AIR YANG DALAM DI ATAS

KEDALAMAN AIR YANG DI ATAS & DI BAWAH

(THE DEEP WATERS ABOVE & BELOW)

Dr. W. A. Criswell

Kejadian 1:6-13

04-14-91

Pemisahan air. Fred McNabb, pengatur pelayanan musik kita, telah mengumumkan bahwa pelayanan yang berhubungan dengan pujian untuk bulan April adalah paduan suara dan orkestra yang menampilkan “Kreasi” Haydn, dan ia meminta saya untuk berkhotbah bulan April ini, empat kali hari Minggu, mengenai penciptaan Tuhan atas dunia ini. Hari Minggu lalu, PEMISAHAN TERANG; Minggu ini PEMISAHAN AIR; Minggu depan SURGA SECARA ASTRONOMI; dan Minggu yang keempat, AWAL DAN AKHIR DUNIA. Bacaan kita adalah didalam Kejadian pasal pertama, ayat keeman :

Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air untuk memisahkan air dari air."

Maka Allah menjadikan cakrawala dan Ia memisahkan air yang ada di bawah cakrawala itu dari air yang ada di atasnya. Dan jadilah demikian.

Lalu Allah menamai cakrawala itu langit. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kedua.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah segala air yang di bawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.

Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Berfirmanlah Allah: "Hendaklah tanah menumbuhkan tunas-tunas muda, tumbuh-tumbuhan yang berbiji, segala jenis pohon buah-buahan yang menghasilkan buah yang berbiji, supaya ada tumbuh-tumbuhan di bumi." Dan jadilah demikian.

Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari ketiga (Kejadian 1:6-13).

Berfirmanlah Allah: "Jadilah cakrawala di tengah segala air”- raqiya. Tujuh belas kali digunakan dalam Alkitab, di pasal ini sendiri diterjemahkan “cakrawala”. Kata itu berarti “sesuatu yang besar, suatu permukaan yang luas.” Dan Tuhan melakukan, diluar alam semesta yang semerawut ini yang jatuh karena dosa, Tuhan menciptakan sebuah cakrawala indah, sebuah surga yang indah, sebuah permukaan yang indah diatas kita dan kemuliaan planet bumi ada di dibawah kita. Dan Ia melakukan seperti itu dalam memisahkan air – air diatas kita dan air yang ada dibawah langit. Dan yang satu sama lebarnya dan sama luasnya serta sama besarnya dengan yang lain. Itu sama luasnya dengan air yang ada diatas kita seperti luasnya samudera dan laut disekitar kita.

Satu lelucon tertua yang pernah saya dengar, ada seorang pengkhotbah yang banyak pengetahuannya, yang sedang berkhotbah mengenai baptisan – mengenai baptisan; selalu saja berkhotbah tentang baptisan. Dan orang-orang di gereja datang padanya dan berkata, ‘Kami ingin anda berbicara tentang hal lainnya.’ Jadi, mereka mengusulkan ia untuk membuka pasal pertama pada Alkitab. Itulah sejauh yang mereka dapat pikirkan untuk mengalihkannya dari baptisan. Maka mulailah ia, dan saat mulai membaca “air di bumi” tiga perempat di planet ini berisi air. Dan ia berkata, “ Tuhan memberikan itu bagi kita sehingga cukup banyak air untuk baptisan,” dan selanjutnya dia memulai lagi mengenai baptisan. Dia tentu saja benar tentang permukaan air yang luas, diatas kita dan dibawah kita. Dan itu ada oleh tangan Tuhan yang Maha Kuasa. Sebuah peta kuno planet ini dibuat berbentuk datar/rata oleh seorang Persia, dan sekeliling ujung bumi yang datar/rata ia menggambar rentetan gunung-gunung yang tinggi. Kemudian ia menulis penjelasannya, “ Gunung-gunung tinggi yang belum pernah saya lihat, tetapi mereka perlu ada disitu; jika tidak air akan membanjiri ujung bumi.” Kami tersenyum mendengar itu, tetapi itu adalah penjelasan yang sama bagusnya yang akan anda temukan dari beberapa ilmuwan ateis sekarang ini. Saya pernah berada diatas lautan di daerah bagian bawah Australia. Dan saat anda melihat di peta, saat saya ada disitu di daerah bagian bawah Australia dan memikirkan kita yang ada diatas ini di Atlantik, atau teluk Meksiko, saya berdiri diatas kepala saya dibawah situ, dan lautan berada di bagian sisi bawah bumi. Maka saya katakan pada ilmuwan ateis,”Mengapa air itu tidak tumpah dan meluap, dan mengapa saya tidak jatuh, berada disana diatas kepala saya? Apa yang menahan dunia ini tetap satu?” Dan ilmuwan itu berkata,”Mengapa, kamu idiot bodoh, apakah kamu tidak tahu yang menahan dunia tetap menjadi satu adalah gravitasi?” “Mengapa, tentu saja. Mengapa saya tidak memikirkan hal itu?” Kemudian saya bertanya padanya,”Tetapi apakah itu gravitasi?” Dan ia berkata,” kenapa, kamu idiot bodoh , gravitasi adalah apa yang menahan dunia ini tetap satu.” Dunia ini tetap utuh karena tangan Tuhan Yang Maha Kuasa-satu dari mujizat hebat dari Pencipta yang hebat saat ia membuat langit dan bumi ini.

