Daftar isi

KENALILAH WAKTU

(KNOWING THE TIME)

 

Dr. W. A. Criswell

Romans 13:11

01-16-55

 

Pada pagi hari ini, kita telah membahas  dalam bagian pertama dari Kitab Roma pasal tiga belas, pada malam hari ini kita akan melanjutkan bagian selanjutnya dalam Kitab Roma pasal tiga belas. Dan saya berharap agar malam ini anda akan mendengarkan dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh perhatian. Sebab malam ini adalah termasuk dalam keseluruhan metode tentang penafsiran firman Allah. Di dalam Kitab Roma pasal tiga belas ayat delapan merupakan teks saya yang berjudul: KENALILAH WAKTU:

 

Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya.

Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya. [Roma13:11-14]. 

 

      “Karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang” [Roma 13:11, 12].  Tentang hal apakah itu? Baiklah, itu akan menjadi pesan bagi kita pada malam hari ini. Dan hal itu akan berkisar diseputar penafsiran dari keseluruhan dan pernyataan Allah. Apa yang dilakukan oleh pengkhotbah, adalah dia berdiri di hadapan jemaat. Dan dia memberitakan pesan Allah kepada jemaat. Dia mengambil Firman Allah dan dia mengaplikasikannya kepada setiap generasi dan kepada jemaat serta kepada orang-orang yang telah menobatkan dia menjadi pelayan dan seorang penyampai firman Allah. Jadi ketika seorang pengkhotbah berdiri untuk berkhotbah, dia berdiri di sana untuk menyampaikan kepada orang-orang tentang firman Allah dan kehendak Allah. Sekarang, di dalam Alkitab anda, anda memiliki banyak sekali nubuatan. Dari awal hingga akhir, waktu demi waktu anda memiliki prophetes—“pidato lanjutan.” Tidak hanya sebuah peringatan, tetapi juga menyampaikan firman Allah kepada keinginan manusia yang memberikan hidupnya kepada Allah dan mengikuti kehendak Allah. Tetapi anda memiliki banyak sekali nubuatan tentang hal-hal yang akan terjadi dan apa yang harus kita lakukan. Dan Paulus telah membuat seruan itu di sini, bahwa kita harus hidup dengan seksama, tidak dalam pesta pora dan kemabukan. Tidak dalam percabulan dan hawa nafsu, tidak dalam perselisihan dan iri hari, sebab kita harus mengetahui keadaan waktu yang sekarang ini. Ini adalah waktu bagi kita untuk tetap berjaga-jaga, untuk bangun dari tidur, sebab sekarang keselamatan kita sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari telah jauh malam, telah hampir siang.  

Seperti apakah hari itu? Saya telah menyampaikan banyak khotbah tentang hal itu, saya telah menyampaikan tipikal dari hal itu, bagaimana seorang manusia melihat jauh ke depan dan mereka mengkhotbahkannya kepada orang-orang tentang masa depan dunia ini dan apa yang terbentang di depan: “hari sudah jauh malam, telah hampir siang.” Apakah hari itu akan menjadi sebuah hari Kesusahan Besar? Apakah hari itu menjadi sebuah  sebuah hari kenaikan? Apakah hari itu adalah sebuah hari penghakiman Allah? apakah hari itu akan menjadi sebuah hari penampakan Tuhan yang luar biasa? Atau apakah hari itu akan menjadi sebuah hari dari pertobatan dunia kepada Kristus? Apakah hari itu akan menjadi sebuah hari perdamaian? Apakah hari itu akan menjadi sebuah hari dari sukacita, kebahagiaan dan kelegaan? Seperti apakah hari itu, yang terdapat dalam Alkitab, yang telah Paulus sampaikan: “Sebab sekarang keselamatan kita sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya? “Hari sudah jauh malam, telah hampir siang: marilah kita mempersiapkannya dan bersiap-siap” (Roma 13:12).

