KASUS EVOLUSI YANG MEMUDAR DAN LENYAP

(THE FADING, VANISHING CASE FOR EVOLUTION)

 

W. A. Criswell

 

Kejadian 1:26

1-13-88

 

Ini adalah Bapak Gembala membawakan khotbah berjudul, hilangnya kekuatan, sesuatu yang lenyap karena evolusi. Rabu sore ini kami meresmikan sebuah rangkaian pelajaran dengan tema disekitar “Bayangan menyeramkan mengenai Evolusi melawan Penciptaan Tuhan,” – “Bayangan menyeramkan mengenai Evolusi melawan Penciptaan Tuhan”.

 

            Dan alasan rangkaian pelajaran ini karena kebohongan yang nyata berkembang di sini di Amerika Serikat. Mahkamah Tinggi menghapus hukum di Lousiana yang terdapat di sistim sekolah umum yang didukung oleh pajak masyarakat dimana saat mereka mengajarkan evolusi mereka juga harus mengajarkan pengetahuan tentang penciptaan. Dan Mahkamah Tinggi menghapus hukum itu mengatakan dengan mandat, dengan hukum kita harus mengajarkan anak-anak kita evolusi. Tetapi anda tidak dapat mengajarkan mereka pengetahuan penciptaan Tuhan.

 

            Maka atas nama kebenaran Tuhan, yang mana saya pikir Roh Kudus akan menegaskan karena kita menyampaikan khotbah-khotbah ini tiap hari Rabu sore atas kebenaran Tuhan, kita akan melihat penegasan atas apa yang telah Tuhan lakukan.  Hukum apapun yang manusia buat sebagai pertentangan, Tuhan tetap hidup dan Tuhan tetap bergerak dan kebenaran-Nya teruji. Dan itulah maksud khotbah Rabu sore ini.

 

            Inilah apa yang Kitab Tuhan katakan di pasal pertama Kejadian, ayat 26,” Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa.”

”Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”

“Dan Allah memberkati mereka.”

Kemudian  di pasal kedua, ayat 7,” ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”

 

            Hilangnya kekuatan, sesuatu yang lenyap karena evolusi. Pertama kita bicara cerita khayal dalam antropologi. Di dua kota besar di Amerika, saya berjalan menyusuri museum sejarah alam. Terutama dan khususnya ada satu dari antara mereka, terdapat sebuah pameran besar, besar dari sebuah desa prasejarah dipenuhi dengan manusia kera. Itu adalah sebuah hal yang mengherankan bagi saya. Disanalah mereka, berdarah daging, mengerti sepenuhnya dan dapat hidup dalam semua segi kehidupan di tempat tinggal mereka – mahluk pengganti manusia.

            Dan anak-anak serta orang-orang muda dengan mulut terbuka dalam keheranan dan mata mereka bergairah, melihat kepada mahluk setengah manusia yang berambut dengan alat pemukul di tangan, dan mendengarkan kepada pimpinan kelompok ketika ia berkata,” jutaan tahun lalu beberapa kera-seperti hewan mulai berjalan tegak lurus mengambil langkah pertama dengan tertatih-tatih untuk menjadi manusia hidup.

 

            “Waktu, kesempatan dan perjuangan untuk tetap terus bertahan membentuk kita. Seiring waktu berjalan, kelompok sosial menjadi kunci untuk bertahan dan keluarga manusia berkembang seiring kesenangan seks yang ditawarkan sebagai balasan untuk makanan dan perlindungan. Evolusi yang sesungguhnya adalah pengetahuan mengenai kelangsungan hidup manusia.

 

            Maka melihat pada pengajaran, seringkali dipenuhi dengan spekulasi yang disusun dan perincian yang jelas secara seksual. Anak-anak kita diajarkan cerita sedih berulang kali di majalah pengetahuan anak-anak, di buku pelajaran sekolah lanjutan, di kartun TV setiap Minggu pagi, di acara perbincangan, di berita khusus dan dokumenter, dan tentu saja, dari museum ke museum.