Sekarang saya berbicara keajaiban air. Yang membuat planet bumi kita istimewa dari semua planet mati di alam semesta yang luas ini adalah air. Ada beberapa karakter yang indah dan ajaib dari zat yang telah diciptakan Tuhan ini yang melimpah-limpah diatas bumi kita. Ini adalah salah satunya: air lautan yang luas diatas kita adalah sama persis dengan air lautan disekitar kita. Mereka adalah sama. Permukaan lautan yang luas di bagian atmosfir langit adalah sama persis seperti permukaan air yang luas di laut dan lautan di bumi. Mereka memiliki gravitasi khusus. Anda mulai dengan bagian bawah lautan, dan itu padat dan penuh beban, dan setelah anda naik dan naik dan naik, semakin ringan dan ringan dan ringan. Sama seperti lautan yang ada di atas kita. Gravitasi khusus di bagian bawah padat dan semakin naik dan naik dan naik dan naik, menjadi sangat ringan ia berhenti dalam keadaan demikian. Satu dalam perjalanan khotbah saya beberapa waktu lalu, saya mendarat di sebuah negara asing, dan bandaranya berada di 14.000ribu kaki diatas permukaan laut. Dan untuk tiga hari dan tiga malam di ibukota itu, saya mengalami sakit kepala yang parah. Saya tidak terbiasa dengan beban yang begitu ringan di lautan diatas kita. Seperti hewan didalam laut dibawah kita, otot cenderung untuk melawan kepadatan air yang ada disekitar; bawalah ke atas, dan itu akan meledak. Mereka sama persis. Lautan diatas kita dan lautan disekitar kita adalah serupa. Keduanya memiliki gelombang. Keduanya memiliki arus. keduanya memiliki pasang. Keduanya memiliki gelombang dan ombak. Mereka sama persis.