Baiklah. Ada seorang pelayan. Dia adalah seorang pendeta, saya akan menyebutkan namanya. Namanya adalah Harpent. Dan dia adalah seorang pendeta di Gereja First Presbyterian di Nashville Tennessee. Dan pada akhir tahun 1858—saya akan menyalin khotbahnya.  Sekarang dengarkan kepada khotbah yang sangat terkenal dan karangan ilahi ini sebagaimana dia mengkhotbahkannya pada akhir tahun 1858: “Malam mental dunia dan kegelapan moral pasti berlalu. Bintang fajar berada di langit pagi. Sejak manusia diciptakan, sebuah malam dari lima ribu delapan ratus enam puluh tahun.” Dia langsung kepada poin yang utama. “Semenjak manusia diciptakan, kita telah berada di sini selama lima ribu delapan ratus enam puluh tahun sejak penciptaan manusia—

 

Malam itu telah disiapkan. Tidak dinyatakan hingga masa kehadiran dari orang-orang yang melihat Sion bahwa hari sudah jauh malam. Pandangan terhadap tanda-tanda kemajuan selama lima puluh tahun terakhir. Apa yang telah dilakukan terhadap kebutuhan-kebutuhan manusia dan kepentingan yang temporal—tanda seru. Kemajuan dalam bidang seni dan ilmu—tanda seru.  Perjelajahan dan peningkatan di dalam kesehatan dan perniagaan—tanda seru. Bagaimana energi dan pelayanan di bidang kelistrikan terhadap keinginan manusia dan kebahagiaan—tanda seru. Bagimana dengan fasilitas untuk perdagangan dan perjalanan—tanda seru. Sebagaimana malam telah dibentangkan, kita melihat tendensi yang luar biasa terhadap sebuah perbaikan umum bagi kondisi manusia. Iman dari seluruh kekristenan telah bekerja. Kebodohan dan kelaliman menyusut. Salib membuat bulan sabit memberikan hadiah, untuk gerakan dari keagamaan dan kekristenan yang murni. 

 

Apakah yang telah Allah buat selama tahun-tahun yang telah berlalu? Beberapa dari peristiwa yang menjadi kenangan di dalam sejarah dunia terjadi pada tahun 1858. Dalam pandangan mereka, gereja dapat mengantisipasi lagu dari kemenangan akhir: haleluya, Keselamatan dan kemuliaan serta penghormatan kepada Tuhan Allah kita. Peristiwa besar dari tahun yang terlihat untuk mempertemukan satu objek yang besar, untuk menjatuhkan pemberhalaana dan ketidak pecayaan. Dan kecepatan penyebaran dari kekristenan yang murni ke seluruh dunia. Pemberontakan di Kepulauan Inggris.

 

Anda lihat kepada hal ini. “Pemberontakan di Kepulauan Inggris.” Pemberontakan apakah itu? Itu adalah usaha dari orang-orang jajahan yang terhimpit untuk menjatuhkan pengikut-pengikut dari diktator luar negeri dan berusaha untuk memperoleh kemerdekaan bangsa mereka sendiri. Sekarang lihat ke dalamnya: 

 

Pemberontakan di Kepulauan Inggris meledak seperti sebuah badai yang memenuhi kekuasaan yang luas itu, yang berusaha untuk menghancurkan Inggris. Goncangan yang berada di sana telah menundukkan  dan menghilangkan penguasa Inggris yang lebih sungguh-sungguh menaruh kepentingan mereka di Asia dan Cina yang memiliki pujian dan ucapan syukur melalui peradaban dunia.

 

Dia mengutip ungkapan Cina kuno juga: “Dalam kedatangan kemurahan Allah untuk meninggikan dan memperindah kepulauan yang bersorak: Yesus selama-lamanya. Haleluya. Kekuasaan Inggris dan menaklukkan gerakan kemerdekaan di India dan Kerajaan Allah yang berada di genggaman. Lihat kepada listrik dan lihat kearah kereta uap dan lihat kepada seluruh perkakas Allah yang telah diberikan kepada kita, milenium telah berada di sini”—1858.  