 

            Kadangkala mereka mendengar kata “mungkin” atau “teori” atau “mungkin telah menjadi”, tetapi keseluruhan apa yang diterima yang berupa pengulangan yang terus menerus oleh yang disebut ahli di lapangan, tidak dapat dirancang lebih baik untuk membendung orang-orang muda kita kedalam keyakinan bahwa evolusi adalah sebuah fakta seperti apel jatuh dari sebuah pohon.

 

            Tetapi apakah fakta-faktanya? Tragisnya, fakta-fakta tersebut sebenarnya tidak dapat dicapai murid-murid kebanyakan. Museum-museum jarang sekali menunjukkan bagian mana dari penampang mereka yang asli dan mana yang hanya rekonstruksi dan imajinasi.

 

            Buku pelajaran, ensiklopedi, dan jurnal-jurnal ilmiah adalah sumber-sumber yang normal bagi informasi siswa, tetapi mereka jarang sekali melaporkan fakta-fakta yang diakui oleh sebuah konferensi internasional dari kaum evolusionis terdepan, sebut saja mengenai mata rantai yang hilang antara manusia dan kera, seperti mata rantai yang diperkirakan benar antara kelompok tanaman dan hewan yang masih hilang.

 

            Kenyataannya, ini adalah hanya pekerjaan perancangan yang siswa-siswa dapat temukan secara ilmiah, ilmu pengetahuan secara kritis melihat pada apa yang disebut fakta-fakta dibalik penampang museum kaum evolusionis dan buku pelajaran, gambar-gambar dari pohon keluarga kita yang dikira benar.

 

            Kami punya di gereja kami seorang kartunis yang berbakat mengagumkan. Gambar-gambarnya diperlihattkan ke seluruh dunia. Ini adalah apa yang disebut orang ‘The Divine Affirmation’. “Pada mulanya Allah menciptakan langit dan bumi.”

 

            Kemudian ia mengutip dari Robert L. Whitlaw, profesor teknik nuklir di Institut Politeknik Virginia, “Dengan fakta-fakta yang kuat yang dikumpulkan dari banyak tempat, teori evolusi dipertimbangkan pada keseimbangan dan kurang kokoh, baik dalam ilmu pengetahuan dan logika.”

            Dan saya tiba pada uraian paragraf ini,”kosmos kita memiliki tanda bentuk kecerdasan , sebuah fenomena yang membuat kebanyakan orang tidak merasa nyaman dengan hipotesis dari raksasa-raksasa evolusioner. Saya setuju dengan Voltaire”- yang adalah seorang ateis; mengangumkan bahwa ia mengatakannya-“Saya setuju dengan Voltaire, bahwa jika sebuah jam tangan membuktikan keberadaan dari seorang pembuat jam, tetapi alam semesta tidak memiliki bukti adanya seorang arsitek hebat, maka saya setuju ini disebut sebuah kebodohan.”

 

            Apakah fakta-fakta yang sesungguhnya? Kita akan melihat terlebih dulu pada kisah khayal/olok-olok dalam antropologi. Pertama-tama, manusia Neanderthal. Neanderthal adalah sebuah lembah tepat di depan Duesseldorf di Jerman Barat. Dan saat manusia Neanderthal dilukiskan oleh evolusionis sebagai seorang alis kumbang, dada tong, orang kasar berkaki bungkuk. Dan ia disebut mata rantai antara kera dan manusia.

 

            Saya dapat mengingat itu. Tetapi sekarang kita tahu orang-orang Neanderthal adalah orang-orang seperti kita saat ini – tidak ada perbedaan sama sekali.

 

            Kedua, manusia Piltdown. Piltdown adalah sebuah nama di sebelah selatan Inggirs. Manusia Piltdown adalah sebuah olok-olok yang disengaja. Tetapi lebih dari 40 tahun antara 1912 dan 1950 - dan saya dapat ingat membaca mengenai manusia Piltdown sebagai mata rantai antara kera dan manusia- ia adalah yang disebut mata rantai yang hilang.