Dan mereka serupa didalam memberikan kehidupan dan menyokong kehidupan. Di lautan diatas kita, akan ada awan-awan yang berenang melewatinya, (dan) burung-burung yang berlayar melewatinya. Di lautan diatas bumi, akan ada ikan yang berenang melewatinya. Di lautan diatas, akan ada pesawat terbang yang akan berenang melewatinya. Di lautan di bawah, akan ada kapal selam dan perahu-perahu yang akan berlayar melewatinya. Dan keduanya hidup dan bergetar dan dapat berjalan , melahirkan keberadaan daya cipta yang luas yang ada sekarang ini diatas kita dan yang ada di sekitar kita. Satu yang paling fenomenal dari semuanya yang dapat anda lihat Aliran Teluk yang melewati Atlantik. Jika anda berada di kapal kecil, setengah darimu dapat berada di aliran hijau gelap, dan sebagian lagi dapat berada di air biru jernih di teluk. Aliran sungai akan menjadi 70 mil lebarnya, 3,000 kaki dalamnya, ribuan kali lebih besar daripada Mississippi, dipindahkan oleh tekanan panas tropik dari Karibia. Dan sesuai dengan mengalirnya yang sepanjang tepi pantai Florida dan bagian timur Amerika Serikat, dekat Nova Scotia bertemu dengan aliran polar hijau gelap itu dan arusnya. Dan disana terjadi konfrontasi yang hebat dan aliran teluk menguasai, aliran polar dipaksa untuk pergi kebawah, dan itu muncul di Karibia yang membawa udara bersih, dingin bagi pulau-pulau. Dan aliran teluk yang dahsyat pergi ke Eropa sebelah utara dan membuat Inggris dan Skandinavia dan negara-negara di Eropa cocok menjadi tempat tinggal. Itu adalah sebuah mujizat penciptaan dari tangan Tuhan Yang Maha Kuasa.

Dan keajaiban air pada daratan yang tandus. Mujizat apa yang uap laut dan air di lautan timbulkan untuk mengisi samudera dan laut yang luas diatas kita. Kapasitas permukaan ini, raqiya ini, seluruh air adalah mujizat Tuhan. Dalam sebuah ruang keluarga yang luas ada 252 pound air. Di seperempat mil atmosfir disekitar ini, akan ada 500,000ton, satu milyar pound air. Keseluruhan langit yang luas yang ada diatas kita diisi oleh air - sebuah lautan yang luas sama lebarnya diatas sana seperti dibawah sini. Dan jika air diangkat sampai 80 derajat dan air itu didinginkan oleh aliran dari arus dingin sampai 70 derajat, air itu akan kehilangan seperempat zatnya, dan air tersebut kering dan tanah menjadi tandus. Dan keajaiban air , dalam struktur warisannya, adalah dari Tuhan sendiri. Dua gas mudah sekali terbakar: hidrogen dan oksigen. Dalam kondisi ektrim zat-zat ini mudah sekali terbakar. H2O, dua bagian dari hidrogen dan satu dari oksigen, akan membuat air dan anda dapat memadamkan api dengan air itu. Dan itu melanggar setiap struktur fundamental penciptaan. Satu dari hukum itu , termodinamik karena zat , jika anda memanaskannya, zat itu memuai dan memuai dan memuai dan memuai , dan jika anda mendinginkannya, zat itu mengerut dan mengerut dan mengerut. Air adalah satu-satunya zat yang melanggar hukum semesta itu. Air, dinginkan, dan akan mengerut dan mengerut dan mengerut dan mengerut sampai akhirnya menjadi, sebuah alat pemuaian pada suhu 32 derajat. Hal itu melanggar setiap hukum termodinamik yang dikenal. Dan alasannya jelas : Tuhan melihat itu, jika zat itu mengerut dan mengerut, itu akan menjadi seperti batu dan jatuh ke bagian bawah laut, dan seluruh laut akan menjadi es seutuhnya.Dan IA membaliknya sehingga pada 32 derajat menjadi memuai dan lautan yang luas, dengan arusnya membawa kehidupan ke darat.

Saya punya waktu untuk berbicara mengenai Yesus, Sang Air Hidup. Satu dari yang termanis, yang terindah, kisah paling berharga dalam perbincangan manusia. Saat wanita Samaria datang ke sumur, dan Yesus sedang duduk di pinggir sumur itu. Dan IA berkata padanya "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal." (Yohanes 4 : 13-14). Yesus, sang Air Hidup. Dan Tuhan kita yang besar yang kreatif.