Ah, sebelum saya melanjutkan ke periode berikutnya; Nobel, penemu Swedia yang termasyur, Nobel berkata, dia meninggal tahun 1896, Nobel berkata: Tidak akan ada lagi perang, tidak akan pernah lagi ada perang. “Tentu saja, “katanya, “dengan penemuan dinamit ini, saya telah membuat perang menjadi sangat mengerikan dan menakutkan sehingga manusia tidak akan pernah lagi berperang. Mereka akan takut terhadap dampak kehancuran yang sangat mengerikan.” Itu yang telah disampaikan Nobel, dan dia memberikan Hadiah Perdamaiannya—hadiah Nobel Perdamaian—di dalam mengenang dan memperingati dampak dari kehancuran yang diakibatkan oleh dinamit yang berkata,” “Kita tidak akan pernah lagi memiliki perang.” Itu terjadi pada tahun 1896. Tetapi ada seseorang yang bernubuat: Jika mereka pernah menemukan, jika mereka pernah menemukan reaksi fisi atom atau mampu untuk membuat reaksi materi nuklir, maka penggunanan pertama dari reaksi fisi  akan menjadi sebuah bom atom.” Itu yang telah disampaikan pada waktu yang sangat lampau.

Baiklah. Kita sampai kepada periode selanjutnya. Ini adalah Aliansi Baptis Dunia, yang mengadakan pertemuan di Philadelphia pada tahun 1911.  Dr. John Clifford, seorang pelayan Baptis yang terkemuka di London, Inggris adalah presiden  dari Aliansi Baptis Dunia saat itu. Dan dalam Kongres yang besar itu mereka memilih Robert Stuart McArthur, pendeta dari Gereja Calvary Baptist di Kota New York sebagai presiden selanjutnya. Dan mereka berkumpul di gereja Dr. Russel L Conwell—orang yang telah membuat pengajaran yang besar atas “Acres of Diamonds.”  Mereka berkumpul di gereja  Russell Conwell—Gereja the Russell Temple di Philadelphia.  Dr. Conwell berkata dalam kata sambutan selamat datangnya pada tahun 1911 kepada Kongres Baptis dunia: Kita memilikinya di sini saudara yang terkasih dari Rusia, Allah memberkati tiap-tiap orang dari mereka, bahwa mereka memiliki Kristus yang senantiasa berada bersama mereka. Amin.” Dan Dr. John Clifford dari London berkata: “Anda memiliki referensi Dr. Augustus Strong, teolog kita yang luar biasa—anda memiliki referensi Dr. Strong untuk sahabat saya selama dua puluh tahun, David Lloyd George”—yang kemudian menjadi Perdana Menteri Inggris. “Allah telah membuat dia menjadi nabi negarawan. Bukankah itu harapan  kita yang cemerlang? Kebebasan yang kita miliki hari ini akan menjadi kebebasan setiap orang dan keadilan yang memerintah di negeri kita, akan memerintah di seluruh negeri. Amin.” Sekarang Revverand J.G. Laymen dari Jerman. Jerman melaporkan: “Laporan tidak hanya datang dari Jerman tetapi juga dari Bulgaria dan Estonia, Lithuania, Polandia, Rusia serta Rumania yang berarti bahwa penyebaran Injil adalah sesuatu yang luar biasa dalam pandangan mata saya dan saudara saya yang berasal dari Jerman ini telah berada di sini untuk menemukan betapa banyak berkat yang mengalir ke seluruh dunia. Amin.”—1911. 

Dan Mr. A. U. Cayague dari Jepang, Cayague dari Jepang berkata: “Beberapa hari yang lalu menteri Jepang di Washington berkata “Di sana telah terjadi Perang Mawar.” Tetapi menunjuk kepada bintang-bintang dan garis-garis dari bendera Amerika dan kepada bendera matahari Jepang dia berkata,”Tetapi di sana tidak pernah terjadi perang antara bintang-bintang dan matahari. Tidak akan pernah terjadi perang antara bendera matahari Jepang dan bendera nasional yang digambarkan di sini. Jepang yang merupakan Negara yang telah mengherankan dunia karena sebuah kemajuan yang baru di mana telah terjadi kebangkitan sipil dan kebebasan. Amin.” Dan W.E. hacher yang menulis biografi John Jasper. Dia adalah Presiden dari Gereja Second Baptist Richmond, Virginia. Kalimat terakhir dari pembicaraannya adalah, “Baptis selatan bekerja bersama-sama dalam keyakinan yang penuh untuk menaklukkan dunia bagi Kristus.”   