 

            Ternyata bahwa manusia Piltdown adalah sebuah rahang kera dengan kikiran gigi dan sebuah zat warna tengkorak manusia untuk membuatnya terlihat kuno. Lebih dari 500 disertasi doktoral dilakukan terhadap manusia Piltdown. Sangat hebat studi secara ilmiah ini, mereka mendapatkan gelar PhD dalam antropologi, menulis disertasi doktoral mengenai manusia Piltdown – yang jelas adalah sebuah studi yang tidak benar/olok-olokan.

 

            Ketiga, Hesperopithecus. Hesperos adalah kata untuk sebelah barat, dan pithekos adalah kata Yunani untuk kera. Dan Harold Cook adalah orang yang menemukannya, yang juga disebut manusia Nebraska. Dari sebuah penemuan yang dilakukan oleh Harold Cook di negara bagian Nebraska. Dari sebuah gigi tunggal ia merekonstruksi daging, rambut dan seluruh keluarga. Hesperopithecus.

 

            Pada pemeriksaan pengadilan Scopes di Dayton , Tennessee, William Jennings Bryan didalam pemeriksaan pengadilan evolusioner itu, ia dikonfrontasi dengan fakta Hesperopithecus ini. Yang terjadi adalah :gigi dari sebuah babi mati, seekor babi liar yang suatu saat pernah menjelajahi bagian Amerika tersebut. Dan diluar gigi tersebut, mereka merekonstruksi seluruh kehidupan seekor manusia kera, mata rantai yang hilang antara kita dan hewan.

 

            Atau pada nomor empat, Pithecanthropus Erectus. Itu adalah manusia kera Jawa. Ia adalah mata rantai yang hilang antara kera dan homo sapiens.Dan yang terjadi adalah tulang-tulang dari seekor siamang dan sebuah bagian lutut dari gajah mati. Dan diluar dari tulang-tulang siamang ini dan tulang lutut dari seekor gajah mati, mereka membangun secara keseluruhan sebuah suku manusia-manusia kera

            Seorang antropologi hebat berkata,” semakin jauh kita lihat, semakin serupa diri kita kelihatannya dengan manusia kuno.”

 

            Apakah fakta-fakta yang sebenarnya? Kita kembali sekarang ke cerita bualan antropologi, dan saya telah menyebutkan beberapa saja. Apakah faktanya?

 

            Dr. Collin Patterson, Paleontologis senior di Musium Inggris, pada sebuah rapat Musium Amerika tentang sejarah alam di New York 1981. Dia terbangun pada suatu pagi , dia berkata, setelah 20 tahun penelitian mengenai evolusi, mengejutkan untuk menyadari bahwa ia tidak menemukan satupun fakta untuk menegaskan teori evolusi.

 

            Kemudian ia meminta kaum evolusionis lain jika mereka tahu sebuah fakta yang mengkonfirmasikan teori evolusi, dan ia hanya menemukan batu-batuan yang diam. Segi yang paling fundamental dari teori evolusioner yakni yang diturunkan dari sebuah keturunan umum, adalah sebuah interpretasi yang salah dari data yang kita tahu. Kenyataannya, data yang kita tahu begitu bertentangan pada kesimpulannya.

 

            Baiklah, mari kita lihat fakta-fakta berikut. Pada awal mulanya sisa-sisa fosil di lapisan Cambrian, ada ledakan dari jenis hewan yang lengkap. Evolusi tidak dapat menjelaskan fakta tersebut.

 

            Dari milyaran fosil-fosil yang dikenal, tidak ada satupun bentuk peralihan yang pernah ditemukan. Jenis-jenis hewan tak berubah. Mereka tidak berubah dari satu jenis ke jenis lainnya. Sapi adalah sapi. Kuda adalah kuda. Anjing adalah anjing. Kucing adalah kucing. Tidak ada hal seperti evolusi yang dapat dilihat.

