Daftar isi

ROH YANG MEMBERI HIDUP DI DALAM KRISTUS YESUS

(THE SPIRIT OF LIFE IN CHRIST JESUS)

 

Dr. W. A. Criswell

Roma 8:2-9

10-10-54

 

            Anda sedang mendengarkan ibadah dari gereja First Baptist Dallas di pusat kota Dallas. Kami menyambut anda bergabung dengan jemaat kami pagi ini dan saya melihat ada banyak pengunjung yang datang.

            Anda telah datang ke Dallas ke pekan raya,  untuk berdagang barang dagangan, untuk berbisnis, untuk football, untuk kesenangan dan serombongan dari anda, untuk beribadah kepada Allah.

           Dan di dalam gereja yang terkasih ini, merupakan sebuah bagian yang luar biasa, yang mendedikasikan ibadah sebagai undangan bagi jiwa-jiwa kita kepada kegunaan dari kerohanian yang tertinggi, khotbah yang di dasarkan atas firman Tuhan, bunga-bunga akan layu dan rumput menjadi kering, tetapi firman Tuhan akan tetap tinggal sampai selama-lamanya.

            Di dalam pelayanan mimbar ini, minggu demi minggu, setiap pagi di  hari Tuhan, dan kembali di saat malam di hari Tuhan, kita berkhotbah melalui Alkitab,  dimana kita telah, meninggalkan ibadah sebelumnya, kita mengambil bagian dalam ibadah yang sekarang dan memeliharanya secara terus menerus.

            Khotbah kita hari ini diambil dari pasal delapan Kitab Roma. Yang terdapat dalam ayat 2 dan ayat sembilan dari pasal delapan kitab Roma.

            Dan judul khotbah kita adalah ROH YANG MEMBERI HIDUP DI DALAM KRISTUS YESUS. Saya akan membaca dari pasal delapan kitab Roma. “Demikianlah sekarang tidak ada lagi penghukuman di dalam Kristus Yesus. Sebab roh yang memberi hidup telah memerdekakan kamu dalam Kristus dari dosa dan hukum maut.” 

Sekarang pada ayat sembilan: “Tetapi kamu tidak hidup dalam daging, melainkan dalam Roh, jika memang Roh Allah diam di dalam kamu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada di dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran. Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu. Jadi, saudara-saudara, kita adalah orang berhutang, tetapi bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging. Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup. Semua orang, yang dipimpin Roh Allah, adalah anak Allah.”  anak-anak Allah.

           Dan semunya menjadi sebuah perluasan dari teks saya dan subjek saya adalah: ROH YANG MEMBERI HIDUP YANG BERADA DI DALAM KRISTUS YESUS            Dari seorang remaja, dan menjadi seorang pemuda, serta kita semua telah diberitahukan bahwa salah satu pasal dari Alkitab yang paling terkemuka adalah pasal  delapan dari kitab Roma. Pasal tujuh diakhiri dengan sebuah kekalahan. “Aku manusia celaka, siapakah yang dapat membebaskan aku dari tubuh maut ini!”

            Ada sebuah roh di dalam hati manusia, roh kedagingan. Roh kekalahan. Dan tidak ada seorang manusia yang dapat menang dan sukses dalam melawannya.

Aku manusia celaka, siapakah yang dapat melepaskan aku dari tubuh maut ini? Bagaimana seseorang dapat diselamatkan? Bagaimana dia bisa? Bagaimana dia melakukannya? Jawabannya dapat ditemukan dalam pasal delapan Kitab Roma. Paulus berkata: Ada sebuah kemerdekaan, ada sebuah kelepasan, ada sebuah keselamatan.           

Dan jawabannya tidak ditemukan dengan memelihara hukum, tidak di dalam moralitas, tidak di dalam filsafat. Tidak di dalam regenerasi manusia dengan kemampuannya sendiri. Tidak ditemukan dalam kekuatan seorang bocah yang dapat menyegarkan kembali dirinya.

            Tetapi Paulus berkata, hal itu ditemukan dalam sebuah hati yang baru yang merupakan karunia, sebuah roh yang baru, sebuah dedikasi batin yang baru. Sebuah motif batin yang baru. Kemenangan telah ditemukan dan Paulus katakan itu di dalam roh yang baru. Kita yang berada di dalam Kristus, adalah anak-anak dari perintah yang baru, yang mengikuti dan berdedikasi kepada sebuah roh yang berbeda.