Pada tahun 1911, beberapa Amos modern berdiri dalam kongres dunia itu pada tahun 1911, dan Amos modern tersebut berkata: “Tiga tahun dari sekarang, dunia akan menghadapi tragedi yang berdarah yang belum pernah dialamai dunia sebelumnya. Dan sepuluh tahun setelah itu, dunia akan jatuh ke dalam sebuah depresi yang dalam yang belum pernah dialami sebelumnya. Dan dua tahun setelah itu dunia akan jatuh ke dalam perang yang paling berdarah dan mengerikan yang belum pernah dikenal sebelumnya. Dan dua tahun setelah itu, Korea akan menjadi sebuah pertempuran berdarah bagi Amerika dan Negara Asia yang disebut sebagai Cina. Dan sejak itu kita akan berhadapan dengan rasa takut dan kegentaran hati terhadap bom hidrogen, bom-bom neraka.” Sekalipun Amos modern berdiri pada tahun 1911 dan menyampaikan hal itu, mereka akan berkata kepada Amos modern itu: Kembalilah ke domba-dombamu. Kembalilah ke pohon aramu. Kembalilah ke Tekoa, padang belantara. Kami sedang menandai kemuliaan millennium, menaklukkan dunia bagi Kristus. 

Baiklah. Guru saya yang lama. Dia sekarang telah meninggal, jadi hal itu tidak akan membuat sebuah perbedaan bagi dia tentang apa yang saya sampaikan. Guru saya yang lama, dia adalah salah seorang pengajar yang termasyur. Saya telah berpikir tentang seluruh bahan-bahan ini selama hidup saya. Tidak pernah berpikir lebih tentang hal yang lain. Guru saya yang lama adalah A.T. Robertson. Sarjana bahasa Yunani terhebat yang pernah kita miliki. Saya belajar di bawah asuhan dia selama empat tahun, kebanyakan tentang hal-hal yang berhubungan dengan bahasa Yunani. Dia adalah seorang yang terkenal dan seorang guru yang luar biasa. Saya akan mengutip dari kata pengantar dalam bukunya, The New Citizenship, yang ditulis sebelum tahun 1919. Kata pengantar dari buku itu merupakan reaksi dari pikiran penulis terhadap situasi yang baru: “Kemenangan telah memahkotai pasukan Amerika dan sekutunya. Hari yang baru telah datang. Kedamaian dunia telah datang. Raja alkohol telah diturunkan dari takhtanya. Kita telah melewati Amandemen abad Delapan Belas. Raja Alcohol telah diturunkan dari takhtanya. Pemerintahan dari politik rumahan yang berperut gendut dengan murka dan ketamakannya telah berakhir. Haleluya. Millennium telah datang.”