 

            Ada beberapa jenis anjing dan jenis kucing serta jenis sapi, tetapi tidak ada yang pernah melihat berkembang kedalam jenis yang lain. Mereka tidak berubah, diciptakan oleh tangan Tuhan.

 

            Evolusi menentang hukum entropi (mengukur kesamaan) ,dan tidak ada pengecualian yang diketahui mengenai hukum ini. Hukum entropi adalah hukm kedua dari termodinamik, dikemukakan oleh ahli fisika Perancis yang hebat, Carnot, yang hidup pada (1796) sampai 1832.

 

            Ada dua hukum termodinamik yang hebat. Hukum pertama menyangkut permindahan energi oleh panas, seperti pembakaran batu bara untuk menyalakan sebuah mesin turbin. Sekarang hukum itu berkata selalu ada sesuatu yang hilang dalam pemindahan energi tersebut. Tidak pernah ada pemindahan yang sempurna. Saat anda membakar batu bara atau gas untuk menyalakan turbin, anda mendapatkan energi yang keluar dari turbin, tapi anda kehilangan beberapa energi saat itu berpindah dari batu bara atau gas ke turbin. Itu adalah hukum termodinamik yang pertama, dan tidak pernah ada sebuah pengecualian untuk itu.

 

            Sekarang hukum yang kedua termodinamik tidak pernah diketahui bertentangan dengan semua fakta yang dikenal. Hukum kedua termodinamik adalah hukum entropi, itu adalah hukum tentang kekacauan atau kehancuran – seluruh alam semesta kita tidak terpelihara. Itu adalah dimana anda menemukan bintang mati dan lubang hitam dan planet yang tandus. Sesuatunya tidak terpelihara.

            Dan hukum entropi adalah ini : kecuali sesuatu berubah dari sebuah sumber diluar energi, itu membuat lebih buruk; itu semakin menjadi buruk, tidak semakin baik. Sebagai contoh,, jika anda memiliki sebuah kumpulan buku, katakanlah, Crossing the Bar, dan anda melemparkannya ke udara, itu akan turun dengan kondisi berantakan. Lemparkan keatas lagi, dan akan turun dengan lebih berantakan. Dan semakin sering anda melemparkan itu, semakin berantakan sajak itu jadinya.

 

            Hukum entropi mengatakan semua hal adalah seperti itu. Dimana ada kecenderungan untuk semakin buruk, itu akan berlanjut lebih buruk dan lebih dan lebih buruk kecuali itu diubah dari sumber di luar.

 

            Jadi anda melihatnya didalam kehidupan semua mahluk hidup, didalam semua kehidupan hewan, didalam semua kehidupan yang diciptakan. Anda melihat hukum entropi di saat bekerja. Lihatlah pemeliharaan kuda-kuda. Tinggalkan mereka sendiri dan mereka cenderung tidak berkembang, tetapi berpindah. Mereka akhirnya menjadi pengekor dan kuda tua.

 

            Apapun itu, tinggalkanlah itu sendiri, biarkan berkembang biak dengan sendirinya dan itu akan menurun dan menurun dan menurun. Satu cara dimana sesuatu bisa berkembang biak adalah dari sumber diluar seperti energi dari seorang manusia.Ia akan mengembang biakkan ternak atau ia akan mengembang biakkan kuda-kuda, atau ia akan mengembang biakkan anjing dan kucing. Tetapi tanpa sumber diluar itu, akan berpindah. Dan tidak pengecualian akan hal itu didalam fakta ilmu pengetahuan.

 

Semua ini sangat bertentangan dengan evolusi. Anda tidak berkembang keatas. Anda berkembang kebawah. Dan kecuali adanya campur tangan, saya katakan, hukum kedua termodinamik, hukum entropi, adalah luas. Tidak pernah ada pengecualian terhadap hal itu.