            Ketika Yesus bersama dengan murid-muridNya hendak pergi melalui Samaria, Dia mengarahkan pandanganNya ke Yerusalem, tetapi orang-orang Samaria tidak mau menerima Dia, karena perjalananNya menuju Yerusalem

            Jadi Yakobus dan Yohanes datang kepada Tuhan Yesus dan berkata: “Tuhan, apakah Engkau mau, supaya kami menyuruh api turun dari langit seperti yang dilakukan Elia dan membinasakan mereka?”

            Dan Yesus berkata: “Jangan, bukan seperti itu. Sebab kamu tidak tahu roh yang kamu miliki. Dan Anak manusia datang bukan untuk membinasakan hidup orang-orang tetapi untuk menyelamatkan hidup orang-orang. Kamu tidak tahu roh yang kamu miliki. Kamu memiliki roh yang berbeda. Kamu memiliki jenis yang berbeda. Kamu memiliki tuan yang berbeda.”

            Penjelasan yang utama dari Paulus dalam pasal delapan kitab Roma adalah seperti itu. Perbedaan di dalam manusia. Perbedaan orang Kristen yang terletak di dalam hatinya. Yang tinggal di dalam rohnya.

            Sekarang dapatkah saya menyimpang sedikit dari pokok pembicaraan pada momen ini tentang perbedaan yang terletak di dalah roh setiap manusia. Semua ketenangan tidak mengenai batas pokoknya. Semua ketenangan berada di luar. Dia bersifat aksidental dan bukan esensial. Dia tidak bersifat dinamis.

Perbedaan manusia adalah perbedaan di dalam roh. Adalah roh yang membuat perbedaan. Seseorang dapat hidup seperti seorang pahlawan dan memiliki roh yang luar biasa. Dan dapat menjadi sebuah sangkar atau sebuah kamar bawah tanah atau sebuah sel. Dan seseorang dapat menjadi seorang budak dan tinggal dalam sebuah istana.

            Perdedaan terletak di dalam roh. Dan juga bersifat transistor dan sementara. Kekekalan terletak di dalam roh. Saya tetap ingin menyimpang sedikit dari pokok pembicaraan untuk sementara waktu, dapat saya katakan bahwa Napoleon bukan seorang pribadi yang sangat menyakiti hati orang Prancis. Dia melakukan banyak hal-hal yang terhormat.

            Salah satu karya terbesar sepanjang waktu. Dia melakukan banyak perbuatan terhormat. Dia menyatakan banyak hal. Dia seorang yang cukup jenius. Tidak pernah ada dalam sejarah dunia, seorang manusia memiliki kelihaian dan strategi perang dari Napoleon Bonaparte.

            Tetapi manusia dihakimi oleh rohnya. Dan jenis roh apa yang dimiliki oleh Napoleon? Dia merupakan orang yang egois dan ambisius serta tamak. Tipikal dari dia.

            Pada pertempuran di Lotstead, jendralnya datang kepada dia dan berkata: “Tuan, jika kita bertarung dalam pertempuran ini, kita akan kehilangan satu juta orang.” Dan Napoleon menjawab: “Apalah arti kehilangan satu juta orang jika ambisi saya untuk memerintah dunia dapat tercapai?” Dia merupakan orang yang sangat egois dan penuh ambisi. Dan jika roh yang membentuk manusia, dia dihakimi oleh rohnya.

            Untuk sebuah kontras, saya dapat membandingkannya dengan bapa yang terhormat, pendiri Negara kita ini yaitu George Washington. Dalam sebuah jalan yang tidak spektakuler dan dramatik dan lihai serta tidak memiliki kemampuan seperti Napoleon Bonaparte. Tetapi dia adalah seorang yang sangat sederhana dan hatinya penuh dengan kebaikan bagi rakyatnya dan kepada negaranya.  

            Ketika seorang Inggris datang melintasi lautan untuk mengunjungi Kongres benua itu, dia bertanya kepada salah satu dari mereka,” Siapakah yang merupakan Jendral Washington?” Dan orang itu membalas, “Ketika kongres akan berdoa, orang yang akan berlutut adalah Jendral Washington.” 

            Dan penghakiman terhadap manusia dilakukan oleh rohnya. Kembali kepada semua konkordansi dan risalat,  Perserikatan Bangsa-Bangsa dan semua hal yang dilakukan dunia internasional skemanya adalah untuk mencapai kedamaian yang besifat sampai selama-lamanya, tetapi hasil yang dicapai tidak berarti apa-apa, hal itu kembali kepada Negara-negaranya anggotanya untuk masuk ke dalam sebuah kontarak yang berharga dan roh yang mulia.

