu berasal dari kata kaleo. Karena itu, kata parakletos dalam Alkitab King James Version diterjemahkan, “Penghibur,” yang disebut sebagai Pendamping. Dia adalah Penasehat, Dia adalah Pembela, Dia adalah Pendamping, Dia adalah sahabat kita, Dia adalah teman karib kita, Dia adalah kekuatan kita, Dia adalah Penghibur kita---Parakletos. Kata Tuhan Yesus, “Jika saya tidak pergi, maka Parakletos, atau Penghibur itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jika saya pergi, maka Ia akan mengutus parakletos kepadamu. Dan ketika Ia datang, Ia akan menginsafkan (kata Grika, “insaf,” itu adalah elencho; dalam bahasa Inggris diterjemahkan convict ---. “Dia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman, sebab mereka tetap tidak percaya kepadaKu, karena penguasa dunia ini akan dihukum.” Inilah yang Roh Kudus sedang lakukan sekarang, dalam mempertobatkan dan membangun tubuh Kristus.
Sebab itu, kita dapat melihat hal ini--- “Jika Aku tidak pergi; Dia tidak akan datang; tetapi jika Aku pergi, itu lebih baik, sebab Aku akan mengutus Dia (Parakletos= Roh Kudus)dan ketika Dia datang, Dia akan menginsafkan dunia akan dosa, sebab mereka tetap tidak percaya kepadaKu.” Apakah anda memperhatikan kata tunggal atau singular itu? Dia akan menginsafkan dunia akan “dosa”---kata tunggal atau singular; bukan dosa-dosa, tetapi dosa saja. Alas an utk hal itu sangat jelas ada di dalam pengalaman. Ketika dosa itu menghancurkan hidup seseorang, maka di sini, atau di sana atau yang lain, anda dapat menambatkan dirimu kepada dosa-dosa. Tetapi ketika anda melakukannya, itu akan seperti menambal sebuah kain robek. Ketika anda memperbaikinya di sisi yang satu, maka sisi lain akan robek. Apakah yang salah, dari keturunan kita? atau apakah kesalahan itu ada di dalam hati kita? Seperti manusia yang tidak benar dihadapan Allah---demikianlah dosa-dosa seperti pembengkakan yang terlihat di mana-mana dalam hidup kita. Kita membutuhkan sebuah hati yang baru, sebuah hidup yang baru, sebuah iman yang baru, sebuah komitmen yang baru. Kita butuh seorang Juruselamat. Kita membutuhkan Tuhan Yesus. Pekerjaan Roh Kudus adalah memimpin kita kepada Yesus, membawa kita kepadaNya yang dapat menyelamatkan kita dari dosa dan hukuman. Itulah yang Tuhan Yesus katakan---Sebab Ia tidak berkata-kata dari diriNya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengarnya, itulah yang dikatakanNya dan Dia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Ia akan memuliakan Aku.”
Dan ketika kita mendengar suara Roh Kudus, itulah yang akan Dia lakukan terhadap hati seorang manusia. Dia akan memimpinnya dalam iman kepada Tuhan Yesus. Dia akan menjadikan seorang Kristen dari diriNya. Dia akan melahirkan nya kembali. Dia akan menambahkannya kepada tubuh Kristus. Biarlah saya mengatakan hal ini, sebelum saya mengakhiri khotbah saya. Oleh karena itu, dosa yang tidak dapat diampuni adalah dosa menghujat Roh Kudus. Tidak ada pertolongan untuk hal ini, tidak ada harapan untuk diselamatkan, jika kita menolak Roh Kudus. Ketika Roh Kudus telah bekerja dan memimpin kita kepada Kristus, tetapi kita menolak kesaksianNya, maka kegelapan, kematian dan kebinasaan, serta keterpisahan dari Allah, yang akan kita alami. Dosa kita tidak akan pernah diampuni. Jika anda membunuh, Tuhan akan mengampunimu; berzinah, Tuhan akan mengampunimu; merampok bank, teroris, bohong, mencuri atau dosa apaun juga, Tuhan akan mengampunimu. Tetapi ketika anda menolak kesaksian Roh Kudus yang mengarahkan anda kepada Yesus, maka tidak ada petolongan atau pengampunan bagi anda. Anda akan terhilang dalam dosa untuk selamanya.—Karena mereka tetap tidak mau percaya kepadaKu.”---
Pekerjaan Roh Kudus sedang ada diantara kita sekarang ini, yakni Ia sedang menginsafkan kita akan kebenaran, sebab Aku akan pergi kepada BapaKu. Dan engkau tidak akan melihat aku lagi.” Ketika Tuhan ada di sini secara harafiah, Dia akan memberitahukan apa yang akan kita lakukan. Kita dapat melihat Tuhan---inilah kebenaran---kita dapat memandangi Allah kita---inilah caranya untuk pergi. Tidak ada kebutuhan-kebutuhan dalam hidup kita, yang Dia tidak memiliki jawaban bagi kita. Dan semua yang harus kita lakukan adalah meminta Tuhan kita atau mencari Tuhan kita atau mengikut tuhan kita. Dan hari-hari Dia ada di atas muka bumi secara daging, Ia melakukan kebenaran dan kita tahu kemana Ia akan pergi. Kita hanya memandangiNya, mendengarkannya. Tetapi ketika Dia meninggalkan kita, Dia berkata, “Itu lebih baik, jika Aku pergi.”--- Ketika Tuhan meninggalkan kita, Dia mengutus Roh Kudus datang kepada kita di sini dan mengarahkan kita, memperlihatkan kita apa yang benar, dan apa yang salah dan jalan mana yang harus kita pilih.