 

            Tidak ada apa yang disebut spesies baru – tidak pernah ada dibawah matahari ini. Dalam bukunya The origin of Species, Charles Darwin tidak pernah mendekati hal itu, tidak pernah mendiskusikan hal itu. Ia tidak dapat menyebutkan satu contoh dari awal spesies baru. Begitu pula anda. Begitu pula saya. Begitu pula semua orang yang ada di bumi ini. Tidak ada apa yang disebut sebagai spesies baru muncul dalam kehidupan manusia di peta bumi ini.

 

            Tidak ada prosedur atau mekanisme evolusi yang dikenal. Bagaimana hal itu bekerja? Apakah mekanik evolusi? Bagaimana itu dilakukan? Orang akan berpikir bahwa dalam 125 tahun yang mengikuti Darwin dengan ribuan ahli biologi terlatih mempelajari masalah itu dan menggunakan milyaran dolar (nilainya) peralatan kompleks laboratorium sebuah jawab akan ditemukan.

 

            Bagaimanakah evolusi dapat bekerja? Menjadi seperti apakah? Tetapi bagaimana sebuah spesies baru akan, dapat , berasal, masih merupakan sebuah misteri seperti saat pikiran manusia pertama kali menentangnya. Jawabannya adalah hanya Tuhan yang dapat melakukannya.

 

            Sekarang mari saya berikan ilustrasi dari hal itu, setelah itu saya selesai. Mari kita lihat – sekarang ingat, teori evolusioner adalah bahwa kita semua berasal dari sebuah bintik. Mereka berteori, bintik itu tercipta – asam animo – oleh sebuah gumpalan kilat yang datang turun melalui awan-awan dan menciptakan bintik animo tersebut yang jatuh ke lautan.  Dan itulah dimana kehidupan dimulai.

 

            Darimana datangnya gumpalan kilat, darimana datangnya awan, darimana datangnya lautan, semua itu tidak pernah dijabarkan. Hal-hal yang ingin saya ketahui, mereka tidak pernah membicarakannya. Mereka tidak pernah mengkonfrontasikannya. Mereka tidak pernah menjabarkan, Baiklah, mari kita mulai dengan mereka.

 

Apa yang mereka katakan bahwa gumpalan kilat yang menciptakan bintik dari asam amino, yang merupakan dasar jaringan semua yang hidup, dan itu jatuh kedalam lautan. Dan kemudian keluar dari bintik itu, keluar dari satu bintik itu berkembang semuanya menjadi apa yang anda lihat hari ini, termasuk anda. Anda.

 

Mari mari kita ajukan satu pertanyaan sederhana dalam perkembangan itu. Saya punya sebuah mata. Saya punya sebuah mata. Saya dapat melihat. Darimana datangnya mata tersebut? Hipotesis terbaik dari ilmu pengetahuan evolusioner yang dapat terlintas mengenai mata tersebut adalah kilas balik nun disana, jauh disana, kembali jauh disana, ada sebuah bintik sensitif yang berkembang diantara satu dari – sebuah bintik sensitif – yang bernyawa.

 

Dan bintik kecil yang sensitif itu diwarisi oleh keturunan dan keturunan dan keturunan. Dan bintik kecil sensitif tetap ada pada generasi-generasi yang mengikutinya. Dan akhirnya, bintik kecil yang sensitif ini berkembang menjadi mataku. Saat ini, itulah penjelasan ilmu pengetahuan yang terbaik mengenai darimana datangnya mataku.

 

Baiklah, apa yang ingin saya ketahui adalah teori dasar peninggalan evolusioner yang jika segala sesuatu tidak berguna, itu ditinggalkan. Sesuatu itu menjadi tidak berguna. Dan satu-satunya hal yang disimpan dalam kerangka evolusioner adalah sesuatu yang berguna. Seperti tangan saya berguna, maka itu berkembang. Kaki saya berguna dan mereka berkembang. Dan segala sesuatu ini berguna dan mereka berkembang.