            Adalah roh yang membentuk manusia. Sekarang bolehkah saya kembali ke teks saya?  Kristus berkata: Kelepasan kita dan keselamatan kita terletak di dalam roh yang baru, hati yang baru, dan jiwa yang diperbaharui menjadi baru, motif yang baru itu dapat ditemukan. Sebuah karunia dari surga yang berada di dalam anak-anak Allah.

“Sebab hukum roh yang memberi hidup di dalam Kristus Yesus telah membebaskan saya dari hukum dosa dan hukum maut.”  Sebagaimana banyak orang yang dipimpin oleh Roh Allah, mereka merupakan anak-anak Allah. Barangsiapa yang tidak memiliki Roh Kristus, mereka bukanlah milik Kristus.

            Hal itu berada di dalam. Berada di dalam hati. Berada di dalam roh. Roh dari Kristus dan anda dapat melihatnya sebagaimana saya membuka Alkitab saya dan melihat ke dalamnya. Roh yang memakai huruf besar. Hukum dari Roh—kapital R—yang memberi hidup dalam Kristus Yesus.

            Jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus maka ia bukanlah milik Kristus. Saya tidak memiliki kemampuan untuk masuk ke dalam misteri Ilahi dan kekudusan dari Trinitas. Tetapi ketiga pribadi Trinitas, Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus adalah Allah yang berada di dalam kita dan Allah yang berdiam diantara kita. Allah yang bekerja. Allah yang bergerak. Allah yang melakukan. Allah yang bermanifestasi.

            Roh Allah, Roh yang memberi hidup di dalam Kristus Yesus, Roh Yesus. Juruselamat kita yang kudus telah dikandung oleh Roh Kudus. KehidupanNya adalah Allah karena dia dikandung oleh Roh Kudus.

            Tuhan kita telah dibaptis, menempatkan, mendedikasikan, pelayanan mesianikNya melalui Roh Kudus. Tuhan kita dipenuhi Roh Kudus. Tuhan kita dipimpin oleh Roh Kudus. Tuhan kita telah mati dan bangkit kembali oleh kuasa Roh Kudus.

            Terpisah dari Roh yang memberi hidup dalam Kristus Yesus, Kristus Yesus sendiri tidak dapat melakukan pekerjaanNya yang luar biasa. Dia tidak memiliki kemampuan untuk berbicara tentang Pernyataan Allah. Kehidupan dari Kristus berada di tangan Roh Allah yang menghasilkan kekudusan dan berkat yang kita baca dan kita kasihi serta kita tinggikan dan percayai dalam Tuhan Yesus. 

            Sekarang Roh yang berada di dalam Kristus Yesus menjadi iman bagi kita dan kekuatan bagi kita. Menjadi motif batin kita. Allah berdiam di dalam kita. Jadilah anda dipenuhi dengan Roh yang dari Allah. Sebab hukum yang memberi hidup dalam Kristus Yesus memberikan kita kejayaan dan kemenangan, tujuan yang berdedikasi, komitmen yang kudus yang membuat seseorang menjadi anak Allah.

            Sekarang, Roh yang Hidup dalam Kristus Yesus memanifestasikan di dalam dirinya sendiri di dalam banyak tempat, yang luar bisa, dengan sempurna, dengan cara yang indah. Ketika saya berpikir tentang roh dari Tuan kita, saya berpikir tentang kekudusan dan penghormatan dan kebaikan dan antusiaisme dan sukacita dan kemenangan dan iman dan kejayaan dan ketaatan dan dedikasi dan keharuan.

            Semua hal itu datang kepada jiwa saya sama seperti yang saya pikirkan tentang Roh dari Allah yang memanifestasikan diriNya sendiri di dalam kehidupan dan pelayanan dari Tuhan Yesus Kristus. Saya menyampaikannya pada pagi hari ini dalam sebuah kesempatan yang saya miliki. Dan saya akan membicarakannya menjadi tiga bagian. Roh yang memberi hidup dalam Kristus Yesus. Barangsiapa yang tidak memilikinya maka dia bukan milik Kristus.

            Baiklah, yang pertama. Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus. Jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus maka dia bukanlah milik Kristus. Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus, itu yang pertama, yang merupakan Roh yang memiliki jaminan yang luar bisa dan keyakinan tanpa batas di dalam Allah Bapa kita. Realitas dan kehadiran dan kemampuan praktis Allah dalam kehadiran Allah, yang hidup dalam realitas Allah.

            Sekarang, berhubungan dengan hal itu, hal yang saya maksudkan adalah: Ketika Tuhan kita Yesus mengadah ke atas dan berlutut untuk berdoa, dia merasakan seorang pribadi, pribadi itu adalah Roh Kudus. Dia merasakan, bahwa dia sedang berbicara dengan seorang yang sedang mendengarkanNya.