Saudara-saudari yang terkasih, kalau boleh saya katakan bahwa itulah kebutuhan yang sedang menguasai setiap manusia dan seruan dari setiap hati manusia yang ada di seluruh dunia ini, yakni hati manusia yang sedang mencari kekosongan hidup mereka. Mereka belum menemukan Tuhan yang dapat mengisi kekosongan hati mereka itu. Apa yang harus kita lakukan? Ke mana kita akan pergi? Ke mana kita akan kembali? Khususnya, saya bisa merasakan seruan akan kebutuhan bangsa kita. kita tahu apa yang akan dilakukan? Seruan dari seluruh bangsa kita adalah, “Ke mana kita akan pergi dan apakah jawaban terhadap masalah-masalah yang tidak ada solusinya, yang sedang kita hadapi sekarang ini.?” Dan seluruh dunia ini juga seperti demikian. Dan itulah pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan kita bahwa nasib yang dasyat mengerikan sedang menanti orang-orang yang menggabungkan hidup mereka, pengharapan mereka dengan penipu besar dan ilah dunia ini.
Dia melakukan hal itu secara diam-diam. Secara diam-diam Roh Kudus mengetuk pintu hatimu,agar anda yang hidup melekat pada dunia ini, pada setan dan pada kegelamoran mu dan terakhir kamu akan dihakimi di tempat di mana penguasa dunia ini akan dilemparkan. Saya sedang berbicara tentang seorang yang memiliki kemampuan yang luar biasa. Dia akan menggunakan kemampuannya itu dengan energik dan genius. Dia menggunakan kemampuan itu untuk mendapatkan uang, untuk mencetak uang. Dia menggunakannya untuk mencapai kesusksesan. Dan dia memang sangat sukses. Dia menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan. Dia membangun sebuah kerajaan. Dia melakukannya demi ketenaran, demi kesehatan, demi kuasa dan isterinya menyukai dunia social. Istrinya bersinar dalam sebuah lingkaran yang terpilih. Mereka memiliki seorang anak laki-laki kecil, dan ketika anaknya sakit, mereka telah membawanya ke semua dokter yang ada, tetapi tidak ada satu dokter pun yang dapat menyalamatkan anaknya itu. Dan ketika anaknya itu sudah hamper meninggal, ia berkata kepada ayahnya yang agung itu dan ibunya yang terkenal itu, yang memiliki segala-galanya di dalam dunia ini. Anak kecil itu berkata kepada kedua orang tuanya, “Papa dan Mama, ketika saya meninggal nanti, jangan membawa saya ke kuburan dan jangan biarkan saya sendiri di sana, ya, karena dia sana dingin dan sepi. Papa, mama, ketika saya meninggal nanti kuburkan saya dengan kubur yang ada pintunya, supaya saya bisa dekat dengan kalian.” Dia tidak pernah diajar tentang Allah. Anak kecil itu tidak pernah diajar tentang surga. Dia tidak pernah diajar tentang Yesus dan tentang sebuah kehidupan yang indah sebelumnya. Semua yang ia tahu hanya apa yang dia lihat dari kedua orang tuanya, dan itulah dunianya. Ayahnya hanya memandangi pendetanya dan berkata kepadanya dengan hati yang hancur, “Pak Pendeta, saya pikir saya telah gagal dalam sebuah hal besar. Saya pikir saya memiliki segala-galanya. Padahal, sesungguhnya ada sesuatu yang lebih, yang ada di atas dibalik uang, kesuksesan, prestise dan kuasa. Sekarang membuat saya berpikir, apakah semua yang saya miliki dapat menjadi juruselamat bagi saya, akankah semua itu menjadi dunia saya yang akan datang, apakah semua itu akan menjadi sebuah surga dan hidup yang kekal bagi saya? Ternyata semuanya itu kosong belaka, semuanya itu sia-sia saja. Hal yang paling penting dalam hidup ini adalah jika saya bisa mendapatkan juruselamat saya.
Itulah yang dilakukan oleh Roh Kudus di dalam dirimu. Jika anda membuka mata dan hati anda, anda akan melihat hal itu terjadi dalam hidupmu. Saya tidak tahu tentang sesuatu yang lebih mengerikan daripada menghadapi pernyataan; tentang kekosongan hidup; kesia-sian hidup; keringnya kesuksesan dunia diakhir hidup ini. Oh, Tuhan, biarlah kami memperhatikan suara Roh Kudus yang memimpin kami datang kepada Kristus. Sebab Dia memiliki kunci kerajaan Surga. Dia memiliki kemampuan untuk membuka pintu surga bagi kita. dan Dia telah berjanji bahwa jika saya mencari, maka saya akan hidup, jika saya disucikan, maka saya akan menjadi bersih; jika saya percaya, maka saya akan diselamatkan---sebuah kehidupan yang menengadah kepada Pribadi yang disalibkan. Dia membuat semua jelas, Dia membuatnya menjadi sederhana. Hai keluarga yang manis, berilah rumah tanggamu kepada Yesus. pasangan-pasangan yang berharga, berjalanlah bersama dengan Allah. Anak-anak muda, para wanita berilah hatimu kepada Yesus dan biarkan dia masuk dalam hatimu. Mari kita berdiri bersama-sama. Amin !!!!!
Alih bahasa: Bong Sak Tet, S.Th.