Sekarang, saudara yang terkasih, saya dapat melakukan hal itu dengan hari dan waktu dan tahun-tahun yang berakhir. Jadi, apa yang terjadi dengan orang-orang ini? Apakah mereka bukan orang-orang kudus dan orang-orang yang beriman? Apakah mereka bukan orang yang berdoa dengan sungguh-sungguh? Apakah mereka tidak mengasihi Allah? Apakah mereka tidak berusaha untuk mengkhotbahkan kebenaran Allah?  Ya. Beberapa dari orang-orang ini saya kenal seperti guru saya yang lama. Mereka adalah orang-orang yang beriman, mereka adalah orang-orang kudus. Kalau begitu, apa yang terjadi dengan mereka? Hanya ada satu hal yang terjadi dengan mereka dan hal itu adalah hal ini. Ketika seseorang membaca Alkitab, dia dapat membacanya dengan menyusun ide-ide yang tidak cocok. Dan dia dapat keseleo terhadap arti pesan dan mengubah artinya sehingga dia sendiri pada akhirnya menolak untuk membiarkan Alkitab berbicara sendiri tentang apa yang terdapat didalamnya. Sekarang, tidak seorangpun di dunia ini yang pernah mengajarkan saya tentang hal-hal yang saya lihat di sini, di dalam Alkitab ini. Tidak seorangpun yang pernah melakukannya. Saya tidak pernah diajarkan tentang hal ini dalam hidup saya. Bagaimana orang berpikir tentang sebagaimana adanya saya? Saya hanya mulai berkhotbah tentang Alkitab. Dan mereka akan berlalu dan berkata. Mengapa mendengarkan orang itu. Dan semua hal yang dapat saya lakukan adalah saya berusaha melihat sebuah ide untuk mengkhotbahkan Alkitab dan di sini saya menemukan beberapa hal dari Alkitab. Anda mendengarkan firman Tuhan. Dan jika anda melakukannya maka anda tidak akan pernah berkecil hati, dan anda tidak akan pernah gemetar dan tidak akan pernah takut terhadap apa yang akan terjadi di masa depan dan hal-hal yang mengerikan dalam perkembangan lembaran sejarah manusia. 

Sekarang anda dapat mendengarkan hal ini. Dalam Daniel, “dan akhir dari semuanya itu akan ada banjir besar. Dan bahkan sampai akhir akan ada peperangan dan pemusnahan, seperti yang ditetapkan.” Itu adalah terjenmahan Ibrani yang sebenarnya dari Daniel 9:26: “akan ada peperangan hingga akhir seperti yang telah ditetapkan.” Allah menuliskan hal itu di dalam kitabNya. Baiklah lihat kembali di dalam Kitab Matius pasal dua puluh empat, Yesus berkata: “Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa, dan kerajaan melawan kerajaan. Akan ada kelaparan dan gempa bumi di berbagai tempat. Akan tetapi semuanya itu barulah permulaan penderitaan menjelang zaman baru” (Matius 24:7-8). Dan dia terus berbicara tentang lanjutannya. Saya tidak memilik cukup waktu untuk membaca hal ini dari Kristus Yesus. Mari kita lihat lagi dalam Kitab Wahyu pasal enam belas: “Itulah roh-roh setan yang mengadakan perbuatan-perbuatan ajaib, dan mereka pergi mendapatkan raja-raja di seluruh dunia, untuk mengumpulkan mereka guna peperangan pada hari besar, yaitu hari Allah Yang Mahakuasa. "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya." Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon” (Wahyu 16:14-16)—peperangan Harmagedon.  Berbicara tentang hal yang akan datang dalam masa yang damai, millenium dan yang datang ke dalam pertobatan yang universal, Kitab Allah berkata: Lalu ia mengumpulkan mereka di tempat, yang dalam bahasa Ibrani disebut Harmagedon.” Dan kita akan melihat lagi dalam Kitab Wahyu pasal sembilan belas dan anda akan menemukan bahwa seorang malaikat berseru untuk memanggil binatang-binatang buas dan burung-burung di udara untuk memakan daging semua panglima dan semua pahlawan dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar. Karena dia berkata: karena raja-raja di bumi serta tentara-tentara mereka telah berkumpul untuk melakukan peperangan melawan Penunggang kuda itu dan tentaraNya. Yaitu Tuhan Yesus Kristus (Wahyu 19:18-19). Dan Kitab Wahyu pasal 20 setelah millennium, di situ dikatakan, “dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya, dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut” (Wahyu 20:7-8) dan ini adalah penutupan gambaran dari sejarah dunia. Dan Api yang dari Allah akan turun dan menghanguskan mereka. Anda akan melihat pengadilan Takhta Putih dan anda akan memiliki langit yang baru dan bumi yang baru (Wahyu 20:11-21:1). Dari awal Kitab ini sampai akhir Kitab ini, Kitab ini berkata tentang apa yang terbentang di depan adalah Kesuasahan Besar dan Penderitaan dan keputusasaan serta pertempuran dan peperangan dan hati manusia dipenuhi dengan ketakutan terhadap apa yang akan terjadi. Itulah yang disampaikan oleh Kitab ini.  