           Sekarang, jika saya berdiri di sampingNya dan saya tidak melihat seorangpun. Saya tidak melihat apa-apa. Hal itu akan terjadi saat anda berlutut di tempat tidur anda, di samping selimut anda.

           Anda berlutut dan tidak ada orang di sana. Tidak ada orang yang dapat anda lihat dan tidak ada orang di sekeliling anda. Dan penyembah berhala dan seseorang yang tidak percaya dapat datang dan melihat anda dan berpikir apa yang sedang anda lakukan?

            Roh Kristus lebih dari sekedar kepercayaan yang tidak terbatas kepada Allah. Dan ketika dia berlutut dan ketika dia berbicara, dia telah dipenuhi bahwa di sana ada seseorang yang menundukkan telingaNya ke bawah untuk mendengar dan menyimak.           

Dan ketika Tuhan berjalan di atas air, Dia telah memiliki jaminan bahwa ada seseorang yang menjaga Dia dan memegang Dia. Dan ketika dia mengambil roti dan memberkatinya serta memecahkannya dan untuk memberi makan lima ribu orang, dia memiliki jaminan yang sempurna untuk melakukannya, bahwa Allah akan menggandakan roti itu untuk memberi makan banyak orang.

            Dan ketika Tuhan menjalani semua pelayananNya, Dia telah memiliki jaminan yang sempurna ketika dia berbicara, bahwa hal itu akan terjadi. Ketika dia berkata-kata dan bangkit dari kematian. Ketika dia menyentuh orang sakit lepra dan orang yang menderita lepra itu disembuhkan. Ketika Dia menyentuh mata orang yang buta sehingga orangbuta itu bisa melihat.

            Dia melakukan itu dalam sebuah jaminan yang sempurna dan percaya bahwa Allah akan melihatnya. Dan ketika Tuhan mati, Dia dibangkitkan oleh Roh Kudus. Dia menyerahkannya kepada Allah  dalam jaminan yang sempurna atas kematianNya itu, Allah akan memeliharaNya dalam Roh Kudus dan akan membangkitkan Dia kembali berdasarkan firmanNya pada hari yang ketiga.

            Di tinggal dalam hidup yang memiliki jaminan yang mutlak, dalam kepercayaan yang sempurna di atas realitas dan kuasa keselamatan serta kehadiran dari Allah Bapa. Dan itu berada dalam Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus. Barangsiapa yang tidak memiliki Roh Kristus maka ia bukanlah milik Kristus.

            Kita harus dipenuhi dengan Roh keyakinan, Roh jaminan, iman, komitmen dan realitas, kebenaran, kemampuan dari Allah yang Mahakuasa, Bapa kita.

            Ketika kita berlutut untuk berdoa, Dia berada di sana untuk mendengar. Ketika kita berusaha melakukan pekerjaan kita di dalam namaNya, di berada di sana untuk mmbantu kita. Ketika kita menghadapi masalah yang tidak dapat dipecahkan dan misteri yang mengelilingi kita, bagaimanapun Dia mengerti dan selalu melihat kita

            Tentang anak-anak anda, apa yang terjadi dengan anak anda? Anda membaca koran dan anda memikirkan banyak hal yang sedang berlangsung di dunia. Dan anak anda bertumbuh besar. Dan bagaimana anda tahu? Anda tidak tahu? Tetapi anda dapat percaya kepada Allah. Hidup akan sempurna di dalam jaminan pemeliharaan Allah.

            Dan bagaimana dengan semua kedukaan dan rasa sakit hati serta kesedihan hidup anda? Mengapa mereka ada dan makna apa yang mereka miliki dalam hidup anda? Kita mungkin tidak mengerti. Tidak dapat mengetahui. Tidak dapat dijelaskan. Tidak dapat disingkirkan.

           Hanya serahkan saja mereka kepadaNya. Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus. Ia adalah Roh kemutlakkan dan yang bergantung atas Allah. yang berada dalam genggamanNya. Di dalam kepedulianNya dan hal itu sudah cukup. Kita menghidupi kehidupan kita di dalam kehendakNya, dan mempercayakannya kepadaNya.  

            Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus, yang di dasarkan kepada Allah. Sekarang saya akan menyampaikan hal yang kedua. Roh yang memberi hidup di dalam Kristus Yesus. Barangsiapa yang tidak memiliki Roh Kristus maka dia bukanlah milik Kristus. Roh Kristus adalah Roh yang mutlak dan memiliki ketaatan yang sempurna terhadap Bapa.