Berfirmanlah Allah:”Hendaklah segala air yang dibawah langit berkumpul pada satu tempat, sehingga kelihatan yang kering.” Dan jadilah demikian. Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik. Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji” (Kejadian 1:9-12)

“Tanah itu menumbuhkan tunas-tunas muda, segala jenis tumbuh-tumbuhan yang berbiji dan segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji” (Kejadian 1:9-12). Ini adalah hukum Tuhan dalam semua kehidupan dan yang hidup, masing-masing menurut macamnya. Anda menuai apa yang anda tabur. “Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang ,itu juga yang akan dituainya.”(Galatia 6:7). Anda menabur rumput liar , anda juga akan menuai rumput liar. Anda menabur kebohongan, dan anda akan menabur kebohongan. Anda menabur kejahatan, anda akan menuai kekejaman. Tidak ada pengecualian mengenai itu dalam semua penciptaan Tuhan, apakah itu rumput, padang rumput atau menabur di ladang atau yang hidup dalam kehidupan manusia. Yakub menipu saudaranya Esau, dan ia berbohong pada ayahnya yang buta, Ishak. Yakub menerima upahnya di Padan Aram sepuluh kali lipat. Ia bekerja tujuh tahun untuk Rahel yang cantik dan menawan, yang kemudian mendapatkan wanita jelek yang diberikan padanya. Yakub menipu ayahnya dengan kulit domba; anaknya menipu dirinya dengan darah domba. Ia menuai apa yang ia tabur. Daud membuat suami Basyeba terbunuh. Tuhan berfirman,”Oleh sebab itu pedang tidak akan menyingkir dari keturunanmu sampai selamanya” (2 Samuel 12:10), dan kisah Daud setelah itu ditulis dengan darah manusia.

Maxentius membangun jembatan palsu untuk menenggelamkan (lawannya dekat) Konstantinopel. Ia sendiri yang tenggelam disana-*. Bayezid membangun sebuah kandang besi untuk mengurung Tamerlane. Dikalahkan. Tamerlane membawanya kemanapun dia pergi dalam kandang besi yang sama. Maximinus**mencongkel mata ribuan orang Kristen. Sebuah penyakit mata yang menakutkan merebak diantara orang-orangnya, dimana ia sendiri mati dalam penderitaan yang sangat mendalam. Valen, kaisar Romawi, menyiksa sasaran Kristen Ortodoksnya. Ia mengirim sekitar 80 pemimpinnya dalam sebuah kapal di laut, membakar mereka hidup-hidup. Kalah oleh Goth, Valen melarikan diri ke sebuah penginapan, dan disana dibakar hidup-hidup.(Rodrigo Lanzo y) Borgia, Alexander VI, paus kaum pembaharuan, paling korupsi dan dibenci oleh semua pemimpin Borgia. Ia meracuni musuh-musuhnya. Pada Agustus 18, 1503, ia sendiri diracun dengan anggur yang ia siapkan bagi orang lain. Henry III, raja Perancis, ditikam sampai mati di ruang yang sama dimana ia telah membuat rancangan pembantaian kejam pada revolusi Perancis. Marie Antoinette, isteri Luis ke XVI, ratu perancis, berkendara menuju Katedral Notre Dame untuk pesta pernikahannya, memerintahkan pasukan untuk menyeret dari jalan-jalan semua orang miskin dan berpakaian compang camping dan cacat. Ia menyatakan bahwa ia tidak dapat menahan pandangannya terhadap mereka yang hina dan menderita ini. Melalui jalan-jalan yang sama ia dibawa, terikat pada kereta eksekusi menuju gelatin, dan kerumunan orang menatap ia dengan hati yang sedingin es dan keras seperti batu granit. Yosef Foullon, menteri keuangan Perancis, kaya raya, tidak memperhatikan orang lain-rakyat membencinya. Mereka berkata padanya,”Rakyat tidak punya roti.” Ia berkata,”Biarkan mereka makan jerami.” Setelah kejatuhan Bastil tahun 1789, ia melarikan diri dari Paris. Ia diambil oleh orang banyak yang marah. Mereka menggantungnya. Mereka menusuk kepalanya pada sebuah tempat lampu jalan dan menyumpal mulutnya dengan jerami.