Ini adalah apa yang orang katakan: Baiklah, saya ingin berbicara dengan anda malam ini. Dan anda dengarkanlah saya. Saya ingin berbicara kepada anda mengapa saya berpikir bahwa orang-orang membicarakan hal ini—mengapa orang-orang membicarakan hal ini. Mereka membicarakan hal ini karena khayalan dari kemajuan. Sebagai contoh anda dan saya pergi ke Institut Smithsonian dan kita akan berjalan-jalan di sekitar Institut Smithsonian. Ini adalah jalan mereka menunggangi sebuah kereta yang ditarik oleh lembu jantan. Ini adalah jalan jalan mereka menunggangi kereta wagon. Dan ini adalah jalan mereka mengendarai kereta roda empat dengan ban karet. Dan ini adalah jalan mereka berkendaraan ketika mereka memiliki dua silinder yang diletakkan di atas kereta roda empat itu. Dan ini adalah jalan mereka mengendarai kendaraan ketika Ford membuat mobil model T. dan ini adalah jalan ketika mereka mengendarai kendaran model A. Dan ini adalah jalan mereka hari ini ketika mereka mengendarai kendaraan model baru yang luar biasa, kekuatan hidromatik, power stering, air conditioner, ini adalah jalan yang kita tunggangi hari ini. Lihat ke arah hal-hal perjalanan ini. Ada sebuah jet. Lihat ke arah kita dan kemajuan yang sedang kita buat. Kerajaan Allah telah berada di genggaman.   

Baiklah, kembali ke Institut Smithsonian, dalam bidang komunikasi. Ini adalah cara mereka mengirim sebuah pesan. Bagaimana mereka pada zaman dahulu menulis pesan di atas batu. Kemudian mereka memiliki inskripsi dari tanaman. Kemudian mereka memiliki perkamen dan alat cetak. Selanjutnya mereka memiliki radio. Dan kemudian mereka memiliki televisi. Lihatlah kemajuan yang telah kita buat dalam bidang telekomunikasi. Kerajaan Allah telah berada di genggaman.

Atau, ambillah hal-hal yang berhubungan dengan kemewahan. Pada masa orang Romawi mereka mengambil bongkahan-bongkahan es yang diambil dari pegunungan Alpen. Kemudian mereka minum anggur yang didinginkan oleh salju pegunungan Alpen. Sekarang kita memiliki refrigator. Lihat ke dalam perkakas-perkakas kita, peralatan kita, dengan industri pakaian. Lihat kepada semua kemewahan yang kita miliki. Lihat kepada hal-hal yang menakjubkan ini, lihatlah ke arah mereka. Kerajaan Allah telah datang.

Gambaran dari kemajuan. Saya katakan khayalan dari kemajuan. Apakah kita telah mengalami kemajuan? Di bagian sana di Israel, saya berdiri, bersandar pada sebuah pilar sebuah hotel dan memperhatikan seorang gadis Yahudi modern, saya berdiri dibalik pilar itu dan dia tidak dapat meilhat saya. Saya berdiri di sana dan memperhatikannya. Pada masa saya belum berdiri di sana itu adalah sebuah ladang pengembalaan di dekat Betlehem, dimana Rut mengumpulkan sisa sina panen dari ladang Boas. Rut, yang telah berkata, “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” (Rut 1:16). Saya berdiri di tempat mana Rut telah memungut bulir-bulir jelai di ladang Boas, dan saya sedang berdiri di sana dan memperhatikan ke arah seorang gadis Yahudi modern. Dia memiliki sebuah rokok yang terselip diantara bibirnya. Dan di dalam tangannya dia memiliki segelas minuman. Dan dia berada bersama dengan segerombolan pemuda yang berada di sekelilingnya. Dan saya melihat ke arah dia dan berpikir tentang Rut yang telah hidup sekitar tiga ribu tahun sebelum zaman gadis itu.