 

Sekarang, apakah kegunaannya sebuah bintik yang peka pada sesuatu yang bernyawa? Dan itu harus berkembang dan berkembang dan berkembang melewati jutaan tahun yang tak terhitung itu, dan masih disini untuk berkembang saat tidak berguna. Sama sekali tidak ada tujuannya.

 

Saat kaum evolusionis berkata,”Jika segala sesuatu tidak memiliki tujuan, itu ditanggalkan,” Baiklah, mengapa itu tidak ditanggalkan? Tetapi tetap ada disana melewati semua peninggalan masa milennium dan akhirnya jadilah mataku. Dan semuanya tentang diri saya adalah seperti itu. Darimana asalnya pendengaranku?

 

Semua hal ini berasal dari yang secara teori paling tidak dipercaya, tak masuk akal, aneh sekali , spekulatif, dan masih belum seharusnya menjadi ilmu pengetahuan yang benar. Tidak mungkin. Tidak dapat dibayangkan. Tetapi ensiklopedi, buku pelajaran, dan semua artikel pengetahuan modern dan ilmiah membicarakan itu, memamerkan itu, memberikan itu sebagai kebenaran dari kehidupan dan penciptaan.

Berapa banyak dan jauh lebih baik untuk belajar dari Tuhan sendiri? IA yang menjadikan kita. IA yang menciptakan kita. Dan IA berkata, Tuhan berkata, bahwa IA membentuk kita dari debu tanah. Dan IA menghembuskan nafas hidup kedalam hidung kita, dan kita menjadi jiwa yang hidup.

 

Betapa mulianya itu. Betapa indahnya itu. Bagaimana Tuhan menghormati dan memuliakan manusia yang adalah : gambaran Tuhan, berpikir dengan pikiran Tuhan, mengasihi Allah, memuji nama-Nya, duduk di kaki-Nya dan semua pewahyuan yang mengagumkan yang mengikuti setelah kisah keselamatan – akhirnya Juruselamat kita datang dengan rupa manusia kita, dan bangkit dari kematian dan naik ke surga dan akan kembali suatu hari nanti bagi kita.

 

Tidak ada yang dapat dibandingkan dengan kemuliaan dan keagungan dari sajian yang berhubungan dengan Kitab Injil darimana kita berasal, bagaimana kita terjatuh, bagaimana kita ditebus dalam kasih agung Tuhan Allah Juruselamat kita, dan bagaiman suatu hari kita ada dalam gambaran-Nya yang tanpa dosa, tinggal dengan-Nya dan satu dengan lainnya didalam sebuah kerajaan yang baru dan amat menyenangkan, sebuah dunia tanpa akhir, selama-lamanya.

 

Saya sangat bersyukur saya seorang pengkhotbah. Saya bersyukur punya Kitab ini di tangan saya. Dan saya sangat bersyukur dapat menyatakannya sebagai kebenaran Tuhan Maha Kuasa, bukan spekulasi, bukan teori, bukan perkiraan, tetapi wahyu dari Tuhan sendiri Sang Pencipta yang Luar Biasa.O, Tuhan, sungguh istimewa milikku dan milik kami.

 

Sekarang Doug, kita akan menyanyikan lagu kita. Dan selagi kita menyanyikan lagu, saya akan berdiri disini.

 

Seseorang diantaramu, memberikan hatinya pada Yesus, dan anda yang berkeluarga , untuk datang pada perkumpulan gereja terkasih kita, atau menjawab panggilan didalam hatimu ketika Tuhan melakukan seruan , dan Roh akan menjamah. Jawablah dengan hidupmu, pada not pertama bait kesatu. Mari, dan selalu diterima dengan senang hati, selagi kita berdiri dan bernyanyi.

 

            Dan titik kecil yang sensitif itu tetap tinggal di dalam generasi-generasi berikutnya. Dan akhirnya, titik kecil yang sensitif itu bisa saya lihat. Itulah penjelasan ilmiah terbaik atas asal-usul mata saya.