            Di dalam pasal 15 kitab Roma, Paulus berbicara tentang Kristus sebagai teladan kita yang tidak berusaha menyenangkan diriNya sendiri. Dia tidak berusaha untuk menyenangkan diriNya sendiri. Dalam pasal lima Kitab Ibrani, penulis Ibrani menggambarkan Tuhan kita Yesus seperti ini: “Sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah dideritaNya.”

            Tuhan kita Yesus di dalam Injil Lukas, pada waktu masih muda, sebagai seorang anak laki-laki, Tuhan kita Yesus , seperti yang Alkitab katakan, pergi ke Nasareth dan berada dalam pengasuhan orang tuaNya. Seperti yang ibuNya sampaikan, dia menaati mereka. Ketika bapa duniaNya mengajarkanNya Dia melakukannya. Dia taat kepada orangtuaNya. 

            Dia hidup dengan berkomitmen terhadap kepedulian mereka. Sebagaimana mereka membimbing Dia, seperti itu yang Dia jalani. Dan sebagaimana mereka mengajarkan Dia dan memimpin Dia, Dia mematuhinya. Dia berada dalam pengasuhan orang tuaNya ketika dia masih muda. Dia hanya seorang anak kecil yang dipahami orangtuaNya. Tetapi Dia menjadi subjek bagi orangtuaNya.

           Dan ketika Dia menjadi dewasa, dan memasuki pelayanan mesianikNya, Juruselamat kita kembali menjadi subjek bagi orang lain. Dan sebagai penyelamat anda, Dia menjadi subjek bagi Allah. Tidak memiliki kehendak diriNya sendiri. Dia tidak menyenangkan diriNya sendiri dan dia belajar menjadi taat dengan pengorbananNya.

            Hal mana yang Allah telah memanggil Dia untuk melakukan hal yang tidak ingin Dia lakukan. Saya tidak berpikir bahwa setiap manusia—dan Yesus adalah manusia—yang akan bersukacita menjadi hal yang tidak diinginkanNya. Menanggalkan diriNya untuk umatNya. Menjadi penyangga dan ditampar serta diludahi. Dimahkotai dengan duri dan dihina serta dinobatkan: Raja orang Yahudi.

            Dengan sebuah sebuah tongkat kekuasaan yang agung di dalam tanganNya, saya tidak berharap bahwa seseorang akan melihat dengan sebuah harapan atas kematian yang  penuh siksaan dan penyaliban. Dia belajar ketaatan dengan pengorbananNya. Dia berada dibawah otoritas. KehendakNya dikorbankan demi orang lain. Bukan kehendakKu melainkan kehendakMu yang jadi.

            Roh yang ada di dalam Kristus Yesus. Begitu juga dengan orang Kristen. Begitu juga dengan kita. Taat dalam melakukan kehendak Bapa. Itu merupakan sebuah jalan yang sempit. Itu adalah sebuah pengorbanan. Sebuah komitmen. Tetapi tidak seorangpun yang dapat mengikuti Kristus, kecuali dalam kekudusan, hal yang mengerikan dan menakutkan serta harga yang harus dibayar dari apa yang disampaikan oleh Juruselamat kita saat Dia berkata: “Kecuali seseorang menyangkal dirinya sendiri, memikul salibnya dan mengikut aku, dia tidak akan pernah dapat menjadi muridKu. Barangsiapa yang mempertahankan hidupnya maka dia harus menghilangkannya.” 

Barangsiapa yang tidak memiliki Roh Kristus maka dia bukan milik Kristus. Bukan kehendak kita, tetapi kehendak Allah. Bukan untuk menyenangkan saya, tetapi apa yang Dia inginkan. Jadilah kehendakNya. Roh yang memberi hidup di dalam Kristus Yesus.

            Dan bolehkan saya menambahkan satu lagi? Roh yang memberi hidup di dalam Kristus Yesus? Barangsiapa yang tidak memiliki Roh Kristus maka dia bukan milik Kristus. Saya berpaling dari hati yang paling dalam, jiwa kita berdiri dengan telanjang di hadapan Allah. Berdoa, berbuah, taat, melihat ke arah wajah Tuhan, berbicara tentang kemurahanNya dan kehendakNya serta hal yang menyenangkanNya.

           Sekarang saya berpaling kepada Roh Kristus sebagaimana hal itu dimanifestasikan di dalam hal yang anda lihat pada diri kita. Kemampuan anda untuk mengobservasi. Kemampuan anda untuk mengenal. Kemampuan anda untuk mengikuti, itu selalu merupakan sebuah hal yang mengharukan. Dari simpati, pemahaman, kebaikan. Dari pelayanan yang menghasilkan. Roh dari Kristus Yesus.