Herman Goering, dalam kehidupanku, saya dapat mengingat laporannya, pemimpin angkatan udara Nazi berkata,”Tidak ada bom yang akan dijatuhkan di der Vaterland- (tanah air). Saat itu ia membom Inggris. Saya pergi berkeliling Jerman segera setelah perang berakhir. Dari utara ke selatan dan timur ke barat, saya tidak akan pernah dapat melupakan kerusakan yang tidak terbayangkan itu. Pergi melalui Munich; saya berdiri di tengah Hamburg dan dari horizon ke horizon di kota yang hebat itu, saya tidak pernah melihat satu gedung berdiri. “Tidak akan ada bom dijatuhkan di der Vaterland” seperti mereka membom Inggris. Hitler memerintahkan Marsekal Jenderal di lapangan, Rommel, untuk mengambil nyawanya sendiri dan melakukan bunuh diri. Saya berdiri di ruang bawah tanah di Berlin, terbuang dan hancur, di tempat dimana Hitler mencabut nyawanya sendiri dan melakukan bunuh diri. Anda tidak akan dapat melarikan diri dari hukum semesta Tuhan, apakah itu rumput menghasilkan rumput, apakah itu gandum menghasilkan gandum, hidup menghasilkan hidup. Apapun yang engkau tabur, engkau menuai. Itu adalah hukum dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang tidak dapat dibantah, tidak dapat ditawar-tawar. Oh, Tuhan, bagaimana kami memerlukan apa yang dikhotbahkan oleh Bapak Gembala pagi ini – campur tangan Tuhan untuk mengampuni kami akan dosa-dosa kami dan untuk menyelamatkan kami dalam nama-Mu dengan kemuliaan.

Bolehkah saya mengambil yang lain? Dan Tuhan membuat sebuah kebun buah-buahan –‘segala jenis pohon-pohonan yang menghasilkan buah yang berbiji, dan Tuhan melihat semuanya itu baik’. Pohon-pohon menghasilkan buah, kebun buah-buahan Tuhan dipenuhi dengan setiap berkat yang tak terbatas bagi kehidupan dan jiwa kita. Hanya satu pohon yang dilarang, dan orang tua kita yang pertama menolak larangan itu dan membawa kematian bagi kita semua. Tetapi kebun buah-buahan Tuhan masih berdiri, dipenuhi dengan semua keajaiban dan keindahan serta kemuliaan Tuhan.

Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.

Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali (Wahyu 22 :1-2).

Kebaikan Tuhan yang berlimpah. Anda dapat mengartikannya dengan dua cara : berbuah dua belas kali, tiap bulan ; anda mengartikannya sebagai “dua belas buah kebaikan yang berbeda-beda” – berkat Tuhan yang melimpah; sukacita dan kebahagiaan dan kedamaian dan kemuliaan dan kebijaksanaan serta pengetahuan; semua bentuk keajaiban dari berkat Tuhan. Atau, anda dapat menerjemahkannya kedalam arti :’kelimpahan bulan tiap bulan’- kebutuhan tidak pernah datang diakhir dari kemurahan hati Tuhan dan cinta serta kebaikan Tuhan yang tiada habisnya terhadap kita.