 

            Baiklah, yang ingin saya ketahui adalah teori dasar warisan evolusioner adalah bahwa jika sesuatu tidak berguna, itu akan ditinggalkan. Itu menjadi tidak berguna. Dan satu-satunya yang tetap ada di tangga evolusi adalah sesuatu yang berguna. Seperti halnya tangan saya berguna, maka tangan saya berkembang. Kaki saya berguna dan kaki saya berkembang.

 

            Nah, kegunaan apa yang dimiliki oleh sebuah titik kecil pada beberapa binatang? Dan ini pasti berkembang dan berkembang dan berkembang selama ribuan tahun, dan  tetap berkembang sekalipun tidak berguna. Itu tidak ada gunanya sama sekali.

 

            Ketika para pendukung teori evolusi berkata, “Bila sesuatu tidak memiliki tujuan, maka akan tersingkir,” tetapi mengapa tidak tersingkir? Sesuatu itu tetap ada selama ribuan tahun dan akhirnya menjadi mata saya. Dan segala sesuatu tentang saya adalah seperti itu. Dari mana pendengaran saya berasal?

 

            Ini semua adalah teorisasi yang paling tidak bisa dipercaya, fantastis, luas, dan seharusnya diterima sebagai ilmu pengetahuan yang benar. Ini tidak bisa dipikirkan. Ini tidak bisa dibayangkan. Tetapi ensiklopedia, buku pelajaran, dan semua artikel pengetahuan dan ilmu moderen memperlakukan, memperlihatkan, membawakan hal itu sebagai kebenaran kehidupan dan penciptaan.

 

            Seberapa banyak dan lebih baik apabila kita belajar dari Allah sendiri? Ia membuat kita. Ia menciptakan kita. Dan Ia berkata, Allah berkata, bahwa Ia membentuk kita dari debu tanah. Dan Ia meniupkan napas kehidupan, dan kita menjadi jiwa yang hidup.

 

            Betapa mulianya itu. Betapa hebatnya itu. Bagaimana Allah menghargai dan manusia memuliakan yakni: segambar dengan Allah, memikirkan pikiran-pikiran Allah, mengasihi Allah, memuji nama-Nya, duduk di kaki-Nya, dan semua pewahyuan yang mengikuti di dalam kisah penebusan—akhirnya Juruselamat kita dating di dalam keserupaan dengan daging kita, dan bangkit dari kematian dan naik ke sorga dan akan kembali suatu hari nanti untuk kita.

 

            Tidak ada yang sebanding dengan kemuliaan dan pengagungan paparan Alkitabiah tentang asal-usul kita, bagaimana kita bisa jatuh, bagaimana kita ditebus dengan kasih karunia Tuhan Allah Juruselamat kita, dan bagaimana suatu hari nanti kita akan berada di dalam gambar-Nya yang tidak berdosa, hidup bersama dengan Dia dan bersama dengan sesama di dalam sebuah kerajaan yang baru dan sorgawi, sebuah dunia tanpa akhir, abadi selamanya

 

            Saya sangat senang karena saya seorang pengkhotbah. Saya sangat senang karena memiliki Buku ini. Dan, saya sangat senang karena saya bisa menyatakannya sebagai kebenaran Allah yang Mahakuasa, tanpa spekulasi, tanpa teori, tanpa prasangka, tetapi pewahyuan dari sang Pencipta Agung Allah Sendiri. Oh, Tuhan, hak istimewa ini adalah milik saya dan milik kita!

 

            Sekarang, kita akan menyanyikan sebuah lagu. Dan sementara kita menyanyikan lagu tersebut, saya akan berdiri di sana.

 

            Siapapun anda, berikanlah hati anda kepada Yesus, dan semua keluarga yang hadir di sini, datanglah ke dalam persekutuan gereja kami, atau menjawab panggilan di dalam hati anda karena Tuhan sudah memanggil, dan Roh Kudus telah menyapa. Jawablah dengan hidup Anda pada nada pertama dan bait pertama. Datanglah, dan seribu kali selamat dating, sementara kita berdiri dan sementara kita bernyanyi.