           Jika anda pernah berpikir, perumpamaan yang sangat indah yang pernah Tuhan samapaikan tentang perumpamaan dari belas kasihan, sebagaimana dia turun ke jalan, Tuhan berkata: seorang pengembara yang sedang berjalan, para penyamun  merampok dia habis-habisan, mengambil segala sesuatu yang dia miliki. Memukuli dia dan meninggalkan dia di jalanan untuk mati.   

            Dan kemudian dia memberitahukan kisah tentang orang Samaria yang baik hati. Itu adalah Tuhan. Dan lagi, tentang seorang bapa yang memiliki dua orang anak laki-laki. Dan yang bungsu adalah seorang pemboros dan meninggalkan bapanya serta hidup berfoya-foya, dan berpesta pora, sehingga dia menjadi bangkrut. Dan akhirnya menyadari keadaan dirinya serta pulang ke rumah, berpaling kepada bapanya. Dan anda telah mengetahui perumpamaan itu tentang perasaan bapanya yang menerima kembali anaknya yang boros itu.

            Tidak ada kisah dalam seluruh literatur, baik itu dalam literatur Yunani, Latin, dan Inggris. Tidak ada kisah dalam semua bahasa daripada kisah yang indah yang disampaiakan oleh Tuhan Yesus, yang berbicara tentang hati yang penuh belas kasihan.

            Roh yang luar biasa dari Tuhan kita sebagaimana dimanifestasikan dalam pelayananNya yang penuh dengan belas kasihan. Seorang yang buta menggerakkan hatiNya. Seorang yang buta, memiliki sebuah gema dan sebuah reaksi di dalam hatiNya. Hal itu sama seperti menekan sebuah senar piano. Yang akan langsung bergetar.

            Dan ketika Tuhan melihat kearah orang buta itu, sesuatu yang berada di dalam diriNya langsung bergetar. Dan ketika Tuhan melihat seorang pengidap kusta, yang menelusuri jalanan dengan tangan yang menutupi mulutnya yang kotor dan  berteriak.

          Hanya itu satu-satunya jalan, dia berada di sana, ditengah jalan itu dan tidak membiarkanNya lewat. Dan Tuhan melihat orang yang sakit kusta itu yang berteriak dengan mengerikan sebagaimana Dia menelusuri jalan itu, Sesuatu terjadi di dalam hatiNya. Ada sebuah getaran dan Dia merasakanNya.

            Ketika Tuhan melihat orang menangis dan berteriak, ada sesuatu yang asing dengan Tuhan. Ketika Tuhan melihat orang menangis, Dia menangis bersama dengan mereka. Yesus berada di kuburan, melihat Marta dan Maria menangis, Dia kemudian dipenuhi dengan air mata. Dan Dia tahu apa yang harus dilakukan.

            Apakah Dia menangis karena tidak ada kemenangan? Apakah tidak ada kejayaan? Dia memiliki kejayaan di dalam tanganNya. Dia memiliki kemenangan di dalam jiwaNya. Hal itu merupakan manifestasi kemanusiaan yang berada di dalam hati manusia Yesus. Hanya dengan melihat orang menangis, dia menjadi menangis.

            Hati yang penuh keharuan di dalam Kristus Yesus. PelayananNya yang luar biasa dilakukan dengan penuh belas kasihan. Saya pikir tidak ada yang lebih manis dari ayat-ayat Alkitab yang terdapat dalam pasal 8 Injil Matius ketika Matius menjelaskan Tuhannya dan berkata:

            Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit. Hal itu terjadi supaya genaplah firman yang disampaikan nabi Yesaya: Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”

            Ia memiliki sebuah reaksi di dalam diriNya. Ketika seseorang menangis, Dia ikut menangis. Ketika seseorang terluka, dia merasa terluka. Ketika seseorang putus asa dan memiliki masalah, dia merasa diliputi kesedihan dan masalah. Ketika mereka berada di dalam lembah, Dia berada di dalam lembah bersama dengan mereka. 

            Dan itu adalah keunggulan di dalam roh yang baru orang dari Kristen. Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus. Jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus maka ia buakanlah milik Kristus.

            Saya ingin menyampaikan sebuah kata-kata pada pagi hari ini dalam mempertahankan sesuatu yang anda katakan sekarang bahwa kita harus mengeluarkan seseorang dan menggantung seseorang. Kita harus melakukan itu. Tidak ada seorangpun di Amerika yang harus berdiri dan mengatakan apa yang pengkhotbah sampaikan. Anda harus menembak dia sebagai seorang pengkhianat.