Kemajuan? Kemajuan? Kemajuan? Kita dapat mengadakan perjalanan dengan lebih baik. Ya, tetapi apakah kita memiliki tujuan yang lebih baik? Kita dapat melihat dengan lebih baik? Tetapi apakah kita melihat hal-hal yang lebih baik? Kita dapat mendengar dengan lebih baik? Ya, tetapi apakah kita mendengar kata-kata yang lebih terhormat? Apakah kita menghasilkan orang-orang pada hari ini seperti Abraham? Ishak? Petrus? Yohanes dan Paulus? Atau apakah kita menghasilkan orang-orang yang termasyur dan yang terkemuka di dunia? Marlyn Monroe, yang paling terkenal. Clark Gable orang yang terkenal selanjutnya. Kemajuan? Apakah anda yakin? Orang hitam besar yang ada di dalam Buku Dan Carwford, yang berjudul, Thinking Black.  Thinking Black.  Dan Crawford, sang misionari , memberitahukan orang hitam tentang hal-hal yang akan dia temukan dalam peradaban modern. Orang besar itu, yang tidak peduli dan tidak memiliki tekanan, melipat tangannya dan berkata: “Tetapi Tuan, untuk menjadi lebih baik adalah dengan tidak menjadi lebih baik.” Kota-kota kita yang sangat hebat pada hari ini dapat menunjukkan kebesaran mereka dengan patung-patung, dan warna-warna yang cemerlang serta gedung-gedung mereka. Tetapi apa yang anda lakukan tentang patung-patung, warna-warna dan bangunan-bangunan yang masih berada dalam keburukan dan kejahatan dan pertobatan yang belum dia alami? Kemajuan? Apakah anda yakin? Kemajuan?

Saya akan menyimpulkan. Anda dengarkanlah apa yang saya sampaikan. Sekarang dengarkan dan sadarlah. Ada kemajuan dalam semua sejarah. Hal itu benar. Ada perkembangan dalam semua sejarah. Ada kemajuan dari ketidakdewasaan kepada kedewasaan dalam semua sejarah. Hal itu benar. Tetapi jangan lupa, ketika anda mengalami kemajuan, membuat kendaraan yang lebih baik, membuat mesin pendingin yang lebih baik, membuat televis, membuat peralatan yang lebih baik—ketika anda menagalami kemajuan, membuat hal-hal ini yang membawa kita kepada khayalan yang kita temukan  dalam pesan ini, ada juga sedang membuat kemajuan di antena pemboman. Anda juga mengalami kemajuan di dalam kemampuan untuk menyebarkan kebohongan politik dan propaganda melalui radio untuk menghancurkan setengah populasi dunia dan sebuah kebohongan terhadap kebenaran dan membuat komunis yang fanatik yang timbul dari mereka. Anda juga mengalami kemajuan dalam ketidakadilan dan dalam kejahatan, di dalam kebusukan, dalam rasialis, di dalam pembunuhan, di dalam pertumpahan darah, dan di dalam kemampuan untuk menghancurkan sebagaimana anda mengalami kemajuan di dalam automobill dan peralatan yang anda miliki di dalam rumah anda.