Dan itu yang dikatakan Tuhan,”dan Allah melihat semuanya itu baik” (Kejadian 1:12). Adalah baik. Kebun buah-buahan Tuhan, dipenuhi dengan berbagai buah yang indah dan menawan bagi kita, dan Tuhan melihat hal itu dan berkata,”semuanya baik’. Tidak semuanya dalam pengalaman manusia dengan apa yang disebut melimpah dan meluap seperti untuk mengasihi Tuhan dan untuk memberikan hati anda kepada Tuhan. Masih banyak yang berpikir bahwa agama mungkin pantas bagi sebuah pelayanan pemakaman, tetapi tidak dipikirkan yang berhubungan dengan kehidupan dan sukacita dan kebahagiaan. Bagi mereka, dalam pikiran mereka, untuk mencintai Tuhan dan untuk memberikan hatimu bagi Tuhan adalah hal yang paling mengganggu untuk mendapatkan waktu/saat yang menyenangkan. Itu adalah hal yang bertentangan. Jika anda ingin hidup, jika anda ingin bahagia, jika anda bersuka cita setinggi langit dan sedalam bumi dan sepanjang kehidupan, kasihilah Tuhan. Berikanlah hatimu pada Juruselamat yang diberkati. Dalam mempersiapkan khotbah ini, saya menyusuri Buku Pujian untuk melihat apa yang bisa diambil; dan ini tidak dipilih karena persembahan khusus dari sukacita dan kebahagiaan kita bagi Tuhan Yesus. Ini adalah pujian khas dari orang-orang yang mengenal Tuhan kita.

Happy day, happy day

When Jesus washed my sins away

He taught me how to watch and pray

And live rejoicing every day

(Happy) day, happy day

When Jesus washed my sins away

(Philip Dodderidge, ‘O Happy Day)

In the bright sunlight, ever rejoicing,

Pressing my way to mansions above;

Singing his praises, gladly I’m walking;

Walking in sunlight, Sunlight of love,

Heavenly sunlight, heavenly sunlight

Flooding my soul with glory divine

Hallelujah I am rejoicing

Singing his praise, Jesus is mine

(H.J Zelley, “Heavenly sunlight”)

Down at the cross where my savior died,

Down where for cleansing from sin I cried,

There to my heart was the blood applied;

Glory to His name.

I am so wondrously saved from sin

Jesus so sweetly abides within;

There at the cross where He took me in;

Glory to His name”

(E.A. Hoffman “Glory to His name”)

I shall go there to dwell in thatCity, I know,

Since Jesus came into my heart!

And I’m happy, so happy, as onward I go,

Since Jesus came into my heart!

Floods of joy o’er my soul

Like the sea billows roll,

Since Jesus came into my heart.

(Rufus H. McDaniel, “Since Jesus Came into my heart”)

Jesus is all the world to me,

My life, my joy, my all;

He is my strength from day to day;

Without Him I would fall.

When I am sad, to Him I go,

No other one can cheer me so;

When I am sad He makes me glad,

He’s my friend.

(Will L. Thompson,’Jesus is All the World to Me)

The song of Charles Wesley –

O for a thousand tongues to sing

My great Redeemer’s praise,

The glories of my God and King,

The triumphs of His grace

Jesus! The name that calms my fears,

That bids our sorrows cease.

‘Tis music in the sinner’s ears

‘Tis life and joy and peace.”

(Charles Wesley, “O for a Thousand Tongues”)

Tahukah anda kemuliaan dan kebahagiaan serta kemenangan kehidupan ? Datanglah pada Tuhan. Temukan hidup yang berkelimpahan, yang abadi, dalam Yesus. Dan bagi anda yang mendengar dari televisi , kiranya ini adalah menjadi hari dimana anda memberikan hatimu dan hidupmu bagi Juruselamat yang mulia. Tidak ada teman yang dapat kita kenal seperti-Nya. Ada nomor telepon di layar. Ada alamat tertera di layar. Hubungi kami sekarang atau tulislah surat pada kami sekarang, dan ini juga akan menjadi kegembiraan dari pengabdian, dedikasi orang-orang Kristen untuk menunjukkan padamu bagaimana menerima Yesus sebagai Juruselamatmu. Dan bagi orang-orang yang berjejal di ruang gereja hari ini; dari balkon, orang yang berdesakan di lantai bawah, melewati satu dari lorong-lorong ini, Bapak Gembala, saya sedang menuju untuk memberikan hati dan kehidupan saya bagi-Nya. Dan seribu kali disambut , selagi kita berdiri dan selagi kita menyanyi. Ini adalah waktu Tuhan bagiku. Ini adalah hari Tuhan bagiku, dan saya datang, saya datang. Pada not kesatu bait yang pertama, selamat datang…….