            Baiklah. Ini adalah sebuah kebenaran dan anda harus mengetahui itu. Saya ingin menyampaikan sebuah kata-kata pada pagi hari ini dalam mempertahankan diri terhadap sosialisme dan komunisme. Sosialisme dan komunisme adalah bidat kekristenan.

            Apakah anda tidak pernah duduk sendiri dan tidakkah anda pernah bertanya tentang hal apakah ini? Dia adalah seorang yang brilian. Seorang intelektual, seorang professor dan sbuah universitas yang terkemuka. Dan dia adalah seorang komunis. Tidakkah anda pernah bertanya kepada diri anda sendiri mengapa dia menjadi seperti itu?

            Anda membaca surat kabar dan anda berkata: Mengapa dia gila. Dia tolol, bodoh. Anda merupakan salah seorang yang bodoh dan tolol. Mengapa anda tidak mencari tahu memgapa seorang yang memiliki intelektual yang tinggi atau mungkin dia seorang pengkhotbah. Dia mungkin seorang pendeta dari gereja yang luar biasa. Dia mungkin seorang pemimpin denominasi dan dia adalah seorang sosialis. Atau dia adalah orang yang setengah komunis.

            Mengapa anda tidak pernah bertanya kepada diri anda mengapa? Hal yang lain adalah mengapakah anda hanya berpikir bahwa di sana ada orang-orang di dalam dunia ini dengan jutaan orang yang mengenakan seragam dan mengangkat sebuah senjata dan secara fanatik mengorbankan diri mereka untuk melawan anda dan melawan setiap orang?

            Bagi sosialisme dan komunisme. Oh, anda mungkin dapat berkata, mereka terlalu banyak memakai opium. Mereka semua telah mabuk. Itu hal yang mungkin disampaikan oleh surat kabar. Tetapi tidak selalu begitu.

            Ada orang yang rela menyerahkan dirinya bagi gerakan ini, jutaan orang berbaris dan mendedikasikan diri mereka. Mereka berkomitmen untuk sebuah hal yang luar biasa. Hal luar biasa yang seperti apa? 

            Sekarang saya akan menunjukkan kepada anda. Kita memiliki satu orang di Amerika ini. Pemerintah memasukkan dia ke dalam sebuah penjara federal di Atlanta, Georgia dan dia meninggal tidak lama kemudian setelah pembebasannya. Dia seorang sosialis. Seorang sosialis yang fanatik dan tergila-gila kepada sosialisme. Apakah anda pernah mendengar, karena dia meninggal jauh sebelumnya. Apakah anda pernah mendengar Eugene B. Debs? Benar. Mereka menempatkannya dalam penjara Federal di Atlanta Georgia. Dia merupakan pemimpin yang terkemuka dari Pullman Stripes. Dia seorang yang cinta damai. Dia menentang perang.

            Mereka menempatkannya dalam penjara. Di dalam penjara itu, kehidupan para tahanan diubahkan. Dan sipir penjara datang kepada Sam Moore dan berkata kepada Sam Moore, seorang pesakitan yang menghadapi hukuman seumur hidup”Apa yang telah mengubah hidupmu?” Dan pesakitan itu, seorang penjahat berat menjawab, “Gene Debs, hanya dia Kristus yang pernah saya kenal.”

            Dalam penjara Atlanta, dia menyusun kredonya. Dan saya akan membacakannya untuk anda:

            Di mana ada sebuah kelas yang rendah. Saya berada di dalamnya. Dimana ada unsur kejahatan, saya adalah bagiannya. Jika ada jiwa yang terpenjara, saya tidak merasa bebas. 

            Bagaimana mereka membodohi rakyat Indonesia? Bagaimana mereka membodohi orang-orang India? Bagaimana mereka membodohi rakyat Cina? Bagaimana mereka membodohi rakyat Indocina? Bagaimana mereka menangkap beberapa orang-orang yang intelektual di dunia? Bagaimana mereka mengggerakkannya ke dalam lintasan mereka?

            Beberapa diantaranya adalah pengkhotbah kita. Saya akan memberitahukan anda bagaimana dan mengapa. Mereka memiliki komitmen, beberapa diantara mereka adalah para pemimpin. Orang yang menulis filsafat, bukan dengan orang yang memiliki politik bertempur, tetapi seseorang yang menulis buku-buku dan  dan yang menghasilkan filsafat. Mereka berkomitmen untuk pelayanan terhadap kemanusiaan.

            Dan mereka tidak pernah memberitahukan tipuan mereka tentang ketetapan politik mereka. Mereka tidak pernah memberitahukan tipuan mereka tentang kamp konsentrasi yang mengerikan dan perjalanan ke Siberia. Dan tirani yang mengerikan dari serang dkctator yang menakutkan. Para intelektual menyampaikan semua hal itu sebagai sebuah hal yang telah berlalu.