      Baiklah. Kesimpulan saya. Tidak ada sebuah sisa yang ditemukan di dalam sejarah dunia bahwa yang baik pernah menyusul kejahatan. Hal-hal ini berada dalam sebuah lingkaran. Dan hal itu merupakan suatu keganasan, hal yang mengerikan. Ada kejahatan pada zaman Abraham. Ada kejahatan pada zaman Ishak. Ada kejahatan pada zaman Yesus hidup di dunia. Ada kejahatan pada zaman Paulus. Ada kejahatan pada zaman Sodom. Ada kejahatan pada zaman Napoleon Bonaparte. Ada kejahatan pada zaman Kaisar Wilhelm II. Ada kejahatan pada zaman Hitler dan Tojo serta Mussolini. Dan ada kejahatan pada hari ini. Dan jika siklus itu berlangsung seperti pada masa yang telah lewat, maka maka itu akan datang, ketika seluruh dunia akan menjadi Hirosima yang lain. Dan tidak pernah ada orang yang menolak atau tidak setuju untuk menggunakan senjata yang mematikan untuk memperoleh keuntungan bagi mereka. senjata dengan bubuk mesiu, dinamit, TNT, bom atom, dan selanjutnya bom hidrogen—dan di balik itu penghancuran peradaban dan pemusnahan umat manusia. Sejarah telah memiliki tujuan akhir dan berada dibalik dirinya sendiri. Tetapi di dalam sejarah tidak pernah ada sebuah nilai pengharapan bagi tujuan yang pasti untuk kedamaian dan kemuliaan serta keselamatan dunia. Kita menghadapi kemusnahan. Kita menghadapi keinginan dan kehancuran. Jiwaku, Pendeta, alangkah indahnya Injil. Betapa kita menghadapi keputusasaan. Ah, tidak. Saya memiliki sebuah Kitab di tangan saya. Apa yang Paulus maksudkan ketika dia berkata: “karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. Hari sudah jauh malam, telah hampir siang” (Roma 13:11-12).   

Apa yang dia maksudkan? Inilah yang dia maksdukan. Dengarkan kepada apa yang dikatakan oleh Tuhan Yesus:

 

"Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.

Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini, sebab kuasa-kuasa langit akan goncang.

Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya.

Apabila semuanya itu mulai terjadi, bangkitlah dan angkatlah mukamu, sebab penyelamatanmu sudah dekat." [Lukas 21:25-28]. 

 

Dan anda akan berkata dalam seluruh kebenaran dan seluruh kemuliaan: Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Dan mereka jatuh tersungkur dan menyembah Dia yang adalah raja dan Tuhan dari segala bangsa-bangsa dan atas seluruh umat manusia yang ada di bumi. Jadi, saya tidak akan mungkin berkecil hati. Anda tidak dapat membuat saya berkecil hati. Saya tidak patah hati. Anda tidak dapat membuat saya patah hati. Saya tidak berada dalam zona biru dan dalam keputusasaan. Mengapa? Karena Tuhan Allah akan bertakhta selama-lamanya. Dan ketika kematian dan kehancuran serta kesusahan besar menyelimuti dunia kita seperti air bah, Dia ada di sana. Di sana Dia datang. Dan di sini Dia akan memerintah. Tuhan kita dan Raja kita: Kristus Yesus datang dalam kemuliaan di atas awan-awan bersama-sama dengan oaring yang telah mengasihi dan meninggikan Dia di dalam dunia ini. 

Baiklah, jika kita pulang pada malam hari ini, saya lebih baik berhenti, bukankan anda berpikir begitu? Mr. Souder, mari kita menyanyikan sebuah himne yang bagus, atau nyanyian tentang Tuhan. Kepercayaan kita di dalamnya. Iman kita serta keyakinan kita yang berada di dalam Dia. Mari kita menyanyikan tentang hal-hal ini. Dan ketika kita menyanyikannya, ketika kita menyanyikannya dalam kumpulan banyak orang pada malam hari ini, seseorang dari anda, setiap orang dari anda, berikanlah hati anda kepada Tuhan dan telusurilah lorong ini serta berdirilah di samping saya. Letakkan jiwa anda di dalam jemaat ini bersama dengan kami. Pendeta, inilah saya, inilah seluruh keluarga saya. Kami ada di sini dan kami datang. Para remajaku, anak-anak, orang muda, setiap orang dari anda, ketika kita menyanyikan lagu ini, katakan, “Pendeta, di sini saya datang, dan di sini saya memberikan hati saya kepada Allah dan kepada Kristus, atau meletakkan hidup saya di dalam jemaat ini. Lakukanlah sementara kita berdiri dan menyanyikan lagu ini.

 

 Alih bahasa: Wisma Pandia, Th.M.