            Dan semua pesona yang anda miliki tidak berarti apa-apa tetapi perdamaian dan kebaikan harus kembali. Saya memberitahukan anda bahwa hal itu adalah sebuah bidat Kristen. Siapakah orang yang seharusnya  berkata: Ketika ada jiwa yang berada dalam penjara, saya tidak bebas. Siapakah orang yang seharusnya berkata: selama ada orang-orang yang miskin, yang kelaparan dan yang membutuhkan, yang berada di dalam kota, saya bersama dengan mereka? Siapakah yang seharusnya menyampaikan itu?

            Anda berkata seorang komunis. Anda berkata seorang sosialis. Tidak melainkan anak-anak Allah. orang-orang Kristen yang mengikuti Tuhan Yesus Kristus. Kita harus menyampaikan kata-kata itu. Kita harus memiliki doa bagi orang-orang yang tidak memiliki hitungan. Kita harus menjadi pelayan bagi masyarakat kelas bawah kepada taklukan yang besar dari masyarakat dunia. Kita harus menjadi pelayan Kristus.

            Sebagai pengganti dari itu tetapi  kita hanya berlalu, saya tidak tahu mengapa. Tetapi sosialis dan komunis telah menyusup ke dalam dan berkata: saya adalah pahlawan anda, saya adalah penyelamat anda. Saya adalah kemenangan anda. Saya adalah pembebas anda.

            Dan dia adalah seorang pembohong. Dia memimpin orang-orang kepada kematian. Dan ke dalam tirani dan kediktatoran, totalitarianisme dan kehancuran. Dia telah memimpin mereka ke neraka. Dia telah melakukannya.

            Tetapi orang Kristen yang memiliki firman yang hidup, dan harus memiliki Roh Kristus, dia harus melakukan sesuiatu yang lain.

            Oh Tuhan, Oh Tuhan. Semoga Tuhan mengampuni kita sebagaiman Dia telah mengampuni dos-dosa kita. Semoga Tuhan menolong kita sebagai orang yang menjadi pemenang bagi dunia yang terhilang. Untuk mendorong kehidupan kita kedalam pelayanan Kristus.

            Ini seperti Roh yang hidup di dalam Kristus Yesus. Jika seseorang tidak memiliki Roh Kristus, maka dia bukanlah milik Kristus. Roh yang penuh belas kasihan. Hal itu adalah sebuah bentuk kepedulian bagi kita sekalipun orang itu telah selamat atau pun masih terhilang. Itu harus menjadi sebuah beban bagi hati kita sekalipun orang itu telah mengenal Tuhan atau pun tidak.

            Itu harus menjadi sebuah kepedulian bagi kita bagi anak-anak yatim piatu yang memiliki sebuah rumah atau pun tidak. Sekalipun mereka memiliki pekerjaan atau pun tidak. Sekalipun mereka miskin atau pun yang berkecukupan. Sekalipun bangsa-bangsa di dunia menindas mereka atau pun tidak.

            Itu harus menjadi sebuah kepedulian bagi kita dan Roh Kristus yang penuh belas kasihan. Kepedulian. Itu adalah suatu hal yang penting. Kita harus sensitif terhadap hal itu. Dan kita menawarkan Kristus dan hidup di dalam Dia serta pertolongan. Itu yang harus kita miliki yaitu Roh Kristus di dalam jiwa kita.

            Sekarang saya akan mengakhiri khotbah saya. Kita akan menyanyikan lagu kita. Di dalam bait yang pertama, dalam kalimat yang pertama, dalam baris yang pertama, maukah anda menelusuri lorong itu dan maju ke depan ke samping saya?

            Pendeta, hari ini saya telah mengetahui yang terbaik, saya memberikan hidup saya kepada Kristus. Saya menyerahkannya kepadaNya, saya percaya di dalam Dia. Saya ingin meletakkan hidup saya di dalam persekutuan jemaat yang berharga ini dan yang penuh berkat ini.

            Sementara kami membuat permohonan, maukah anda datang. Yang di atas Balkon, yang duduk di bagian belakang, seseorang dari anda, dimana saja, maukah anda datang? Maukah anda datang? 

            Pendeta inilah tangan saya. Saya telah memberikan hati dan hidup saya kepada Allah. Dan sementara kita menyanyikan lagu ini, maukah anda membuat keputusan sekarang? Sementara kita berdiri dan menyanyikan lagu ini? 

 

 

Alih bahasa: Wisma Pandia, Th.M.